MediaTek yang menduduki posisi pertama untuk volume pengiriman, menempati posisi ketiga dalam aspek shipment revenue, yakni dengan pendapatan sebesar 23 miliar dollar AS (kira-kira Rp 360 triliun).
Perusahaan chipset asal Taiwan ini membukukan peningkatan sebesar 22 persen dari tahun ke tahun.
Berikutnya, terdapat HiSilicon di posisi keempat dengan pendapatan sebesar 7 miliar dollar AS (sekitar Rp 109 triliun), sehingga meningkat 24.471 persen YoY.
Baca juga: MediaTek Pamer Ambient Computing Berbasis AI untuk Efisiensi Kinerja Perangkat
Samsung di posisi kelima mencatatkan pendapatan sebesar 5 miliar dollar AS (sekitar Rp 78 triliun), sehingga menurun 44 persen dari Q4 2022, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari TechSpot, Kamis (7/3/2024).
Hal ini karena Samsung Galaxy S24 dan Samsung S24 Plus di kebanyakan pasar menjalankan chipset Snapdragon 8 Gen 3. Sementara itu, Samsung S24 Ultra di semua pasar menjalankan SoC Snapdragon 8 Gen 3.
Posisi keenam dan ketujuh secara berurutan diduduki oleh Unisoc (pendapatan 3 miliar dollar AS atau Rp 47 triliun, peningkatan 24 persen YoY), dan Google (pendapatan 2 miliar dollar AS atau Rp 31 triliun, peningkatan 22 persen YoY).
Berikut total pendapatan dari masing-masing pabrikan chipset, selama Q4-2023: