Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mengembalikan Tampilan Status WA seperti Semula Setelah Ada Saluran

Kompas.com - 24/10/2023, 12:15 WIB
Zulfikar Hardiansyah

Penulis

KOMPAS.com - Pengguna kiranya perlu untuk mengetahui cara mengembalikan tampilan status WA (WhatsApp) seperti semula setelah ada saluran. Beberapa pengguna mungkin bakal terganggu dengan tampilan saluran WhatsApp.

Sebagai informasi, beberapa waktu lalu WhatsApp menambahkan fitur saluran atau channel di aplikasi perpesanannya. Fitur saluran WhatsApp atau channel WhatsApp ini memungkinkan pengguna mendapat informasi terkini dari akun yang diikutinya.

Baca juga: 2 Cara Mengatasi Nomor WA yang Diblokir WhatsApp sesuai Prosedur

Kehadiran saluran WhatsApp telah mengubah tampilan aplikasi WhatsApp, terutama tampilan pada status. Channel WhatsApp terletak pada menu pembaruan WhatsApp yang hadir menggantikan menu status.

Di menu pembaruan WhatsApp, pengguna bakal menjumpai dua fitur sekaligus, yakni daftar channel WhatsApp dan daftar status WA. Jika pengguna menambahkan akun channel, tampilan daftar status WA bakal berubah jadi menyamping mirip daftar Story di Instagram.

Tampilan daftar status WA yang berubah jadi menyamping setelah ada saluran itu dapat dilihat lebih jelas pada gambar di bawah ini.

Tampilan daftar status WhatsApp yang berubah jadi hroizontal mirip IG Story karena terdapat menu Saluran.KOMPAS.com/Zulfikar Hardiansyah Tampilan daftar status WhatsApp yang berubah jadi hroizontal mirip IG Story karena terdapat menu Saluran.

Sebelum ada saluran, sebagaimana yang cukup umum diketahui, daftar status WA tersusun vertikal. Perubahan tampilan status WA menjadi menyamping setelah ada saluran itulah yang barangkali dapat cukup mengganggu pengguna.

Pasalnya, tampilan daftar status WA bisa menjadi kurang lega karena dipenuhi akun channel. Dengan demikian, pengguna yang cuma ingin melihat status WA mungkin bakal terganggu dengan keberadaan daftar saluran dan isi pesannya.

Bila terganggu, pengguna sejatinya bisa mengembalikan tampilan status WA seperti semula yang tersusun vertikal dan cukup lega untuk dipandang. Lantas, bagaimana cara mengembalikan tampilan status WA seperti semula?

Cara mengembalikan tampilan status WA seperti semula

Cara mengembalikan tampilan status WA seperti semula setelah ada saluran atau channel itu cukup mudah. Pengguna hanya perlu menghapus semua akun channel yang telah diikuti menu pembaruan WhatsApp dan tampilan status WA bakal kembali seperti semula.

Adapun penjelasan mengenai cara mengembalikan tampilan status WA seperti semula setelah ada saluran adalah sebagai berikut:

  • Klik menu pembaruan WhatsApp.
  • Jika sebelumnya telah mengikuti (follow) akun saluran WhatsApp maka bakal muncul kolom daftar channel yang berada tepat di bawah daftar status pada menu pembaruan WhatsApp.
  • Pada daftar channel yang diikuti, klik dan buka ruang obrolan akun saluran yang hendak dihapus.
  • Pada ruang obrolan akun saluran itu, klik ikon titik tiga dan pilih opsi “Batal Mengikuti”.
  • Setelah klik opsi tersebut atau di-unfollow, akun saluran bakal terhapus dari daftar saluran dan pengguna tak bakal mendapat kiriman informasi atau pesan lagi darinya.
  • Kemudian ketika semua akun saluran sudah di-unfollow, tampilan daftar status WA bakal kembali seperti semula dan bisa dilihat dengan lebih lega lagi.

Ilustrasi cara menghapus saluran WhatsApp untuk mengembalikan tampilan status WA.KOMPAS.com/Zulfikar Hardiansyah Ilustrasi cara menghapus saluran WhatsApp untuk mengembalikan tampilan status WA.

Cukup mudah bukan cara mengembalikan tampilan status WA seperti semula setelah ada saluran? Dengan cara di atas, pengguna tak akan terganggu lagi dengan tampilan saluran di WhatsApp. Pengguna jadi bisa melihat daftar status WA dengan tampilan yang lebih lega.

Demikianlah penjelasan lengkap mengenai cara mengembalikan tampilan status WA seperti semula setelah ada saluran dengan menghapus semua akun channel yang diikuti di menu pembaruan WhatsApp.

