Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis-jenis Repeater dan Cara Kerjanya yang Perlu Diketahui

Kompas.com - 11/02/2024, 01:15 WIB
Zulfikar Hardiansyah

Penulis

  • Awalnya, sinyal dikirimkan oleh sistem yang jadi sumber utama sinyal. Sistem sumber ini dapat berupa ponsel, laptop, router, radio, lainnya.
  • Sinyal yang ditransmisikan dari sistem sumber itu bergerak di udara jika melalui jaringan nirkabel atau merambat di kabel jika melalui jaringan kabel. Ketika sinyal menjauh dari sumber, kekuatannya menjadi lemah.
  • Sinyal yang ditransmisikan itu kemudian ditangkap atau diterima oleh repeater. Sinyal yang diterima itu sejatinya bukanlah sinyal yang sebenarnya dikirim oleh sistem sumber, melainkan sinyal lemah.
  • Dalam repeater, sinyal yang lemah dan tengah melewatinya itu kemudian diregenerasi atau diperkuat.
  • Setelah diperkuat, sinyal bakal ditransmisikan kembali oleh repeater ke tujuannya.
  • Dengan adanya proses penguatan sinyal itu tadi, sinyal dari repeater dapat merambat lebih jauh tanpa kehilangan kekuatannya.

Dari tahap-tahap itu, secara sederhana, repeater bekerja untuk memperluas jaringan tanpa kehilangan kualitas sinyal. Oleh karena itu, repeater sering dipakai pada jaringan WiFi atau ethernet untuk memperluas jangkauan jaringan dengan sinyal yang kuat.

Itulah penjelasan seputar cara kerja repeater. Sementara itu, untuk menambah wawasan tentang repeater, pengguna kiranya perlu pula untuk mengetahui fungsinya. Lantas, apa fungsi repeater dalam jaringan?

Baca juga: Pengertian Jaringan Komputer, Lengkap dengan Jenis dan Perbedaannya

Fungsi repeater

Dalam sebuah jaringan, repeater memiliki beberapa fungsi penting. Salah satunya yang utama adalah repeater berfungsi untuk memperluas jangkauan sinyal pada sebuah jaringan. Kemudian, repeater juga berfungsi untuk memperkuat sinyal.

Selain itu, masih terdapat beberapa fungsi repeater lainnya dalam jaringan komputer. Adapun beberapa fungsi repeater yang perlu diketahui adalah sebagai berikut.

1. Memperkuat sinyal

Repeater berfungsi untuk memperkuat sinyal yang lemah. Sinyal-sinyal dapat melemah karena jarak yang jauh dari pemancar utama dalam jaringan karena ada hambatan seperti dinding atau struktur bangunan. Repeat bisa memperkuat sinyal dari hambatan itu.

2. Memperluas jangkauan jaringan

Fungsi repeater yang berikutnya adalah memperluas jangkauan jaringan. Dengan menguatkan sinyal, repeater memungkinkan perangkat yang berada di daerah yang lebih jauh atau terhalang hambatan untuk bisa tetap terhubung dengan jaringan.

3. Mengatasi hambatan sinyal

Fungsi repeater yang ketiga adalah membantu mengatasi hal-hal yang menghambat sinyal seperti dinding atau struktur gedung, sehingga sulit diterima di perangkat lain. Dengan memasang repeater, sinyal dapat diteruskan dengan lebih baik.

4. Memudahkan pengiriman sumber daya

Keempat, fungsi repeater adalah memudahkan pengiriman sumber daya. Sumber daya jaringan seperti data atau koneksi internet bisa ditransfer secara mudah dengan bantuan repeater. Kemudahan ini disebabkan karena repeater dapat mengurangi hambatan sinyal.

5. Mengoptimalkan kinerja jaringan

Dengan memastikan bahwa sinyal yang diterima oleh perangkat memiliki kekuatan yang memadai, repeater membantu mengoptimalkan kinerja jaringan secara keseluruhan. Hal ini dapat meningkatkan kecepatan dan konsistensi komunikasi dalam jaringan.

Itulah penjelasan mengenai beberapa fungsi repeater dalam jaringan komputer. Dari penjelasan di atas, dapat diketahui, repeater memang dapat membantu memperluas jangkauan jaringan.

