RaaS sendiri biasanya mengacu pada malware yang dihosting secara anonim oleh peretas ahli. RaaS membuat ransomware lebih mudah diakses oleh peretas dengan keterampilan teknis yang terbatas, sehingga meningkatkan jumlah serangan ransomware yang terjadi.
RaaS biasanya beroperasi melalui platform online yang memungkinkan peretas untuk membeli kode ransomware, dukungan teknis, dan infrastruktur yang diperlukan untuk meluncurkan serangan Ransomware.
Baca juga: Peran Kecerdasan Buatan Memerangi Ransomware
Berikut ini beberapa tips perlindungan dari Ransomware yang bisa Anda coba
Fokus pada penguatan keamanan aplikasi yang dapat diakses dari internet agar lebih tahan terhadap serangan Ransomware dan ancaman lainnya.
Memastikan penggunaan filter dan pengamanan e-mail yang efektif untuk mencegah serangan ransomware melalui email yang berbahaya.
Memperbarui perangkat lunak, seperti sistem operasi, browser, dan aplikasi antivirus. Pembaruan ini dapat membantu perbaikan keamanan yang dapat melindungi Anda dari Ransomware.
Melakukan pencadangan data secara teratur dan menyimpan salinan offline agar data dapat dipulihkan tanpa membayar tebusan jika terkena serangan Ransomware.
Mengendalikan dan membatasi akses ke infrastruktur manajemen virtualisasi untuk mencegah potensi penyebaran Ransomware di lingkungan virtual.
Baca juga: 6 Tahun Lalu, Komputer Kantor Se-Indonesia Tidak Boleh Dinyalakan gara-gara Ransomware Ini
Demikian ulasan mengenai jenis-jenis Ransomware yang harus diwaspdai dan tips perlindungannya. Semoga bermanfaat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.