Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Samsung Galaxy S24, S24 Plus, dan S24 Ultra Resmi Dirilis di Indonesia, Ini Harganya

Kompas.com - 01/02/2024, 17:18 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Untuk sektor daya, Samsung Galaxy S24 kini ditopang baterai berkapasitas 4.000 mAh, dengan fitur pengisian cepat (fast charging) 25 watt dengan kabel dan 15W nirkabel (wireless charging).

Samsung kini menjamin trio Samsung S24 series mendapatkan pembaruan sistem operasi (upgrade OS) Android sebanyak 7 generasi.

Saat dirilis, tiga ponsel ini menjalankan OS Android 14 dilapisi antarmuka OneUI 6.1 out of the box. Artinya, OS di Galaxy S24 reguler dan Galaxy 24 Plus bisa di-upgrade hingga Android 21 pada 2031 mendatang (catatan: bila sistem penamaan Android masih sama dan berurutan).

Samsung juga berkomitmen memberikan pembaruan keamanan (security update) hingga 7 tahun untuk Samsung S24, S24 Plus, dan S24 Ultra.

Baca juga: Merekam Video 4K 120FPS di Samsung S24 Ultra, Rekam Slow-Mo Auto Mulus

Fitur Galaxy AI di Samsung S24 series

Setidaknya ada 8 fitur AI baru yang dihadirkan Samsung meningkatkan hampir seluruh aspek pengalaman penggunaan Galaxy S24 series, sebagai berikut:

Live Translate, berfungsi sebagai penerjemah suara dan teks dua arah yang berfungsi secara langsung atau real-time pada panggilan telepon konvensional.

Interpreter, fitur AI ini memungkinkan dua orang melakukan percakapan secara langsung dalam dua bahasa yang berbeda, misalnya Korea dan Inggris. Nantinya, percakapan akan diterjemahkan secara instan via tampilan split-screen pada perangkat.

Circle-to-Search, teknologi AI ini menawarkan cara menjelajah baru di ponsel. Dengan fitur ini, pengguna bisa mencari apapun yang muncul di layar ponsel secara instan, tanpa perlu screenshot atau keluar aplikasi.

Pengguna hanya perlu menekan tombol home/beranda selama beberapa waktu. Kemudian, pengguna tinggal melingkari, menggarisbawahi, menyorot, atau menekan apa pun yang ada di layar Galaxy S24 Series.

Nanti, Circle-to-Search akan memberikan hasil pencarian yang relevan melalui jendela pop-up Google.Misalnya, pengguna melihat gambar dengan vas yang unik dan ingin membelinya juga.

Generative Edit, memungkinkan pengguna memindahkan objek, mengatur ukuran objek (besar/kecil), hingga memperbaiki angle foto. Fitur ini bisa mengisi "kekosongan" di latar belakang foto yang diedit dengan AI generatif.

Chat Assist, fitur AI ini menawarkan terjemahan, rekomendasi gaya bahasa, hingga perbaikan ejaan dan tata bahasa pada teks di Google Message, WhatsApp, dan email. Fitur ini tersedia melalui Samsung Keyboard bawaan.

Note Assist, fitur AI ini bisa membuat ringkasan, terjemahan, dan memperbaiki ejaan pada catatan di aplikasi Samsung Notes.

Transcript Assist, teknologi AI ini memungkinkan Samsung S24 Ultra mentranskrip rekaman suara secara verbatim atau kata per kata. Transcript Assist ini juga mampu merangkum dan menerjemahkan rekaman suara.

Browsing Assist di browser bawaan Samsung, "Internet". Nantinya, pengguna bisa meringkas dan menerjemahkan teks di suatu laman secara instan.

Untuk dukungan bahasa, saat ini, fitur Galaxy AI ini baru mendukung beberapa bahasa di antaranya bahasa Korea, Inggris, Jerman, Hindi, Italia, Jepang, hingga China.

MX Product Marketing Senior Manager, Samsung Electronics Indonesia, Verry Octavianus mengatakan, fitur Galaxy AI di atas rencananya akan mendukung bahasa Indonesia pada kuartal dua (April-Juni) mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com