Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selamat Tinggal MiUI, Kilas Balik UI Khas Xiaomi Selama 13 Tahun

Kompas.com - 18/10/2023, 09:30 WIB
Zulfikar Hardiansyah

Penulis

KOMPAS.com - Antarmuka atau User Interface (UI) khas kepunyaan Xiaomi, yakni MiUI, akhirnya resmi disetop perusahaan. Sebagai gantinya, Xiaomi bakal menggunakan UI HyperOS, untuk menemani smartphone baru buatannya.

Kehadiran HyperOS yang sekaligus menjadi kepergian MiUI ini bisa dibilang merupakan salah satu peristiwa besar bagi Xiaomi. Pasalnya, MiUI telah menemani perjalanan smartphone Xiaomi selama 13 tahun.

Baca juga: Xiaomi Pensiunkan MiUI, Diganti HyperOS

MiUI bahkan bukan hanya dipakai di smartphone Xiaomi, melainkan juga digunakan pada beragam smartphone sub-brand-nya, seperti Poco dan Redmi. MiUI pertama kali hadir menemani smartphone Xiaomi pada 2010.

Saat ini, MiUI terbaru yang tersedia untuk pengguna adalah MiUI 14. Dari awal rilis hingga kini, MiUI telah banyak mengalami perkembangan. Jika tertarik untuk mengetahui lebih lanjut, berikut adalah kilas balik MiUI selama 13 tahun hingga akhirnya disetop

Kilas balik MiUI selama 13 tahun hingga akhirnya disetop

MiUI 1 (2010)

Ilustrasi MiUI 1.youtube.com/Game of Roms Ilustrasi MiUI 1.

MiUI generasi pertama atau MiUI 1 diperkenalkan Xiaomi pada 2010. MiUI 1 hadir sebagai antarmuka dengan fitur dan tampilan yang cukup segar untuk smartphone Xiaomi yang berbasis sistem operasi Android.

Bermula dari Android 2.1, MIUI sangat berbeda dari antarmuka standar pada masa itu. MIUI menjanjikan pengguna lebih banyak pilihan kustomisasi, manajemen daya yang lebih baik, dan animasi yang lebih lancar.

Saat MiUI 1 dirilis, antarmuka Xiaomi tersebut sayangnya hanya tersedia untuk pasar China dan belum dirilis secara global. Di masa-masa awal kehadirannya, Xiaomi juga masih merilis sebagian kode sumber MiUI. Praktik ini berlanjut hingga tahun 2013.

MiUI 2 (2011)

MiUI 2 diperkenalkan pada 2011 sebagai penerus MiUI 1. Versi ini menawarkan antarmuka pengguna yang lebih canggih dan animasi yang lebih halus, sehingga penggunaan perangkat menjadi lebih menyenangkan.

Lewat MiUI 2, Xiaomi mulai memperluas penggunaan MiUI. MiUI 2 memungkinkan untuk dipakai di banyak perangkat. Perluasan penggunaan MiUI ini membantu Xiaomi memperlebar basis penggunanya.

MiUI 2 masih dibangun dengan berbasis Android 2.1, sama seperti MiUI 1, sehingga tidak banyak membawa perubahan pada platform utama.

MiUi 3 (2012)

MiUI 3 dirilis pada tahun 2012 dan membawa beberapa perubahan. MiUI 3 dirancang pada Android 2.3.6 Gingerbread, yang memperkenalkan beberapa perubahan signifikan pada platform Android.

Salah satu perubahan yang mencolok dari MiUI 3 adalah peningkatan kinerja dan daya tahan baterai yang lebih baik. Meski ada peningkatan di kinerja, tampilan MiUI 3 masih relatif mirip dengan MiUI 2. Kemiripan tampilan ini bakal berlanjut hingga MiUI 5.

MiUi 4 (2012)

MiUI 4 juga diperkenalkan pada 2012. MIUI 4 dibangun di atas Android 4.0, yang juga dikenal sebagai Ice Cream Sandwich. Hal ini memberikan pengguna berbagai fitur baru dan perbaikan pada versi sistem operasi Android tersebut.

Salah satu perubahan yang cukup mengesankan adalah pengenalan ikon-ikon baru dan bilah status transparan. Perubahan ini menyuguhkan tampilan yang lebih modern pada smartphone Xiaomi.

Selain itu, dalam hal keamanan, MiUI 4 mulai membawa program antivirus, yang memungkinkan pengguna untuk melindungi perangkat dengan lebih baik.

