Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Penemu" Bitcoin Dituntut Rp 140 Triliun

Kompas.com - 02/03/2018, 06:58 WIB
Rizky Chandra Septania,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sumber TechSpot

KOMPAS.com - Craight Wright yang mengaku sebagai penemu bitcoin, dituntut 10 miliar dollar AS (Rp 142,8 triliun) karena dituduh mencuri bitcoin milik mendiang rekan bisnisnya, David Kleiman.

Tuntutan tersebut dilayangkan oleh keluarga Kleiman melalui pengadilan di Florida. Lewat dokumen tuntutan, keluarga Kleiman menyebut bahwa Wright memalsukan dokumen mengenai aset kepemilikan W&K Info Defence Research LLC terhadap rekan bisnisnya.

Dalam dokumen yang diduga sudah dipalsukan, Wright diberikan hak atas bitcoin milik Kleiman sejumlah 1,1 juta Bitcoin, atau senilai 10 miliar dollar AS (Rp 142,8 triliun).

Sebagai bukti, saudara laki-laki Kleiman, Ira mencantumkan sebuah salinan e-mail yang dikirimnya pada 2013. Dalam surat itu, Wright mengaku bahwa dirinya memang memegang sebagian koin milik Kleiman.  

Baca juga: Situs Porno Jadi Persembunyian Malware Penambang Bitcoin

"Dave menyebutkan jika Anda dipercaya untuk memegang 1 juta keping bitcoin. Dari jumlah tersebut, 300.000 di antaranya milik Dave, sedangkan 700.000 lainnya milik Anda. Benar begitu," tulis Ira dalam e-mail tersebut.

"Kurang lebih sebanyak itu, tapi belum dikurangi dengan kebutuhan perusahaan," balas Wright pada e-mail Ira.

Meski penemu bitcoin hingga kini masih misterius, namun Wright mengaku sebagai penemunya. Nama Satoshi Nakamoto pada mulanya disebut-sebut sebagai penemu bitcoin, namun orang yang bernama Satoshi Nakamoto membantahnya.

Untuk diketahui, harga 1 keping bitcoin saat berita ini ditayangkan adalah setara 10.564 dollar AS (Rp 145 juta).

Berdasarkan informasi yang didapat KompasTekno dari TechSpot, Jumat (2/3/2018), Wright telah dipanggil ke pengadilan pada 15 Februari lalu. Namun hingga saat ini ia belum dijatuhi vonis apa pun.

Sebagai informasi tambahan, W&K nfo Defence Research LLC adalah perusahaan blokchain yang dirintis oleh Wright dan Kleiman. Lewat perusahaan tersebut, mereka terlibat satu sama lain dalam penambangan bitcoin.

Menurut informasi, Wright dan Kleiman berhasil menambang 550.000 dan 1,1 juta bitcoin. Namun pada 2013, Klein menghembuskan nafas terakhir karena komplikasi penyakit.

Menanggapi tuntutan Ira, sejumlah pengamat bitcoin angkat bicara. Sebagian dari mereka menyebut bahwa tuntutan pihak keluarga Kleiman tidak berdasar. Menurut mereka, Wright tidak pernah memiliki banyak mata uang digital walaupun ia sendiri yang menciptakan.

Mengingat Wright merupakan salah satu tokoh sentral dalam penciptaan mata uang kripto, kasus ini bisa saja memberi pengaruh besar pada perusahaan blokchain lainnya. Terlebih, jika pengadilan memutuskan jika  Wright terbukti bersalah.

Baca juga : Kisah Bitcoin Senilai Rp 1 Triliun yang Terbuang ke Tempat Sampah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Maintenance 'Honkai Star Rail' Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Jadwal Maintenance "Honkai Star Rail" Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Game
'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

"PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

Game
Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

e-Business
Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 'Supplier' Produk Apple

Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 "Supplier" Produk Apple

e-Business
Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

e-Business
Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Software
Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Gadget
Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi 'Tuan Rumah Kehormatan' di Tengah Ancaman Pemblokiran

Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi "Tuan Rumah Kehormatan" di Tengah Ancaman Pemblokiran

e-Business
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Gadget
Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Gadget
Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Software
Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Gadget
Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Internet
Penjualan Lesu, Tesla Lakukan PHK Karyawan

Penjualan Lesu, Tesla Lakukan PHK Karyawan

e-Business
Good Lock, Aplikasi Eksklusif Smartphone Samsung Galaxy Tersedia di Play Store

Good Lock, Aplikasi Eksklusif Smartphone Samsung Galaxy Tersedia di Play Store

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com