Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Review Xiaomi 13T, Mudah Bikin Foto Indah dan Enak Dipakai Main Game

Kompas.com - Diperbarui 04/10/2023, 10:00 WIB
Bill Clinten,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kamera menjadi salah satu aspek yang kami sorot ketika menggenggam Xiaomi 13T

Betapa tidak, suksesor Xiaomi 12T tersebut kini dibekali kamera yang dibuat bersama (co-engineered) perusahaan lensa dan kamera kenamaan asal Jerman, Leica. 

Kehadiran teknologi Leica juga merupakan pertama kalinya di Xiaomi T-Series. Sebelumnya, teknologi Leica juga sudah disematkan di di Xiaomi 12S (khusus pasar China) dan Xiaomi 13 Series.

Nah, KompasTekno pun berkesempatan menguji dan menjadikan Xiaomi 13T sebagai ponsel sehari-hari (daily driver) selama kurang lebih satu pekan.

Lebih spesifik, kami, yang diundang langsung ke Berlin, Jerman untuk menghadiri peluncuran global Xiaomi 13T Series pada Selasa (26/9/2023) pekan lalu, menggunakan ponsel ini untuk memotret kegiatan sehari-hari kami di sana. 

Kesan pertama kami terhadap Xiaomi 13T adalah ponsel ini memiliki desain yang cantik dan mampu menghasilkan foto yang bagus, detail, serta warna natural. Impresi tersebut sampai sekarang tetap menempel di benak kami.

Baca juga: Xiaomi 13T dengan Kamera Leica Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Aplikasi kamera mudah digunakan

Ilustrasi mode Leica Authentic dan Leica Vibrant di aplikasi kamera Xiaomi 13T.KOMPAS.com/Bill Clinten Ilustrasi mode Leica Authentic dan Leica Vibrant di aplikasi kamera Xiaomi 13T.
Seperti disebutkan di atas, Xiaomi 13T dibekali fitur dan teknologi kamera canggih dari Leica. Meski canggih, aplikasi kameranya sangat mudah digunakan.

Terkait kamera, Xiaomi 13T dibekali dengan tiga kamera belakang berteknologi Leica yang meliputi kamera utama 50 MP (f/1.9, Sony IMX707, OIS), kamera telefoto 50 MP (f/1.9, 2x optical zoom), dan kamera ultrawide 12 MP (f/2.2).

Baca juga: Benchmark Xiaomi 13T Versi Indonesia, Ini Skor AnTuTu-nya

Ketiga kamera ini turut dibekali dengan dua mode Leica, yaitu Leica Authentic yang bisa membuat warna foto menjadi natural dan khas Leica, serta Leica Vibrant yang bisa membuat warna foto menjadi lebih terang.

Adapun fitur fotografi Leica yang ada di Xiaomi 13T juga sangat mudah untuk digunakan. Sebab secara bawaan (default), pengguna akan langsung otomatis menggunakan mode Leica Authentic untuk segala kebutuhan pemotretan mereka.

Hasil foto kamera telefoto Leica 50 MP (f/1.9) Xiaomi 13T menggunakan mode Leica Authentic. Pada gambar ini, kuda-kuda yang ada di atas obyek wisata Branderburg Tor masih terlihat dengan jelas dan tampak tidak memiliki warna hijau yang mentereng, dan warna ini cenderung menyerupai aslinya. Sedangkan, warna tembok Branderburg Tor juga terlihat tidak begitu dipertajam, begitu juga warna langit biru yang ada di atasnya.KOMPAS.com/Bill Clinten Hasil foto kamera telefoto Leica 50 MP (f/1.9) Xiaomi 13T menggunakan mode Leica Authentic. Pada gambar ini, kuda-kuda yang ada di atas obyek wisata Branderburg Tor masih terlihat dengan jelas dan tampak tidak memiliki warna hijau yang mentereng, dan warna ini cenderung menyerupai aslinya. Sedangkan, warna tembok Branderburg Tor juga terlihat tidak begitu dipertajam, begitu juga warna langit biru yang ada di atasnya.

