Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Smartphone HMD Pertama Tanpa Merek Nokia

Kompas.com - Diperbarui 02/06/2024, 06:04 WIB
Zulfikar Hardiansyah

Penulis

Selain smartphone, HMD juga merilis tablet pertama tanpa merek nokia. Sehari setelah ponsel tangguh HMD XR21 dirilis, pada 15 Mei 2024, HMD meluncurkan tablet terbaru HMD T21 di pasar Eropa.

Tablet HMD T21 merupakan versi perilisan ulang (rebrand) dari Nokia T21 yang meluncur pada September 2022. Spesifikasi HMD T21 identik dengan Nokia T21. Namun, sedikit dibedakan dari layar, desain, sistem operasi, dan pilihan warna.

HMD T21 mengusung layar IPS LCD berbentang 10,36 inci dengan resolusi 2.000 x 1.200 piksel, dukungan pena digital (stylus), rasio aspek 5:3, kerapatan piksel 225 ppi, dan rasio layar ke bodi 78,5 persen.

Untuk sektor kamera, tablet HMD T21 dibekali kamera utama 8 MP yang dilengkapi fitur Autofocus. Kemudian, terdapat pula kamera selfie yang juga memiliki resolusi 8 MP dengan diposisikan secara horizontal.

Di sektor hardware, HMD T21 ditenagai oleh System-on-Chip (SoC) Unisoc T612 berfabrikasi 12 nm. Chipset ini dibarengi oleh RAM 4 GB dan pilihan media penyimpanan (storage) 64 GB/128 GB.

HMD T21 menjalankan sistem operasi Android 13. Spesifikasi HMD T21 lainnya mencakup Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, stereo speaker, jack audio 3,5 mm, Bluetooth 5.0, NFC, GPS, USB Type-C 2.0, OTG, radio FM, dan lain sebagainya

HMD T21 hanya tersedia dalam varian warna Black Steel. Di situs HMD untuk pasar Eropa, harga HMD T21 varian 4/128 GB dibanderol mulai 500 Euro (sekitar Rp 8,7 juta).

8. HMD Aura

Pada 23 Mei 2024, HMD Global kembali merilis smartphone tanpa merek Nokia, yaitu ponsel HMD Aura. Ponsel ini pertama kali dirilis di pasar Australia. Secara umum, HMD Aura punya spesifikasi mirip HMD Pulse, tetapi desainnya lebih segar.

Di bagian muka, HMD Aura mengusung layar IPS LCD dengan ukuran 6,56 inci dan resolusi 900 x 1.600 piksel. Pada layar tersebut, terdapat lubang untuk memuat kamera selfie 5 MP.

Beralih ke bagian punggung, HMD Aura punya dua konfigurasi kamera belakang. dua modul kamera di ponsel ini tidak dimuat dalam modul persegi seperti HMD Pulse, melainkan diletakkan begitu saja sehingga tampak "menempel" dengan bagian cangkang perangkat.

Salah satu kamera belakang tersebut memiliki resolusi 13 MP. HMD Global tak menyebut berapa resolusi kamera sekunder di HMD Aura. Namun, kamera tersebut berfungsi untuk mempercantik foto dengan efek buram alias bokeh.

Di sektor performa, HMD Aura ditenagai dengan chipset Unisoc SC9863A1. Chipset ini dikombinasikan dengan RAM 4 GB dan media penyimpanan 64 GB. Untuk daya, ponsel ini dibekali baterai 5.000 mAh dengan pengisian 10 Watt.

HMD Aura mendukung sistem operasi Android 13. Fitur pendukung lainnya yang ada di HMD Aura adalah WiFi 4, Bluetooth 4.2, serta sensor sidik jari.

Di pasar Australia, HMD Aura tersedia dalam varian warna Glaciar Green dan Indigo Black, dan dijual dengan harga 180 dolar Australia atau sekitar Rp 1,9 juta.

Itulah jajaran smartphone HMD pertama tanpa merek Nokia. Untuk saat ini, smartphone dan tablet dengan nama HMD sendiri itu masih dipasarkan secara terbatas di beberapa wilayah. Belum diketahui secara pasti apakah HMD akan memasarkannya di wilayah yang lebih luas.

HMD ingin lepas dari bayang-bayang Nokia?

Kabar kehadiran smartphone dengan merek HMD sendiri sejatinya telah berhembus sejak September tahun lalu. Kabar tersebut diumumkan langsung oleh Jean-Francois Baril, CEO HMD Global.

"Saya sangat senang mengumumkan tonggak penting dalam evolusi HMD, kami membangun merek HMD asli. Anda bisa melihat portofolio baru perangkat mobile merek HMD serta perangkat Nokia dan kolaborasi dengan mitra baru yang menarik," kata Baril melalui akun LinkedIn-nya.

Lalu, rencana HMD mengeluarkan smartphone tanpa merek nokia ditegaskan kembali pada awal tahun ini. Kala itu, HMD berujar akan mengeluarkan perangkat asli HMD dengan tetap menjadi pembuat smartphone Nokia.

"Kami masih menjadi pembuat smartphone Nokia, tetapi kami melakukan pemanasan untuk menghadirkan lebih banyak (perangkat) lagi untuk Anda, termasuk perangkat HMD asli dan ponsel dari kemitraan baru," kata HMD yang dikutip KompasTekno dari blog resminya, pada Jumat (2/2/2024).

Kini, rencana memiliki smartphone merek HMD pun terwujud. Dalam rentang sebulan terakhir, HMD merilis banyak smartphone tanpa embel-embel Nokia lagi. HMD tampaknya ingin terlepas dari bayang-bayang Nokia.

Untuk diketahui, merek Nokia telah membersamai ponsel-ponsel keluaran HMD sejak 2016. Sebelum ditangan HMD, Nokia banyak mengalami pasang-surut. Nokia sempat merajai pasar ponsel selama satu dekade dari tahun 1990-an hingga 2000-an.

Baca juga: 3 HP Klasik Nokia Dirilis Ulang dengan Upgrade, Ada Seri 6310

Namun, Nokia pun perlahan tumbang seiring dengan banyaknya smartphone yang hadir. Di tahun 2014, unit bisnis ponsel dan layanan Nokia diakuisisi oleh Microsoft dengan nilai 7,2 miliar dollar AS.

Akuisisi itu tampaknya juga tak dapat mendongkrak kembali nama besar Nokia di pasar. Setelah diakuisisi Microsoft, merek Nokia akhirnya dipegang oleh HMD Global pada 2016. Sejak itulah HMD lekat dengan Nokia.

Akan tetapi, dengan beruntunnya merilis ponsel merek sendiri, HMD seakan berambisi untuk melepas nama Nokia. Lantas, apakah HMD mampu untuk berjaya di pasar ponsel tanpa merek nokia yang telah melekat selama bertahun-tahun?

Dapatkan update berita teknologi dan gadget pilihan setiap hari. Mari bergabung di Kanal WhatsApp KompasTekno. Caranya klik link https://whatsapp.com/channel/0029VaCVYKk89ine5YSjZh1a. Anda harus install aplikasi WhatsApp terlebih dulu di ponsel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com