KOMPAS.com - Pengguna kiranya perlu mengetahui jenis-jenis repeater. Salah satu perangkat penting dalam jaringan komputer adalah repeater. Secara umum, repeater memiliki tugas utama untuk memperkuat sinyal dan memperluas jangkauan jaringan.
Kemampuan itu dapat membantu mengoptimalkan kinerja jaringan. Jadi, perangkat-perangkat dalam jaringan yang jaraknya cukup dengan sumber sinyal, akhirnya tetap bisa terjangkau.
Baca juga: Jenis-jenis Jaringan Komputer dan Fungsinya yang Perlu Diketahui
Dalam menjalankan tugas itu, repeater terdiri dari beberapa jenis. Lantas, apa saja jenis-jenis repeater yang umum dipakai? Jika tertarik untuk mengetahui lebih lanjut, silakan simak penjelasan jenis-jenis repeater di bawah ini.
Pertama-tama, sebelum mengetahui fungsinya, pengguna kiranya perlu mengetahui dulu soal apa itu repeater. Pengertian ini bakal lebih memudahkan pengguna untuk mengenali jenis-jenis repeater yang umum dipakai dalam jaringan komputer.
Lantas, apa yang dimaksud dengan repeater? Jika didefinisikan, repeater adalah perangkat jaringan yang memiliki kemampuan utama untuk memperkuat dan menghasilkan kembali sinyal masuk tertentu seperti WiFi.
Repeater bekerja pada lapisan fisik arsitektur jaringan atau model OSI (Open System Interconnection). Tujuan utama penggunaan repeater adalah untuk memperluas jangkauan jaringan dengan meningkatkan kekuatan dan kualitas sinyal.
Repeater dapat digunakan pada jenis jaringan Local Area Network (LAN) dan Wide Area Network (WAN). Untuk diketahui, sinyal pada sebuah jaringan bisa saja terhalangi oleh dinding, jarak, dan bangunan. Penghalang itu bisa mempersulit pengiriman sumber daya.
Repeater digunakan untuk membantu mengurangi kesalahan dan kehilangan data serta menyediakan pengiriman sumber daya. Dengan repeater, sumber daya jaringan seperti data atau koneksi internet bisa ditransfer dengan lebih aman dan jangkauan yang lebih luas.
Itulah penjelasan mengenai pengertian repeater, sebagaimana dilansir laman Geeks for Geeks. Dari pengertian tersebut, penjelasan fungsi repeater yang lebih detail bisa dibaca di bawah ini.
Jenis repeater itu bermacam-macam. Tiap jenis repeater bisa dibedakan berdasar tipe sinyal, tipe koneksi, dan teknologinya. Misalnya, jenis repeater berdasar tipe sinyal itu ada dua, yaitu repeater analog dan repeater digital.
Jika tertarik untuk mengetahui lebih lanjut, adapun penjelasan mengenai jenis-jenis repeater yang umum dipakai adalah sebagai berikut.
1. Jenis repeater berdasar tipe sinyal
Itulah jenis-jenis repeater yang umum digunakan. Dengan mengenali jenis-jenis repeater, pengguna bakal lebih mudah untuk mengetahui model repeater apa saja yang biasa digunakan dalam jaringan komputer.
Kemudian, untuk diketahui pula, dari jenis yang bermacam-macam itu, repeater pada dasarnya punya cara kerja yang mendasar. Lantas, bagaimana cara kerja repeater dalam memperkuat dan memperluas sinyal dalam jaringan?
Cara kerja repeater pada dasarnya memiliki tahap utama yang meliputi menerima, memperkuat, dan menghasilkan kembali sinyal. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah cara kerja repeater:
Dari tahap-tahap itu, secara sederhana, repeater bekerja untuk memperluas jaringan tanpa kehilangan kualitas sinyal. Oleh karena itu, repeater sering dipakai pada jaringan WiFi atau ethernet untuk memperluas jangkauan jaringan dengan sinyal yang kuat.
Itulah penjelasan seputar cara kerja repeater. Sementara itu, untuk menambah wawasan tentang repeater, pengguna kiranya perlu pula untuk mengetahui fungsinya. Lantas, apa fungsi repeater dalam jaringan?
