Untungnya, sensor yang digunakan masih memadai untuk menangkap gambar di berbagai situasi, kecuali malam hari ketika level cahaya turun terlalu jauh sehingga perbedaan level exposure-nya dengan kamera utama cukup kentara. Night mode diperlukan dalam situasi ini.
Baca juga: Menjajal Xiaomi 14 Ultra, HP Idaman Fotografer
Perlu ditambahkan bahwa ketiga kamera belakang Xiaomi 14 yang semuanya beresolusi 50 MP menghasilkan output default 12 MP karena penerapan pixel binning untuk meningkatkan kualitas gambar.
Xiaomi mengatakan bahwa tone dan warna tangkapan gambar dari ketiga kamera dirancang agar konsisten dan mirip. Pengalaman KompasTekno memakai Xiaomi 14 di Barcelona mencerminkan bahwa klaim tersebut agaknya memang benar.
Berbeda dari rangkaian kamera belakang, kamera depan Xiaomi 14 tidak dikembangkan bersama Leica dan karena itu tidak bisa dibubuhi watermark "Leica" seperti gambar-gambar yang diambil dengan kamera utama, ultra wide, dan telephoto.
Spesifikasi kamera depan ponsel ini terbilang tidak istimewa, standar saja dengan resolusi 32 MP dan lensa berbukaan f/2.0 yang memiliki bidang pandang setara 22 mm di kamera full-frame.
Baca juga: Xiaomi 14 Ultra Resmi Meluncur Global, Kameranya Pakai Lensa Leica dan Sensor Sony 1 Inci
Namun, setidaknya gambar yang dihasilkan masih mencukupi untuk keperluan selfie. Resolusi perekaman videonya juga bisa mencapai 4K 60 fps dan dalam mode foto tersedia opsi HDR untuk membantu pemotretan di kondisi backlit atau kontras tinggi.