Sebagai informasi tambahan, tidak semua pengguna mungkin telah mengerti soal fitur saluran WhatsApp atau channel WhatsApp ini. Jika tertarik untuk mengetahui lebih lanjut, berikut adalah penjelasan mengenai apa itu saluran WhatsApp.

Baca juga: Apakah Orang yang Diblokir di WhatsApp Bakal Tahu? Begini Penjelasannya

Fitur channel WhatsApp

Saluran WhatsApp atau channel WhatsApp merupakan fitur baru yang memungkinkan pengguna untuk mengikuti atau follow kanal informasi dari akun terverifikasi bercentang hijau dari berbagai wilayah.

Di Indonesia, contoh akun terverifikasi yang memiliki kanal informasi di WhatsApp antara lain, seperti BMKG, Kominfo, Kemenkes, Kemendikbud, Kemendag, OJK, Bawaslu, dan masih banyak lagi.

Dengan fitur saluran WhatsApp, pengguna dapat mengikuti akun channel dari lembaga atau instansi terkait untuk mendapatkan pesan atau informasi terbaru. Admin kanal bakal mengirimkan informasi terbaru di WhatsApp pengguna yang bersifat satu arah.

Dengan kata lain, pengguna tidak dapat membalas pesan atau informasi yang dibagikan oleh admin kanal. Di ruang obrolan kanal, pengguna hanya bisa berinteraksi dengan memberikan reaksi berupa emoji atas informasi yang dibagikan admin.

Secara pengoperasian, fitur saluran WhatsApp bisa dibilang mirip dengan fitur channel di DM Instagram ataupun Telegram. Jadi, admin kanal bisa membagikan informasi, tetapi pengguna tak bisa membalasnya dengan chat.

Channel-channel yang telah diikuti pengguna tidak akan diletakkan pada daftar obrolan. Akun channel atau saluran yang telah diikuti bakal bertempat semua di menu pembaruan WhatsApp bergabung dengan status.

Di menu pembaruan WhatsApp, pengguna dapat memperoleh notifikasi informasi atau pesan terbaru dari tiap akun saluran yang diikuti. Namun, untuk diketahui, saluran WhatsApp diatur secara default (bawaan) untuk tidak memunculkan notifikasi.

Notifikasi pesan saluran hanya dapat muncul atas seizin pengguna. Jadi, jika pengguna mengizinkannya, notifikasi pesan dari akun saluran baru muncul. Fitur saluran WhatsApp dirancang untuk tidak mengganggu pengguna.

Pesan atau informasi dari saluran WhatsApp hanya tersimpan selama 30 hari terakhir. Jadi, pesan dari saluran Whatsapp yang sudah tersimpan lebih dari rentang waktu tersebut bakal otomatis dihapus dan tak bisa diakses lagi, sehingga tak memenuhi penyimpanan.

Di menu pembaruan WhatsApp yang menggantikan menu “status”, pengguna tak cuma bisa menerima pesan dari akun yang diikuti, tetapi juga dapat mengelola akun saluran, seperti menambahkan atau menghapusnya. Untuk menghapus, caranya seperti yang tertera di atas.

Cara menambahkan saluran WhatsApp

Lantas, bagaimana cara menambahkan saluran WhatsApp? Untuk menambahkan saluran WhatsApp, caranya cukup mudah. Adapun penjelasan cara menambahkan saluran WhatsApp adalah sebagai berikut:

  • Klik menu pembaruan WhatsApp
  • Gulir ke bawah hingga menemukan menu “Saluran”.
  • Pengguna bakal disajikan dengan rekomendasi akun saluran yang bisa diikuti.
  • Selain dari rekomendasi itu, pengguna juga bisa klik opsi “Cari Saluran” untuk menemukan sendiri akun saluran yang hendak diikuti sesuai keinginan.
  • Pada opsi “Cari Saluran”, pengguna bisa mencari akun saluran berdasarkan beberapa kategori, seperti “paling aktif”, “populer”, atau “wilayah”. Pengguna juga bisa mencari akun saluran dengan memasukkan namanya langsung.
  • Setelah menemukan channel yang sesuai keinginan, silakan klik ikon tambah dan channel bakal otomatis ditambahkan ke daftar saluran di menu pembaruan WhatsApp.

Cara menambahkan saluran WhatsApp.KOMPAS.com/Zulfikar Hardiansyah Cara menambahkan saluran WhatsApp.

Baca juga: 6 Cara Mengetahui Nomor WhatsApp Kita Diblokir Seseorang dengan Mudah

Ketika berhasil ditambahkan, tampilan daftar status WA bakal otomatis berubah jadi menyamping seperti tampilan Instagram Story (Story IG). Kemudian, daftar saluran bakal terletak tepat di bawah daftar status WA yang berubah jadi horizontal itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com