MiUI 5 (2013)

Tampilan layar homescreen (kiri), folder (tengah), dan menu recent apps/ multitasking pad antarmuka MIUI 5 Redmi 1Soik yusuf/ kompas.com Tampilan layar homescreen (kiri), folder (tengah), dan menu recent apps/ multitasking pad antarmuka MIUI 5 Redmi 1S

MIUI 5 diperkenalkan pada 2013 dan dibangun di atas Android 4.1 Jelly Bean. Kehadiran MiUI 5 sempat membawa kabar buruk bagi pengguna di China. Pasalnya, MiUI 5 hadir dengan menghapus Google Play Store serta aplikasi Google lainnya di China.

Namun, aplikasi-aplikasi tersebut masih dapat diinstal secara tidak resmi di perangkat. Versi MIUI ini dipertahankan selama setahun sebelum mendapatkan pembaruan Android Kitkat.

MiUI 6 (2014)

MIUI 6 diperkenalkan pada tahun 2014 dan dibangun di atas Android 5.0 Lollipop. Versi antarmuka Xiaomi ini menawarkan perubahan tampilan yang cukup mengesankan dengan membawa ikon dan wallpaper baru.

MiUI 7 (2015)

MIUI 7 diperkenalkan pada 2015 dan dibangun dari Android 6.0 Marshmallow. Versi MiUI ini tidak banyak membawa perubahan yang signifikan selain dari fitur-fitur yang dibawa sistem operasi Android tersebut.

Dikutip dari laman Xiaomiui, tampilan dan tema pada smartphone Xiaomi di MiUI 7 masih mirip-mirip dengan pendahulunya. Kemiripan tampilan ini berlanjut hingga MiUI 9.

MiUI 8 (2016)

MiUI 8, yang diperkenalkan pada tahun 2016, membawa pembaruan yang cukup penting. Versi MiUI yang dibangun dari Android 7.0 Nougat ini memperkenalkan fitur yang hingga kini tersedia seperti Aplikasi Ganda dan Ruang Kedua.

Baca juga: Cara Bikin HP Xiaomi jadi Mirip iPhone 15, Ada Tombol Action Button

MiUI 9 (2017)

Ilustrasi MiUI 9.youtube.com/Game of Roms Ilustrasi MiUI 9.

MiUI 9 diperkenalkan pada tahun 2017 dengan menawarkan pengalaman yang lebih kaya bagi pengguna. Versi MiUI yang dibangung di atas Android 8.1 Oreo ini menghadirkan beberapa berbagai fitur baru yang cukup menarik.

Fitur-fitur itu antaran lain, seperti Split Screen, peningkatan fitur notifikasi, serta App Vault untuk menyimpan banyak aplikasi atau widget dalam satu ruang dan mengaksesnya secara cepat.

Kemudian, terdapat pula fitur mode senyap yang baru dan pintasan baru untuk tombol serta gerakan yang memungkinkan pengguna dapat mengoperasikan perangkat mereka dengan lebih efisien.

Selain itu, MiUI 9 juga membawa fitur sistem keamanan dengan memindai wajah untuk mengunci dan membuka perangkat dengan lebih cepat dan aman.

MiUI 10 (2018)

MiUI 10 dirilis pada 2018 dan dibangun di atas Android 9 Pie. MiUI 10 menawarkan sejumlah inovasi seperti notifikasi baru, layar notifikasi yang diperluas, dan tampilan aplikasi yang didesain ulang.

MiUI 11 (2019)

MiUI 11 dirilis pada 2019 dengan membawa sejumlah pembaruan, seperti fitur penjadwalan model gelap, fitur mode gelap secara menyeluruh, dan mode hemat daya ultra.

Kemudian, MiUI 11 juga membawa ikon baru, animasi yang lebih lancar, dan opsi untuk menonaktifkan iklan. Meski membawa banyak pembaruan, MiUI 11 sayangnya juga turut membawa masalah pada kinerja baterai yang banyak dikeluhkan pengguna.

Xiaomi berupaya menangani masalah tersebut dengan mengeluarkan pembaruan keamanan. Akan tetapi, beberapa masalah tidak terselesaikan hingga MiUI 12.5.

MiUI 12 (2020)

MiUI 12 diperkenalkan pada 2020 dan dibangun di atas Android 10. MiUI versi ini membawa beberapa pembaruan fitur, seperti Dark Mode 2.0, animasi baru, ikon yang dapat disesuaikan, dan peningkatan privasi.

Di samping itu, MiUI 12 juga membawa sejumlah isu, seperti masalah baterai, masalah kinerja, dan kesalahan tampilan. Setelah merilis MiUI 12, Xiaomi meluncurkan versi terbarunya, yakni MiUI 12.5.

