KOMPAS.com — Hari Rabu (27/8/2014) lalu, pabrikan gadget asal Tiongkok, Xiaomi, meresmikan kehadirannya di pasaran Indonesia, sekaligus meluncurkan smartphone Redmi 1S.
Ponsel yang juga dikenal dengan nama Hongmi (bahasa Mandarin untuk "Nasi Merah") ini diperkuat prosesor quad-core Snapdragon 400 1,6 GHz, RAM 1GB, kapasitas memori internal 8 GB, kamera 8 megapiksel, serta dua slot untuk SIM card.
Berbeda dengan model Mi4 yang menyasar segmen atas, Redmi 1S diposisikan di kelas budget. Harganya pun disesuaikan, yaitu Rp 1,5 juta.
Banderol yang terbilang kompetitif dibandingkan produk-produk sekelas itu membuat penasaran. Seperti apa kesan yang didapatkan seusai sejenak menggenggam andalan Xiaomi yang "ekonomis" ini? Ikuti ulasan singkat berikut.
Bersih
Redmi 1S memiliki bentuk fisik yang simpel dan bersih. Tidak ada tombol fisik yang bisa ditemukan di bagian mukanya, kecuali deretan tiga soft button untuk navigasi yang menempati sisi bawah layar.
Bagian display IPS (4,7 inci, 1280 x 720) ini dilapisi kaca anti-gores Dragon Trail bikinan perusahaan Jepang, AGC. Meski belum sekondang Gorilla Glass dari Corning, pihak Xiaomi menjamin bahwa Dragon Trail sama baiknya dalam hal ketahanan terhadap goresan.
Bagian belakang Redmi 1S terbuat dari plastik matte bertesktur kesat. Di sini terdapat unit kamera 8 megapiksel beserta LED flash dan logo Xiaomi yang berbunyi "Mi".
Meski sekilas terlihat seolah memiliki desain unibody, cangkang belakang Redmi 1S sebenarnya bisa dilepas berikut dengan baterainya.
Redmi 1S terasa mantap di tangan ketika digenggam, terutama berkat bagian belakangnya yang kesat dan tidak licin itu. Hanya, bobotnya yang 158 gram sedikit memberi kesan berat untuk ukuran smartphone 4,7 inci.
Port untuk micro-USB Redmi yang berbentuk persegi panjang di 1S terlihat "tidak lazim" karena berbeda dengan konektor serupa pada ponsel lain yang umumnya berbentuk trapesium.
Namun, pemilik Redmi 1S tak perlu khawatir karena port tersebut sebenarnya adalah konektor micro-USB "Tipe A" yang kompatibel dengan konektor micro-USB "Tipe B" berbentuk trapesium.
Proses pengisian baterai dan transfer data pun bisa dilakukan dengan kabel micro-USB yang selama ini beredar di pasaran Indonesia.
Tanpa "laci"
Kesan sederhana berlanjut ketika membuka sistem operasi Redmi 1S yang dilapis antarmuka MIUI 5.0.