Melihat Oppo Watch X Lebih Dekat, "Smartwatch Flagship" dengan Desain Modis

Oppo Watch X dibekali layar AMOLED 1,43 inci yang mendukung resolusi 466 x 466 piksel, refresh rate 60 Hz, dan tingkat kecerahan maksimum 1.000 nits.

Saat digunakan, layar Oppo Watch X ini dapat menyajikan tampilan yang jernih, serta ikon dan tulisan yang besar. Layar ini mendukung fitur touchscreen, sehingga pengguna bisa mengoperasikan fitur-fitur di dalamnya dengan mulus.

Layar Oppo Watch X ini dilapisi kaca kristal safir (Sapphire Crystal Glass) 2,5D. Menurut Oppo, Sapphire Crystal Glass bisa meningkatkan ketahanan terhadap goresan hingga 50 persen dan meningkatkan ketahanan jatuh hingga 400 persen.

Di atas kertas, dimensi arloji pintar ini adalah 47 x 46,6 x 12,1 mm dengan bobot 49 gram atau 80 gram bila memakai strap karet fluoro. Ini membuat jam tangan terasa cukup tebal dan berat di tangan kami.

Untuk estetika, tampilan layar Oppo Watch X bisa diganti-ganti sesuai keinginan pengguna. Oppo menyediakan 20 opsi tampilan bawaan dan 80 tampilan lain yang bisa diunduh pengguna.

Baca juga: Ini Alasan Oppo Berani Jual Smartwatch Flagship Watch X di Indonesia

Dua chip, dua OS, dua mode

Yang menarik dari smartwatch Oppo Watch X ini yaitu mengusung konsep Dual Engine Architecture. Arloji pintar ini dibekali dua chipset dan dua sistem operasi (OS) sekaligus.

Pertama, ada chip Snadragon W5 yang berjalan dengan sistem operasi Wear OS. Kedua, ada chip BES2700 yang dipadukan dengan sistem operasi real-time OS (RTOS).

Dual Engine Architecture ini memungkinkan Oppo Watch X berjalan dalam dua mode, yaitu Smart Mode dan Power Saver Mode.

Ketika Smart Mode diaktifkan, Oppo Watch X berjalan dengan sistem operasi WearOS. Pengguna bisa menjalankan aneka layanan Google termasuk Maps, Assistant, Calendar, Gmail dan lain sebagainya.

Dalam Smart Mode ini, Oppo Watch X disebut bisa bertahan sampai 100 jam dengan penggunaan normal atau sampai 48 jam bila dipakai untuk tugas berat.

Sementara ketika mode Power Saver Mode diaktifkan, Oppo Watch X akan beralih menggunakan sistem operasi RTOS.

Dengan mode ini, pengguna mendapatkan akses ke sejumlah fitur yang cukup terbatas. Kendati begitu, pengguna masih bisa melacak durasi tidur, memonitor detak jantung, memasang mode olahraga termasuk berenang dan bersepeda, hingga menerima telepon.

Karena fiturnya lebih terbatas, daya tahan yang ditawarkan Power Saver Mode juga lebih lama, yaitu sampai 12 hari.

Adapun kapasitas baterai Oppo Watch X adalah sebesar 500 mAh. Pengisian ulang dayanya didukung fast charging Vooc 7,5 watt. Dengan dukungan itu, baterai smartwatch ini bisa terisi penuh sampai 100 persen dalam 60 menit.

Oppo Watch X menjalankan sistem operasi Wear OS. Ini membuat kompatibilitas perangkat ini dan dukungan aplikasinya akan semakin luas. Karena pengguna bisa menautkan smartphone Android berbagai mereknya (minimal Android 8) dengan Oppo Watch X.