Dengan begitu, hasil foto pengguna akan memiliki detail atau tone warna klasik khas Leica yang berbeda dari kamera ponsel lainnya, sebagaimana ilustrasi gambar di atas.

Untuk pemotretan menggunakan kamera selfie 20 MP (f/2.2), Xiaomi 13T juga bisa dibilang mampu menghasilkan swafoto bagus yang cukup detail. 

Hasil foto kamera selfie 20 MP (f/2.2) Xiaomi 13T.KOMPAS.com/Bill Clinten Hasil foto kamera selfie 20 MP (f/2.2) Xiaomi 13T.
Kemudian untuk mode pemotretan lainnya, seperti ultrawide, telefoto, hingga mode malam hari, ponsel ini juga terbilang mampu menghasilkan foto-foto yang bagus yang tentunya bisa dipamerkan di media sosial. 

Di Xiaomi 13T, pengguna tak perlu memakai mode profesional alias "Pro" untuk membuat foto yang cantik. Menggunakan mode otomatis (Auto) atau "Photo", hasil fotonya pun sudah ciamik. Pengguna cukup menentukan angle yang menarik, sesuai kebutuhan.

Hasil foto kamera utama Leica 50 MP (f/1.9, Sony IMX707) Xiaomi 13T menggunakan mode Leica Authentic.KOMPAS.com/Bill Clinten Hasil foto kamera utama Leica 50 MP (f/1.9, Sony IMX707) Xiaomi 13T menggunakan mode Leica Authentic.

Selain itu, kamera ponsel ini juga cukup cepat untuk mengunci obyek sebelum pengguna menekan tombol "jepret" atau "shutter". Sehingga obyek-obyek bergerak juga bisa diabadikan dengan baik.

Menariknya, setelah menggunakan kamera Xiaomi 13T berlama-lama, punggung perangkat, terutama di bagian kamera, tidak terlampau panas. Biasanya, ponsel yang fokus di fitur kamera akan menghasilkan panas berlebih ketika dipakai terus-menerus. 

 

Hasil foto kamera utama Leica 50 MP (f/1.9, Sony IMX707) Xiaomi 13T menggunakan mode Leica Vibrant. Bisa dilihat, warna abu-abu pada aneka tembok di obyek wisata Holocaust Memorial ini bisa ditingkatkan, sehingga tak kalah dengan bayangan hitam yang ada di sebelahnya. Selain itu, warna abu-abu ini juga tidak bertabrakan dengan warna hijau yang ada di kejauhan.KOMPAS.com/Bill Clinten Hasil foto kamera utama Leica 50 MP (f/1.9, Sony IMX707) Xiaomi 13T menggunakan mode Leica Vibrant. Bisa dilihat, warna abu-abu pada aneka tembok di obyek wisata Holocaust Memorial ini bisa ditingkatkan, sehingga tak kalah dengan bayangan hitam yang ada di sebelahnya. Selain itu, warna abu-abu ini juga tidak bertabrakan dengan warna hijau yang ada di kejauhan.

Hasil jepretan Xiaomi 13T bisa dilihat melalui tautan berikut ini. Baca juga: Kota Berlin dalam Bidikan Xiaomi 13T, Kamera Leica Bikin Warna Natural

Performa jempolan, main game minim panas

Hasil benchmark Xiaomi 13T di AnTuTu.KOMPAS.com/Bill Clinten Hasil benchmark Xiaomi 13T di AnTuTu.

Selain kamera, Xiaomi 13T juga merupakan ponsel yang cocok untuk bermain game. Ponsel ini ditenagai dengan chipset Mediatek Dimensity 8200 Ultra yang memiliki prosesor (CPU) dengan kecepatan clock 3,1 GHz. 

Pada pengujian benchmark yang kami lakukan, Xiaomi 13T memiliki skor benchmark 861.825 poin untuk AnTuTu versi 10. Lalu untuk Geekbench 6, ponsel ini memiliki skor performa single core 1.121 poin dan multi core 3.738 poin.

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com