Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Kerja Topologi Tree dan Fungsinya dalam Jaringan Komputer yang Perlu Diketahui

Kompas.com - 01/03/2024, 03:00 WIB
Zulfikar Hardiansyah

Penulis

Itulah penjelasan seputar pengertian topologi tree. Setelah memahami pengertiannya, untuk cara kerja topologi tree, penjelasannya bisa dibaca lebih lanjut di bawah ini.

Cara kerja topologi tree

Cara kerja topologi tree secara sederhana adalah hubungan antara node server atau node utama, node penghubung, dan node akhir. Saat node server ingin berkomunikasi dengan komputer akhir, server akan mengidentifikasi alamat tujuan dan data yang hendak dikirim.

Kemudian, server bakal mentransmisikan sinyal ke kabel backbone setelah selesai membuat paket data. Paket data yang ditransmisikan akan mulai melewati kedua sisi cabang dari saluran utama bus.

Kemudian, paket akan pertama kali pergi ke node penghubung Switch. Setelah menerimanya, Switch akan memeriksa alamat tujuan paket. Switch akan secara otomatis membuang paket, jika alamat tujuan tidak cocok dengan node akhir di cabangnya.

Jika tidak cocok di satu cabang Switch, paket akan dibuang atau diteruskan ke Switch yang lain. Kemudian, Switch lain bakal memeriksa alamat tujuan dari paket itu juga. Jika cocok, Switch bakal mengirimkan paket data ke node akhir sesuai tujuan yang ditentukan.

Itulah penjelasan mengenai cara kerja topologi tree yang perlu diketahui. Dengan mengetahui cara kerja topologi tree, pengguna bakal lebih mudah untuk memahami bagaimana jenis topologi ini dapat membuat beberapa komputer dalam jaringan berkomunikasi.

Sementara itu, untuk menambah wawasan, pengguna kiranya perlu mengetahui pula beberapa hal dasar mengenai topologi tree, seperti fungsi topologi tree, jenis, karakteristik, serta kelebihan dan kekurangannya.

Lantas, sebenarnya apa fungsi topologi tree? Jika tertarik untuk mengetahui lebih lanjut, silakan simak penjelasan di bawah ini mengenai fungsi topologi tree.

Baca juga: 6 Jenis Topologi Jaringan Komputer serta Pengertian, Kelebihan, dan Kekurangannya

Fungsi topologi tree

Sama seperti jenis topologi lain, fungsi topologi tree secara umum adalah untuk menghubungkan beberapa komputer dalam jaringan agar dapat berkomunikasi, transfer data, dan berbagai sumber daya.

Namun, topologi tree memiliki fungsi atau kegunaan spesifik berdasar bentuk konfigurasinya. Dikutip dari Javatpoint, topologi tree cocok digunakan untuk mendukung kebutuhan jaringan dalam skala area yang luas.

Topologi tree dapat dipakai di jaringan pada sebuah perusahaan atau gedung yang terdiri dari beberapa lantai. Dalam area yang luas, penggunaan jenis topologi dasar seperti topologi star atau topologi bus, menjadi kurang efektif dan efisien untuk menghubungkan komputer.

Penggunaan jenis topologi star dalam area yang lebih luas bisa lebih mahal. Begitu pula dengan penggunaan topologi bus. Jika memakainya, pengguna bakal lebih banyak membutuhkan pemasangan kabel utama atau backbone dari topologi bus.

Dengan topologi tree, pengguna dapat merancang saluran utama yang kuat untuk menghubungkan jaringan di area satu dan lainnya.

Kemudian, di tiap area, pengguna dapat memasang perangkat penghubung seperti Hub atau Switch untuk menyambungkan node ke saluran utama.

Fungsi topologi tree yang utama adalah untuk membuat jaringan berskala besar dan rumit, Dalam topologi tree, jaringan dibangun agar dapat melintasi jarak yang panjang dan mendukung banyak perangkat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com