Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permintaan Konsumen Belum Pulih, Pasar Ponsel Dunia Masih Loyo

Kompas.com - 19/10/2023, 11:20 WIB
Lely Maulida,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

Honor dan Huawei mulai bangkit

Yang menarik, Honor, Huawei dan Transsion Group justru mencatat pertumbuhan di kuartal III-2023.

Menurut Counterpoint, pertumbuhan Huawei didorong oleh Mate 60 series yang memulai debutnya akhir Agustus lalu. Adapun pertumbuhan Honor didorong oleh kinerjanya yang kuat di luar China.

Sementara itu, induk Infinix dan Tecno, Transsion Group, mencatat pertumbuhan positif berkat dorongan yang cukup kuat dari pasar Timur Tengah dan Afrika. Sayangnya Counterpoint tak merinci pertumbuhan masing-masing merek ini.

Baca juga: iPhone 15 Kurang Laku gara-gara Huawei Mate 60?

Counterpoint juga mencatat bahwa pasar Timur Tengah dan Afrika adalah wilayah yang mulai pulih pada kuartal III-2023. Padahal, pertumbuhan penjualan di mayoritas pasar negara maju seperti Amerika Utara, Eropa Barat dan Korea Selatan masih lesu.

Ke depannya, firma riset itu meyakini sebagian besar pasar di negara maju akan tumbuh pada kuartal IV-2023. Apalagi iPhone 15 sudah rilis. Selain itu, musim belanja angka kembar (seperti 11.11 dan 12.12) di India dan China serta promosi Natal dan akhir tahun ditaksir bakal mendorong permintaan konsumen lebih tinggi.

Kendati demikian, secara umum total penjualan sepanjang tahun 2023 ditaksir turun hingga mencapai level terendah dalam satu dekade terakhir. Penyebabnya yaitu perubahan pola penggantian perangkat, khususnya di pasar negara maju, dihimpun KompasTekno dari situs resmi Counterpoint, Kamis (19/10/2023).

Dalam menyusun laporan ini, Counterpoint menampilkan data berdasarkan sell-through. Adapun sell-through memiliki makna serupa dengan istilah sell-out, di mana data ditarik berdasarkan jumlah unit yang telah dijual distributor atau toko HP ke konsumen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com