Antarmuka Xiaomi versi tersebut diperkenalkan pada kuartal terakhir tahun 2020. Tujuannya adalah memberikan pengalaman yang lebih dioptimalkan dan mulus. Versi ini didasarkan pada Android 11.

MiUI 12.5 membawa pembaruan, seperti notifikasi yang didesain ulang, animasi yang lebih halus, peningkatan folder aplikasi, dan tata letak aplikasi. Selain itu, turut hadir pula fitur untuk mengukur detak jantung.

Selanjutnya, Xiaomi merilis MiUI 12.5 yang ditingkatkan alias MiUI 12.5 Enhanced. MiUI versi ini dirilis untuk menyelesaikan masalah dalam MIUI, meningkatkan kinerja sistem, dan meningkatkan daya tahan baterai.

MiUI 13 (2021)

MiUI 13 dirilis pada tahun 2021 dan dibangun di atas Android 12. MiUI 13 membawa sejumlah pembaruan seperti perubahan minor pada tampilan, widget yang diperbarui, mode satu tangan baru, dan App Drawer yang didesain ulang.

MiUI 14 (2022-saat ini)

Tampilan MIUI 14Xiaomi Tampilan MIUI 14

Pada 2022, MiUI 14 pun dirilis Xiaomi. Penerus MiUI 13 ini dibangun di atas Android 13. MiUI 14 membawa sejumlah pembaruan seperti perubahan pada ikon aplikasi. Kemudian, terdapat pula fitur baru seperti menyalin teks dari foto.

Fitur-fitur keluarga di MiUI 14 juga ditambah. MiUI 14 memiliki ukuran yang lebih ringan dibanding versi sebelumnya, sehingga ruang penyimpanan bisa lebih hemat.

MiUI 14 merupakan versi MiUI paling baru yang tersedia hingga tahun ini. Dengan bakal hadirnya HyperOS, MiUI 14 menjadi penutup dari perjalanan MiUI dalam menemani smartphone Xiaomi.

MiUI digantikan HyperOS

Ilustrasi antarmuka Xiaomi HyperOSVP Xiaomi Global, Alvin Tse Ilustrasi antarmuka Xiaomi HyperOS

Setelah 13 tahun menemani Xiaomi, MiUI disetop dan digantikan oleh HyperOS. Perubahan itu terungkap dari postingan pendiri dan CEO Xiaomi, Lei Jun di platform X (dulu Twitter) dengan handle @leijun. Jun mengatakan bahwa HyperOS adalah UI baru perusahaan.

"Hari ini menandai momen bersejarah. Setelah mengembangkannya selama bertahun-tahun, sistem operasi baru kami, #XiaomiHyperOS, siap debut resmi di #Xiaomi14Series," kata Lei Jun dikutip dari X Twitter @leijun.

Pernyataan yang sama juga diungkap oleh VP Xiaomi Global, Alvin Tse di X Twitter. Melalui akun dengan handle @atytse, Alvin menegaskan bahwa HyperOS adalah antarmuka baru perusahaan.

"Begitu bersemangat untuk membagikan pengumuman besar, Xiaomi HyperOS baru," kata mantan Country Director Xiaomi Indonesia itu di X Twitter, dengan menandai (mention) @miuirom, akun yang selama ini didedikasikan untuk membagikan kabar seputar MiUI.

Seperti Lei Jun, Alvin juga mengungkap ketersediaan antarmuka baru Xiaomi itu. Menurut Alvin, HyperOS untuk pertama kalinya akan tersedia di flagship perusahaan, yakni Xiaomi 14. Antarmuka itu juga secara bertahap akan menggantikan MiUI secara global mulai tahun 2024.

Detail lainnya soal HyperOS masih belum diketahui. Alvin hanya berkata bahwa HyperOS akan membawa sejumlah keunggulan, mulai dari performa hingga konektivitas antara smartphone dengan berbagai perangkat Internet of Thing berbasis kecerdasan buatan/artificial intelligence (AIoT).

Hal itu juga ditegaskan Lei Jun lewat media sosial Weibo di China. Lei Jun mengatakan bahwa HyperOS akan mendukung seluruh ekosistem produk Xiaomi di 200 kategori, termasuk smart home, mobil, dan banyak lainnya.

Baca juga: Review Xiaomi 13T, Mudah Bikin Foto Indah dan Enak Dipakai Main Game

Lewat pengumuman tersebut, Xiaomi tak akan lagi menggunakan MiUI sebagai UI pada perangkat buatannya. Di perangkat-perangkat terbaru nanti, pengguna mulai disuguhkan dengan UI baru HyperOS. Selamat jalan MiUI.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com