Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Kerja Topologi Tree dan Fungsinya dalam Jaringan Komputer yang Perlu Diketahui

Kompas.com - 01/03/2024, 03:00 WIB
Zulfikar Hardiansyah

Penulis

Itulah fungsi topologi tree yang perlu diketahui. Dalam penggunaannya sehari-hari, topologi tree terdiri dari beberapa jenis. Lantas, apa saja jenis topologi tree yang biasa diapakai? Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah jenis topologi tree.

Jenis topologi tree

Terdapat tiga jenis topologi tree yang umum dipakai, yakni Bus Tree Topology, Cluster Tree Topology, dan Spanning Tree Topology. Tiap jenis itu dibedakan berdasar bagaimana konfigurasi topologi tree terbangun.

Adapun penjelasan yang lebih lengkap soal masing-masing jenis topologi tree itu adalah sebagai berikut.

  • Bus Tree Topology: Jenis topologi tree ini memiliki kabel backbone yang bertanggung jawab atas komunikasi di seluruh. Kabel backbone itu terhubung ke node pusat, bukan ke setiap komputer secara terpisah.
  • Cluster Tree Topology: Jenis topologi tree ini memiliki konsep kunci yang terletak pada konfigurasi yang menghubungkan komputer atau node utama dengan node sekunder. Node utama di Cluster Tree Topologi bisa hanya berupa perangkat penghubung seperti Hub atau Switch.
  • Spanning Tree Topology: Jenis topologi tree ini menghubungkan setiap node dalam satu rangkaian. Spanning Tree Topology lebih banyak menggunakan kabel saluran utama atau backbone untuk menghubungkan beberapa klaster yang tersedia di seluruh jaringan komputer.

Itulah penjelasan mengenai beberapa jenis topologi tree. Untuk menghubungkan komputer dalam jaringan, topologi tree punya beberapa karakteristik atau ciri-ciri yang membedakannya dengan jenis topologi lain.

Lantas, apa saja karakteristik dari topologi tree? Jika tertarik untuk belajar belajar lebih lanjut, silakan simak penjelasan di bawah ini mengenai ciri-ciri topologi tree.

Karakteristik topologi tree

Terdapat ciri-ciri topologi tree dalam jaringan komputer yang membedakan dengan jenis topologi lainnya. Misalnya, topologi tree memiliki konfigurasi yang menggabungkan antara topologi bus dan star.

Kemudian, topologi tree memiliki rangkaian yang berbentuk seperti struktur pohon. Selain itu, masih terdapat ciri-ciri topologi tree lain yang perlu diketahui. Adapun beberapa karakteristik topologi tree yang perlu diketahui adalah sebagai berikut:

  • Memiliki konfigurasi yang menggabungkan antara topologi bus dan star.
  • Memiliki rangkaian saluran yang berbentuk seperti struktur pohon.
  • Dalam topologi tree, pengguna dapat menambahkan lebih banyak node di area ata lokasi tertentu dengan memperluas topologi star yang terhubung ke kabel backbone.
  • Jika salah satu komputer di jaringan gagal, pengoperasian di seluruh jaringan tidak akan terpengaruh.
  • Karena terdapat Switch atau Hub, performa jaringannya bisa berjalan cukup baik dan lebih aman.
  • Topologi tree cocok dipakai untuk membangun jaringan dalam skala yang luas.

Itulah ciri-ciri topologi tree dalam jaringan komputer. Dalam menghubungkan beberapa komputer atau node, topologi tree memiliki keunggulan untuk dipakai membangun jaringan skala luas. Namun, topologi tree sejatinya juga memiliki beberapa kekurangan.

Lantas, apa kelebihan dan kekurangan dari topologi tree? Untuk lebih lengkapnya, silakan simak penjelasan di bawah ini mengenai kelebihan dan kekurangan topologi tree.

Kelebihan dan kekurangan topologi tree

Terdapat beberapa kelebihan dan kekurangan topologi tree. Salah satu kelebihan topologi tree adalah memiliki skalabilitas tinggi yang mudah diperluas dan lebih tahan terhadap gangguan atau kegagalan koneksi.

Kemudian, contoh kekurangan topologi tree adalah jika node utama rusak maka semua node akan mengalami gangguan. Dikutip dari Geeks for Geeks, adapun penjelasan yang lebih lengkap mengenai beberapa kelebihan dan kekurangan topologi tree adalah sebagai berikut.

Kelebihan topologi tree

  • Topologi ini menyediakan skalabilitas yang tinggi karena di tiap cabang node dapat ditambahkan lagi satu atau lebih node tambahan dalam rantai hierarkis.
  • Topologi tree lebih tahan terhadap gangguan karena kerusakan di satu node tidak mempengaruhi kinerja node lainnya.
  • Pemeliharaan jaringan di topologi tree lebih mudah.
  • Identifikasi masalah jaringan di topologi tree juga lebih mudah.
  • Topologi tree lebih aman karena data dapat dipilah dulu di node penghubung, sehingga tidak terkirim ke semua node yang tidak membutuhkan.

Kekurangan topologi tree

  • Topologi tree lebih sulit dikonfigurasi jika dibandingkan dengan jenis topologi lain.
  • Semakin banyak node yang ditambahkan, pemeliharaan topologi tree bakal lebih sulit.
  • Topologi tree sangat bertumpu pada komputer atau node utama. Jika node utama mengalami kerusakan maka semua node bakal mengalami masalah.
  • Memerlukan kabel jaringan yang lebih banyak.
  • Perangkat dan kabel yang kian banyak bisa membuat biaya instalasi topologi tree lebih mahal.
  • Memiliki lalu lintas jaringan yang lebih padat karena data perlu melakukan perjalanan melalui kabel backbone atau kabel utama.

Baca juga: Jenis-jenis Jaringan Komputer dan Fungsinya yang Perlu Diketahui

Dapatkan update berita teknologi dan gadget pilihan setiap hari. Mari bergabung di Kanal WhatsApp KompasTekno. Caranya klik link https://whatsapp.com/channel/0029VaCVYKk89ine5YSjZh1a. Anda harus install aplikasi WhatsApp terlebih dulu di ponsel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com