Xbox Brooklin diketahui mengusung desain tabung, berbeda dari Xbox Series X "reguler" yang menyerupai balok.
Dokumen tersebut menyebut bahwa Xbox Brooklin tidak dibekali laci cakram, sehingga hanya bisa digunakan untuk bermain game digital.
Konsol ini dilaporkan membawa pengalaman gaming 4K Gen9 dengan media penyimpanan (storage) 2 TB, penggunaan daya lebih rendah 15 persen, konektivitas Wi-Fi 6E, Bluetooth 4.2, dan mode hemat daya Standby.
Konsol ini rencananya diluncurkan pada November 2024 dengan harga 499 dollar AS (setara Rp 7,9 juta).
Selain Xbox Brooklin, Microsoft juga konon sedang menggarap versi baru Xbox Series S dengan nama kode "Ellewood". Konsol ini menghadirkan storage 1 TB, Wi-Fi 6E, Bluetooth 5.2, dan mode Standby.
Xbox Ellewood direncanakan akan dijual dengan harga yang sama seperti Xbox Series S, yaitu 299 dollar AS (kira-kira Rp 4,7 juta).
Yang perlu dicatat, ada kemungkinan rencana Microsoft terkait Xbox Brooklin dan Xbox Ellewood mengalami perubahan.
Kembali membahas memo Bond, konsol Xbox terbaru dipastikan akan menggandeng teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).
Microsoft pun disebut sedang melanjutkan integrasi game Activision Blizzard dan game di aplikasi (launcher) Battle.net ke layanan berlangganan Xbox Game Pass dan PC Game Pass, sebagaimana dikutip KompasTekno dari Windows Central, Selasa (16/4/2024).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.