Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wujud Asli OnePlus Open, Ponsel Lipat "Rebrand" Oppo Find N3

Kompas.com - 06/10/2023, 15:04 WIB
Caroline Saskia,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sumber GSM Arena

Bagian sisi kanan, terdapat dua tombol yang tampaknya berfungsi sebagai pengeras volume dan pemindai sidik jari yang terintegrasi dengan tombol daya.

Baca juga: Bocoran Spesifikasi Kunci HP Lipat Oppo Find N3, Layar Depan Lebih Luas

Adapun di sisi kiri, terdapat tombol geser (alert slider) untuk mengatur mode senyap (silent), bergetar (vibrate), atau bersuara (sound).

Perlu dicatat bahwa model desain yang diumbar bukanlah versi ritel yang akan dirilis ke publik. Kemungkinan desain dan bentuknya akan mengalami perubahan di masa mendatang.

Punya bodi lebih ringan

Menurut penuturan Pete Lau, OnePlus Open memiliki 31 komponen yang lebih sedikit ketimbang Oppo Find N2. Hal tersebut yang membuat ukuran bodi 37 persen lebih kecil, sekaligus lebih ringan.

Hal tersebut dapat dilihat dalam demo video yang diunggah. Saat OnePlus Open dibentangkan dan dilipat kembali, bodi perangkat memang terlihat tipis, walau dalam kondisi terlipat.

“Kunci dari pengalaman ponsel lipat ini terletak pada komponen engsel perangkat. Kami telah meningkatkan bahan material dan kekuatan perangkat, serta dan memangkas ukuran dan. Dibandingkan dengan Oppo Find N2, engselnya memiliki 31 komponen lebih sedikit,” pungkas Pete Lau.

Pete Lau juga menjanjikan bahwa ponsel lipat OnePlus akan menawarkan pengalaman yang cepat dan mulus, layaknya jajaran smartphone OnePlus yang lain. Walau mengaku baru terjun ke ponsel lipat, ia sesumbar OnePlus Open merupakan ponsel lipat terbaik yang bisa didapatkan konsumen.

“OnePlus bukanlah perusahaan pertama yang terjun ke bisnis ponsel lipat. Namun, saat kami memutuskan untuk masuk ke bisnis ini, kami harus membawa ponsel terbaik untuk besaing. Dapat saya katakan bahwa ponsel lipat OnePlus adalah ponsel lipat terbaik yang bisa Anda dapatkan sekarang,” pungkas Pete.

Strategi perusahaan

Pete menjelaskan bahwa perangkat lipat ini dirancang dan dikembangkan bersama tim dari OnePlus dan juga Oppo. Masing-masing divisi mengerahkan keahliannya untuk mengembangkan OnePlus Open.

“Pengembangan perangkat dilakukan oleh tim Oppo dan juga OnePlus. Sebab, kami ingin menciptakan sebuah sinergi dan membawa kedua tim bersama-sama. Tim Oppo memiliki pengalaman yang cukup kuat di bagian desan ponsel lipat dan sektor fotografinya,” jelas Pete.

“Sementara itu, OnePlus unggul di pengalaman yang cepat dan mulus, dan punya performa yang mumpuni di segi hardware. Makanya, kami memutuskan untuk membawa kedua tim terbaik kami untuk menciptakan ponsel lipat ini,” jelas Pete.

Baca juga: Dirumorkan Batal Kembali ke Indonesia, OnePlus: Ada Penundaan

OnePlus juga bekerja sama dengan Google untuk meningkatkan aplikasi dan pengalaman pengguna. Adapun Pete menyebut strategi baru yang bakal diterapkan untuk memasarkan OnePlus Open.

Ponsel lipat ini akan menerapkan strategi “go to market” yang berbeda tiap wilayah. Supaya setiap pengguna dimungkinkan untuk memiliki pengalaman langsung dari ponsel lipat ini,” tambah Pete Lau.

Walau tidak merinci strateginya secara jelas, melansir GSM Arena, sebagaimana dikutip KompasTekno, Jumat (6/10/2023), kemungkinan besar pernyataan di atas mengindikasikan bahwa OnePlus Open bakal dipasarkan secara global.

Merujuk pada kabar burung lain, OnePlus Open bakal diperkenalkan pada 19 Oktober 2023. Banderol harganya bakal sekitar 1.000 dollar AS, setara Rp 15,6 jutaan.

Kemungkinan besar nilai jualnya akan lebih rendah dari Galaxy Z Fold 5 (mulari dari Rp 25 jutaan) dan Pixel Fold (Rp mulai dari Rp 26 jutaan).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com