Baca juga: Pengertian Jaringan Komputer, Lengkap dengan Jenis dan Perbedaannya
Dalam sebuah jaringan, repeater memiliki beberapa fungsi penting. Salah satunya yang utama adalah repeater berfungsi untuk memperluas jangkauan sinyal pada sebuah jaringan. Kemudian, repeater juga berfungsi untuk memperkuat sinyal.
Selain itu, masih terdapat beberapa fungsi repeater lainnya dalam jaringan komputer. Adapun beberapa fungsi repeater yang perlu diketahui adalah sebagai berikut.
Repeater berfungsi untuk memperkuat sinyal yang lemah. Sinyal-sinyal dapat melemah karena jarak yang jauh dari pemancar utama dalam jaringan karena ada hambatan seperti dinding atau struktur bangunan. Repeat bisa memperkuat sinyal dari hambatan itu.
Fungsi repeater yang berikutnya adalah memperluas jangkauan jaringan. Dengan menguatkan sinyal, repeater memungkinkan perangkat yang berada di daerah yang lebih jauh atau terhalang hambatan untuk bisa tetap terhubung dengan jaringan.
Fungsi repeater yang ketiga adalah membantu mengatasi hal-hal yang menghambat sinyal seperti dinding atau struktur gedung, sehingga sulit diterima di perangkat lain. Dengan memasang repeater, sinyal dapat diteruskan dengan lebih baik.
Keempat, fungsi repeater adalah memudahkan pengiriman sumber daya. Sumber daya jaringan seperti data atau koneksi internet bisa ditransfer secara mudah dengan bantuan repeater. Kemudahan ini disebabkan karena repeater dapat mengurangi hambatan sinyal.
Dengan memastikan bahwa sinyal yang diterima oleh perangkat memiliki kekuatan yang memadai, repeater membantu mengoptimalkan kinerja jaringan secara keseluruhan. Hal ini dapat meningkatkan kecepatan dan konsistensi komunikasi dalam jaringan.
Itulah penjelasan mengenai beberapa fungsi repeater dalam jaringan komputer. Dari penjelasan di atas, dapat diketahui, repeater memang dapat membantu memperluas jangkauan jaringan.
Kelebihan ini dapat memudahkan pengguna untuk tetap bisa berkomunikasi dalam jaringan meski terdapat penghalang. Akan tetapi, repeater sejatinya juga memiliki kekurangan. Lantas, apa kelebihan dan kekurangan repeater dalam jaringan komputer?
Seperti yang disebutkan di atas, kelebihan repeater yang utama adalah memperluas jangkauan jaringan. Sementara itu, salah satu kekurangannya adalah jumlah penggunaan repeater dalam satu jaringan itu terbatas.
Adapun beberapa kelebihan dan kekurangan repeater dalam jaringan komputer yang perlu diketahui adalah sebagai berikut:
Itulah kelebihan dan kekurangan repeater. Perlu diketahui, dalam jaringan komputer, perangkat repeater kerap disamakan dengan router. Padahal, dua perangkat tersebut sejatinya berbeda. Lantas, apa perbedaan router dan repeater?
Jika tertarik untuk mengetahui lebih lanjut, silakan simak penjelasan di bawah ini mengenai perbedaan router dan repeater yang perlu diketahui.
Salah satu perbedaan router dan repeater adalah terletak pada kemampuan dan fungsinya. Router memiliki kemampuan untuk mengelola dan menghubungkan jaringan dengan perangkat. Sementara itu, repeater untuk memperluas jangkauan sinyal
Selain itu, masih terdapat beberapa perbedaan router dan repeater yang lain. Adapun beberapa perbedaan router dan repeater yang perlu diketahui adalah sebagai berikut:
Baca juga: 7 Jenis Perangkat Keras Jaringan Komputer dan Penjelasan Fungsinya
Dapatkan update berita teknologi dan gadget pilihan setiap hari. Mari bergabung di Kanal WhatsApp KompasTekno. Caranya klik link https://whatsapp.com/channel/0029VaCVYKk89ine5YSjZh1a. Anda harus install aplikasi WhatsApp terlebih dulu di ponsel.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.