Indosat Ooredoo Tandatangani Pembelian Satelit Palapa-N1 dari China

KOMPAS.com - PT Indosat, Tbk (Indosat Ooredoo) dan PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN), melalui perusahaan joint venture (JV) yang mereka bentuk, PT Palapa Satelit Nusa Sejahtera (PSNS), menandatangani kesepakatan kerja sama untuk pembelian satelit.

Satelit yang akan dibeli berasal dari produsen satelit terkemuka asal Tiongkok, China Great Wall Industry Corporation (CGWIC).

Penandatanganan kerja sama ini disaksikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, dalam acara Asia Pacific Satellite Communications Systems International Conference (APSAT) 2017 di Jakarta, Rabu (17/5/2017).

CGWIC akan mengerjakan dan mengorbitkan satelit untuk mendukung proyek strategis ini. Satelit tersebut akan dikembangkan dengan menggunakan Chinese DFH 4 Bus yang sudah teruji, dan akan diluncurkan dengan peluncur Long March 3B dari Xichang Satellite Launch Center di China.

Satelit baru ini akan diberi nama Palapa Nusantara 1 atau Palapa-N1, dan akan diposisikan sebagai generasi penerus dari satelit Palapa-D pada slot orbit 113° Bujur Timur.

Satelit Palapa-N1 akan mengoptimalkan sumber daya spektrum yang ada untuk menyediakan layanan penyiaran (broadcast) dan pita lebar (broadband) di seluruh wilayah Indonesia dengan menggunakan teknologi terbaru dalam industri satelit, yakni  High Throughput Satellite (HTS).
 
“Penandatanganan kontrak ini membuktikan komitmen penuh Indosat Ooredoo dalam mendukung program pemerintah untuk memperluas akses broadband untuk masyarakat dan pelaku bisnis di Indonesia," kata Alexander Rusli, President Director & CEO Indosat Ooredoo dalam keterangan tertulis yang diterima KompasTekno.

Sementara CEO PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN), Adi Rahman Adiwoso mengatakan, PSN selalu membangun kerja sama dengan mitra strategis untuk melanjutkan komitmen di industri satelit.

"Melalui kolaborasi ini, kami berharap mampu memecahkan masalah kesenjangan digital yang ada di masyarakat kita, sekaligus mempercepat penetrasi akses internet ke seluruh wilayah Indonesia,” ujar Adi.

Satelit baru ini akan terus mendukung solusi korporat (B2B) dan layanan konsumen selular Indosat Ooredoo.