Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip Proses Perakitan HP Lipat Oppo Find N3 di Tangerang

Kompas.com - 27/10/2023, 11:20 WIB
Mikhaangelo Fabialdi Nurhapy,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Adhiel melanjutkan, software pada ponsel akan secara otomatis melakukan perhitungan lintasan gerak maksimal dalam bentuk sumbu X dan Y gambar, dengan output hasil berupa Suppression Ratio (SR).

Baca juga: OnePlus Open Meluncur, Ponsel Lipat Kembaran Oppo Find N3

Hasil SR ini akan dibandingkan dengan nilai SR yang ditentukan dalam parameter mesin.

Setelah fitur-fitur selesai diuji coba, smartphone Find N3 akan melewati proses pengemasan alias packaging. Operator Oppo akan melakukan reset ponsel untuk menghapus memori bekas proses testing sebelumnya.

Kemudian, operator melakukan injeksi software dan data identifikasi International Mobile Equipment Identity (IMEI). Mereka juga akan mencetak kartu garansi, panduan keamanan, lalu mengemas semua komponen tersebut ke dalam boks penjualan Find N3.

Usai dimasukkan ke kotak kemasan, boks tersebut akan ditempatkan ke kardus yang lebih besar. Satu kardus mencakup lima unit Find N3. Kumpulan kardus ini diletakkan dalam palet. Satu palet (batch) mencakup 350 unit Find N3.

Uji coba di Quality Control Lab

Oppo Indonesia juga melakukan uji coba fitur smartphone Find N3 di laboratorium Quality Control. Perusahaan mengambil 58 sampel Find N3 secara acak dari batch yang sudah disebutkan sebelumnya.

Uji coba pertama adalah pengetesan kamera Oppo Find N3. Smartphone ditempatkan di atas tripod sekitar satu meter dari gambar yang ingin dipotret.

Gambar mencakup angka dan garis-garis kecil yang kemudian dipotret berkali-kali. Foto yang diambil harus memiliki fokus yang mendetail.

Selanjutnya, terdapat uji jaringan seperti Wi-Fi dan Bluetooth. Ada juga uji jatuh yang dibagi menjadi micro drop test dan drop test.

Dalam pengetesan micro drop test, gawai dijatuhkan dari ketinggian 10 cm lebih dari 14.000 kali. Sementara itu, smartphone pada uji drop test dijatuhkan dari jarak 1 meter dari berbagai sisi sebanyak 32 kali.

Berikutnya, ada tumbling barrel test untuk mengevaluasi kerusakan fisik Find N3 akibat tegangan dari gangguan struktural. Prosedurnya, sampel Find N3 ditempatkan dalam tong yang berputar sebanyak 75 kali.

Oppo juga mengevaluasi keandalan engsel dan lipatan layar yang disebabkan oleh pelipatan produk.

"Sampel Oppo Find N3 dibuka tutup hingga 60.000 kali. Proses ini juga dilakukan secara manual tanpa bantuan mesin," kata Head of Laboratory Oppo Indonesia Arum Saeti.

Proses quality control lainnya mencakup temperature shock test untuk menguji ketahanan produk dalam kondisi suhu dan kelembapan ekstrem, serta dust test untuk mengevaluasi ketahanan produk terhadap debu.

Tahapan ini membutuhkan waktu yang cukup lama, misalnya temperature shock test yang dilakukan selama 14 hari dan dust test selama 8 jam.

Kalau ternyata ada kecacatan produk yang ditemukan, Oppo Indonesia langsung melakukan analisis batch Find N3 asal sampel ponsel tersebut. Dari hasil analisis ini, Oppo akan membuat keputusan lanjutan.

"Saat menemukan masalah, kami akan melakukan penanganan dan analisis khusus. Setelah itu, kami melakukan decision making, misalnya untuk tetap memberikan lampu hijau kepada produk apabila masih memenuhi standar (threshold) yang ditentukan, atau lampu merah apabila produk memang kurang layak," tutup Rafqi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com