Kelebihan ini dapat memudahkan pengguna untuk tetap bisa berkomunikasi dalam jaringan meski terdapat penghalang. Akan tetapi, repeater sejatinya juga memiliki kekurangan. Lantas, apa kelebihan dan kekurangan repeater dalam jaringan komputer?

Kelebihan dan kekurangan repeater

Seperti yang disebutkan di atas, kelebihan repeater yang utama adalah memperluas jangkauan jaringan. Sementara itu, salah satu kekurangannya adalah jumlah penggunaan repeater dalam satu jaringan itu terbatas.

Adapun beberapa kelebihan dan kekurangan repeater dalam jaringan komputer yang perlu diketahui adalah sebagai berikut:

Kelebihan

  • Repeater dapat meningkatkan kekuatan sinyal.
  • Repeater mampu memperluas jaringan tanpa kehilangan sinyal.
  • Repeater merupakan perangkat yang murah dan mudah digunakan.
  • Repeater menyediakan kinerja jaringan yang lebih baik.
  • Repeater ini mampu mentransmisikan ulang data dengan jangkauan yang lebih luas.
  • Repeater mampu mengatasi beberapa hambatan saat transmisi data.

Kekurangan

  • Repeater tidak memiliki fitur yang dapat membagi lalu lintas jaringan. Dengan demikian, repeater tidak dapat mengatur atau membatasi lalu lintas jaringan.
  • Lantaran tidak dapat membagi lalu lintas jaringan, repeater tidak dapat membuat lalu lintas terpisah dari satu koneksi ke koneksi lainnya.
  • Penggunaan repeater dalam jaringan memiliki jumlah yang terbatas. Jika jumlah repeater yang digunakan lebih banyak dari yang ditentukan, hal ini dapat menyebabkan tabrakan lalu lintas dan meningkatkan gangguan.
  • Repeater tidak bisa menghubungkan arsitektur jaringan yang berbeda.

Itulah kelebihan dan kekurangan repeater. Perlu diketahui, dalam jaringan komputer, perangkat repeater kerap disamakan dengan router. Padahal, dua perangkat tersebut sejatinya berbeda. Lantas, apa perbedaan router dan repeater?

Jika tertarik untuk mengetahui lebih lanjut, silakan simak penjelasan di bawah ini mengenai perbedaan router dan repeater yang perlu diketahui.

Perbedaan router dan repeater

Salah satu perbedaan router dan repeater adalah terletak pada kemampuan dan fungsinya. Router memiliki kemampuan untuk mengelola dan menghubungkan jaringan dengan perangkat. Sementara itu, repeater untuk memperluas jangkauan sinyal

Selain itu, masih terdapat beberapa perbedaan router dan repeater yang lain. Adapun beberapa perbedaan router dan repeater yang perlu diketahui adalah sebagai berikut:

Router

  • Alat untuk mengelola dan menghubungkan dua jaringan atau lebih.
  • Router bisa bekerja sendiri tanpa repeater.
  • Router berjalan pada lapisan jaringan dalam arsitektur jaringan, yang dapat membagikan alamat IP kepada perangkat dalam jaringan lokal dan meneruskan paket data antara jaringan lokal dan internet.
  • Router memungkinkan pengguna untuk mengonfigurasi dan mengelola pengaturan jaringan.
  • Router menyediakan fitur keamanan seperti firewall, enkripsi, dan pengelolaan akses.

Repeater

  • Alat untuk menguatkan dan memperluas jangkauan jaringan.
  • Untuk bekerja, repeater harus tersambung dulu dengan sistem sumber seperti router.
  • Repeater beroperasi pada lapisan fisik dalam arsitektur jaringan, sehingga tidak dapat membagikan alamat IP atau menyediakan fitur keamanan seperti router. Fungsinya hanya terbatas pada penguatan dan transmisi sinyal.
  • Router tidak memiliki fitur yang memungkinkan pengguna untuk mengonfigurasi dan mengelola jaringan.
  • Tidak menyediakan fitur keamanan seperti router.

Baca juga: 7 Jenis Perangkat Keras Jaringan Komputer dan Penjelasan Fungsinya

Dapatkan update berita teknologi dan gadget pilihan setiap hari. Mari bergabung di Kanal WhatsApp KompasTekno. Caranya klik link https://whatsapp.com/channel/0029VaCVYKk89ine5YSjZh1a. Anda harus install aplikasi WhatsApp terlebih dulu di ponsel.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com