Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Fitur Serba Baru di Samsung S24 Series, dari AI hingga Upgrade Android 7x

Kompas.com - 07/02/2024, 13:02 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Di atas kertas, ponsel ini memiliki dimensi panjang 162,3 mm, lebar 79 mm, ketebalan 8,6 mm, dengan bobot 232 gram. Bodi Samsung S24 Ultra tersebut sedikit lebih pendek, sedikit lebih lebar, dan sedikit lebih ringan dibandingkan Samsung S23 Ultra (dimensi 163,4 x 78,1 x 8,9 mm, 234 gram).

Youtuber teknologi bernama PBKreviews melakukan uji jatuh pada Samsung S24 Ultra dari ketinggian pinggang orang dewasa (sekitar 1 meter) ke aspal.

Saat dijatuhkan dalam kondisi punggung menghadap aspal, punggung Samsung S24 Ultra dan lensa kamera sama sekali tidak mengalami kerusakan. Bagian bawah bingkai titanium Samsung S24 Ultra terlihat memiliki sedikit goresan, tetapi itu hanya debu yang bisa dibersihkan dengan mudah.

Baca juga: Pilihan Warna Samsung Galaxy S24 Ultra, S24 Plus, dan S24 di Indonesia

Ia juga melakukan hal sama dengan bagian sisi samping dan bawah frame S24 Ultra. PBKreviews menyimpulkan bahwa ia melihat peningkatan ketahanan yang ditawarkan bingkai titanium Samsung S24 Ultra, dibanding bingkai armor aluminium milik Samsung S23 Ultra.

Selanjutnya, PBKreviews menguji ketahanan bingkai titanium terhadap goresan. Ia menggunakan bor untuk menggores bagian bawah Samsung S24 Ultra. Bor itu meninggalkan goresan pada bagian bawah ponsel.

5. Dua chipset baru

Tahun ini, Samsung S24 series hadir dengan dua opsi chipset yang berbeda sekaligus di Indonesia.

Galaxy S24 dan Galaxy S24 Plus diotaki chipset Exynos 2400, sedangkan Galaxy S23 Ultra dengan chipset Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3 for Galaxy.

Qualcomm atau Samsung tak merinci angka clock speed chipset spesial ini. Namun, menurut GSMArena, Snapdragon 8 Gen 3 for Galaxy ini hadir dengan prosesesor (CPU) Cortex-X4 dengan clock speed hingga 3,39 GHz.

Embel-embel "for Galaxy" tersebut merujuk pada chipset terkuat Qualcomm saat ini yang didesain khusus untuk seri Galaxy S24 Ultra tahun ini. Misalnya, membawa peningkatan NPU untuk pemrosesan AI yang efisien.

Samsung Galaxy S24 dan Galaxy S24 Plus di Indonesia ditenagai chipset Exynos 2400 bikinan Samsung.

Exynos 2400 merupakan System-on-Chip (SoC) untuk smartphone yang diklaim menawarkan sejumlah peningkatan dari Exynos 2200 pendahulunya.

Misalnya, Samsung mengklaim kinerja CPU Exynos 2400 lebih tinggi 1,7x dibanding Exynos 2200, sementara kinerja pengolahan kecerdasan buatan (artificial intelligence, AI) meningkat jauh lebih tinggi, mencapai 14,7x.

6. Upgrade OS Android 7 tahun

Yang istimewa, Samsung kini menjamin seluruh model Samsung S24 series mendapatkan pembaruan (upgrade) OS Android sebanyak 7 generasi.

Ketika dirilis, Galaxy S24 series menjalankan sistem operasi (OS) Android 14 dilapisi antarmuka Samsung paling baru OneUI 6.1 out of the box.

Artinya, OS di ponsel ini bisa di-upgrade hingga Android 21 pada 2031 mendatang (catatan: bila sistem penamaan Android masih sama dan berurutan).

Ini merupakan peningkatan signifikan dari komitmen Samsung sebelumnya, di mana Samsung memberikan jaminan upgrade OS Android hingga 4 generasi pada Galaxy S23 series.

Samsung S24, S24 Plus, dan S24 Ultra juga dijamin mendapatkan pembaruan keamanan hingga 7 tahun. Sebagai perbandingan, Samsung memberikan jaminan security update hingga 5 tahun di generasi sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com