Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Samsung Galaxy A35 dan A55 Bawa Fitur Keamanan Warisan HP Flagship

Kompas.com - 12/03/2024, 07:00 WIB
Caroline Saskia,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi


“Bye-bye” data bocor

Dalam kesempatan yang sama, Taufiq juga memberi demo soal sejauh mana fitur keamanan data yang dihadirkan ke Samsung Galaxy A55 dan Galaxy A35 5G. Fitur tersebut diberi nama “Private Share”.

Cara kerjanya mirip seperti mengirim file lewat “Quick Share”. Hanya saja, lapisan keamanannya ditambah sehingga dapat meminimalisasi kebocoran data.

Ketika pengguna sudah mengaktifkan mode Quick Share, harus beralih terlebih dahulu ke pengaturan “Private Share”. Lalu, pilih akun ponsel yang ingin dituju. 

Saat melewati proses pengiriman, pastikan kedua smartphone terhubung dengan koneksi internet yang stabil.

Apabila file “rahasia” tadi (misal: gambar) sudah terkirim, pengguna bisa langsung membukanya. Lokasi file yang terkirim ini tidak tergabung di menu Gallery, otomatis masuk Secure Folder.

Ketika menjajal kebolehan fitur ini, KompasTekno menemukan proses membuka gambar yang dikirim tadi tidak secepat file yang dikirim lewat Quick Share. Penerima harus menunggu beberapa saat agar sistem mengonfirmasi pengirim soal pembukaan file yang dikirim.

Foto yang sudah berhasil dibuka tadi bakal terdapat watermark transparan yang memenuhi gambar. Watermark tersebut merupakan kode file gambar yang dijadikan tanda kepada pengirim meninjau data. Pengirim file tadi juga dapat mengatur durasi waktu akses dari file yang dikirim.

Misalnya, durasi akses hanya dibuka selama 24 jam. Ketika melewati batas waktu tadi, file foto tadi akan hilang dan tidak dapat diakses. Pengguna juga tidak dapat melakukan tangkapan layar (screenshot). Akan muncul tulisan seperti:

“Aplikasi ini tidak mengizinkan tangkapan layar”, tulis Samsung. Pernyataan ini mengindikasikan bahwa file foto yang dikirim tidak dapat sembarangan dibocorkan atau diedarkan ke pihak lain. Lalu, jika diakali dengan memotret lewat ponsel lain?

Nah, menurut Taufiq, disinilah fungsi watermark transparan yang ada di gambar. Kode watermark, seperti yang sudah disinggung tadi, mengikuti nama file.

Dengan begitu, ketika gambar rahasia tadi disebarluaskan, pengirim bisa dengan mudah mengetahui siapa yang membocorkan data.

File gambar yang dikirim lewat Private Share akan diberi watermark sesuai dengan kode file nama. Watermark tersebut bisa dijadikan alat untuk melacak kebocoran data yang terjadiKOMPAS.com/Caroline Saskia Tanoto File gambar yang dikirim lewat Private Share akan diberi watermark sesuai dengan kode file nama. Watermark tersebut bisa dijadikan alat untuk melacak kebocoran data yang terjadi

Ditambah, Secure Folder juga menginformasi rincian aktivitas dari file yang sudah dikirim. Sistem akan mencatat tanggal dan waktu gambar dibuka. Jadi, fitur-fitur keamanan seperti ini bisa digunakan untuk meminimalisasi kebocoran data.

“Watermark itu kan bisa diganti. Misalnya jadi 'File buat (nama orang)'. Ketika bocor kita bisa ngetrack dan tahu siapa yang ngebocorin data itu. Karena kita tahu, kita kirim data tadi itu ke siapa aja. Kalau ada yang bocorin, kita tinggal revoke aja (hilangin aksesnya),” ungkap Taufiq.

Cara kerja ini juga serupa ketika pengirim mengirim file lewat Private Share jarak jauh. Link otomatis yang dibuat sistem akan dikirim lewat SMS. Pengguna tidak bisa melihat “preview” pesan yang dilihat karena sudah ditambah lapisan keamanannya.

Jika pesan tersebut sudah diterima dan dibuka oleh penerima pesan, pengirim pesan akan menerima laporan tersebut. Sebaliknya, ketika pengirim berhenti memberikan akses, penerima pesan tidak dapat mengakses kembali filenya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com