Kemudian, karakteristik berikutnya adalah saluran dalam topologi bus tersusun secara linear. Selain itu, masih terdapat banyak lagi ciri-ciri topologi bus yang membedakan dengan topologi lainnya. Adapun ciri-ciri topologi bus adalah sebagai berikut:
Itulah penjelasan mengenai ciri-ciri topologi bus dalam jaringan komputer yang perlu diketahui. Dalam menjalankan fungsinya untuk menghubungkan komputer, selain karakteristik, topologi bus juga memiliki cara kerja tersendiri.
Lantas, bagaimana cara kerja topologi bus? Untuk lebih lengkapnya, silakan simak penjelasan di bawah ini mengenai cara kerja topologi bus dalam jaringan komputer yang perlu diketahui.
Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Repeater dalam Jaringan Komputer yang Perlu Diketahui
Cara kerja topologi bus itu cukup sederhana. Mula-mula, perangkat komputer dengan terdapat kartu jaringan fisik terhubung ke satu kabel tunggal atau bus, untuk mengirimkan data ke semua node terhubung lainnya.
Ketika node di bus berkomunikasi, data disebarkan ke semua perangkat di bus. Namun, hanya perangkat yang dituju yang akan berinteraksi dengan data yang dikirimkan. Data bakal dikirim melintasi saluran dengan mengidentifikasi MAC Address node tujuan.
Topologi bus beroperasi dalam mode half-duplex dan dengan satu domain tabrakan. Ini berarti bahwa sebuah node dapat mengirim atau menerima data melintasi kabel jaringan yang sama, tetapi hanya dalam satu arah pada satu waktu.
Dengan demikian, jika sebuah node sedang mengirimkan data ke node lain di jaringan, node tersebut tidak dapat menerima data pada saat itu. Supaya tetap bisa mengirim dan menerima data pada satu waktu, topologi bus biasanya memiliki mekanisme tambahan.
Mekanisme itu, misalnya, akses ganda deteksi pembawa, yang mana node dapat memantau lalu lintas di kabel dan hanya mengirimkan data ketika tidak ada perangkat lain yang berkomunikasi.
Kemudian, terdapat pula mekanisme tambahan seperti multiplexing pembagian waktu, yang dapat digunakan untuk membuat setiap node diberikan slot waktu tertentu ketika jaringan memungkinkan pengiriman data.
Itulah penjelasan mengenai cara kerja topologi bus dalam jaringan komputer yang perlu diketahui. Sebagaimana sempat dijelaskan di atas, topologi bus ini memiliki sejumlah kelebihan dibanding topologi lainnya.
Namun, topologi bus juga tetap memiliki keterbatasan atau kekurangan. Lantas, apa saja kelebihan dan kekurangan dari topologi bus? Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah kelebihan dan kekurangan topologi bus.
Terdapat beberapa kelebihan dan kekurangan topologi bus yang perlu diketahui. Misalnya, salah satu kelebihan topologi bus adalah instalasi dan pengoperasinnya bisa dibilang lebih mudah dibanding topologi lainnya
Sementara itu, salah satu kekurangan topologi bus adalah jika kabel saluran utama putus atau rusak, seluruh jaringan akan mati. Dikutip dari Geeks for Geeks, adapun beberapa kelebihan dan kekurangan topologi bus adalah sebagai berikut.
Itulah penjelasan mengenai kelebihan dan kekurangan topologi bus. Melalui pemaparan kelebihan dan kekurangan itu, artikel ini telah selesai menjelaskan beberapa hal dasar terkait topologi bus yang perlu diketahui pengguna.
Dengan penjelasan di atas, pengguna bakal lebih mudah memahami topologi bus saat mempelajari jaringan komputer. Demikianlah penjelasan seputar topologi bus yang terdiri dari pengertian topologi bus hingga kelebihan dan kekurangannya, semoga bermanfaat.
Baca juga: 5 Fungsi Repeater dalam Jaringan Komputer dan Jenis-jenisnya
Dapatkan update berita teknologi dan gadget pilihan setiap hari. Mari bergabung di Kanal WhatsApp KompasTekno. Caranya klik link https://whatsapp.com/channel/0029VaCVYKk89ine5YSjZh1a. Anda harus install aplikasi WhatsApp terlebih dulu di ponsel.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.