Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Cara Memperkuat Sinyal WiFi di Rumah

Kompas.com - 17/02/2024, 10:02 WIB
Oik Yusuf

Penulis

5. Aktifkan frekuensi selain 2,4 GHz di router. Langkah yang satu ini masih terkait dengan tips sebelumnya. Router modern seperti yang mendukung WiFi 6 biasanya dapat beroperasi di dua atau lebih frekuensi, (multi-band) misalnya 2,4 GHz dan 5 GHz atau 6 GHz.

Pemilik router macam demikian bisa memanfaatkan frekuensi ekstra tersebut untuk mendapatkan sinyal WiFi bebas interferensi. Sebab, biasanya band 5 GHz dan 6 GHz jauh lebih lowong dibandingkan 2,4 GHz yang penuh sesak oleh router maupun perangkat wireless lain.

Baca juga: Standar WiFi 7 Resmi Meluncur, Kecepatan Tembus 5,8 Gbps

Interface router biasanya menyediakan opsi untuk mengaktifkan frekuensi selain 2,4 GHz ini. Jika sudah dinyalakan, nantinya Anda akan memiliki dua atau lebih jaringan WiFi atau SSID (2,4 GHz, ditambah jaringan 5 GHz/ 6 GHz).

6. Batasi bandwidth perangkat klien. Apabila ada perangkat yang menyedot sejumlah besar bandwidth, misalnya dengan streaming video beresolusi tinggi atau mengunduh file berukuran raksasa, semua perangkat lain bakal ikut terdampak jaringan yang berubah jadi lemot.

Router WiFi biasanya menyediakan fitur untuk mengatasi masalah ini dengan cara membatasi bandwidth maksimal yang bisa digunakan oleh perangkat klien agar tidak melebihi angka tertentu.

Fitur tersebut bernama Quality of Service (QoS) dan bisa diakses dari menu interface router. Anda hanya perlu memilih perangkat mana yang hendak dibatasi dan tetapkan berapa bandwidth maksimal yang bisa dipakai.

7. Pakai alamat DNS yang berbeda. Domain Name System alias DNS adalah "buku alamat internet" yang bertanggung jawab mengubah nama domain seperti www.kompas.com menjadi alamat IP agar bisa diakses.

Secara default, modem bawaan dari penyedia layanan internet (ISP) biasanya dikonfigurasikan untuk memakai DNS dari ISP tersebut, yang belum tentu kinerjanya optimal.

Baca juga: Pengertian Modem, Fungsi, Cara Kerja, Jenis, dan Perbedaannya dengan Router

Anda dapat mencoba meningkatkan kinerja jaringan dengan memakai DNS publik, misalnya DNS milik Google yang caranya bisa dilihat di tautan berikut, atau 1.1.1.1 dari CloudFlare yang hadir dalam bentuk aplikasi sehingga praktis.

8. Restart router Anda. Saran yang satu ini pasti sering didengar dari customer service ISP ketika pengguna mengeluhkan gangguan internet.

Restart router sebenarnya memang bisa berguna untuk mengatasi masalah atau meningkatkan kecepatan. Restart atau reboot akan membersihkan memori router dan mulai menerapkan update apabila sebelumnya sudah dipasang.

Untuk melakukan restart, cukup tekan tombol daya di router atau cabut kabel dayanya. Apabila Anda ingin mengembalikan setting ke kondisi semula (factory reset), ada sebuah tombol reset kecil yang bisa ditekan dengan ujung pena atau paper clip.

9. Pasang WIFi repeater atau mesh network. Repeater adalah perangkat sederhana yang meneruskan sinyal WiFi dari router utama sehingga jangkauannya lebih jauh dan mencakup area yang lebih luas.

Mesh network memiliki fungsi serupa, tapi lebih lengkap dan lebih luas jangkauannya karena berupa satu router utama dan beberapa unit satelit yang berperan layaknya repeater. Jumlah unit satelit ini bisa ditambah sesuai kebutuhan.

Ilustrasi perangkat mesh WiFi dan penerapannya di rumahelfcams.com Ilustrasi perangkat mesh WiFi dan penerapannya di rumah

Karena itu, mesh network pun cocok untuk rumah atau bangunan yang berukuran besar. Baik mesh network maupun repeater tunggal bersifat memperluas jaringan WIFi yang sama dari router utama sehingga tetap tampak sebagai satu SSID.

10. Upgrade router. Apabila router Anda sudah tua, kecepatan jaringannya mungkin tak sanggup mengimbangi perangkat dan speed internet masa kini.

Misalnya, perangkat serta gadget yang mendukung standar WiFi 5 (802.11ac) 1 Gbps akan terhambat oleh router uzur yang hanya mampu memancarkan jaringan WiFi 3 (802.11g) 54 Mbps atau WiFi 4 (802.11n) 300 Mbps.

Baca juga: Cara Lihat Password WiFi di iPhone yang Sudah Terhubung

Router biasanya bakal dipakai dalam waktu lama hingga bertahun-tahun. Karena itu, jika ingin membeli router baru, sebaiknya pilih yang mendukung standar terkini seperti WiFi 6/6E/7. dan dilengkapi fitur-fitur lain macam QoS, antena eksternal, dan MU-MIMO.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com