Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Xiaomi Indonesia Tanggapi Keluhan Mi Fans soal Iklan di MIUI

Kompas.com - 06/01/2020, 09:32 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pengguna smartphone Xiaomi pasti tahu, banyak iklan yang kerap muncul di sistem operasi Android yang dipoles MIUI. Ikan itu kerap muncul di aplikasi bawaan Xiaomi.

Bahkan, notifikasi dan halaman pengaturan ponsel juga sering disisipi iklan. Iklan ini memang sengaja dipasang dengan sistem yang diberi nama "MIUI System Ads" (MSA).

Tak sedikit pengguna Xiaomi yang mengeluh, karena iklan-iklan ini membuat tidak nyaman. Namun, Xiaomi punya alasan sendiri untuk tetap menayangkan iklan di MIUI.

Menurut Alvin Tse, Country Director Xiaomi Indonesia, iklan merupakan salah satu model bisnis Xiaomi sebagai perusahaan internet.

Baca juga: Ikuti Xiaomi, Ponsel Realme Bakal Menyodori Iklan

"Meski Xiaomi berjanji hanya mengambil keuntungan penjualan hanya lima persen, tapi ini (iklan) adalah salah satu cara kami untuk bertahan," kata Alvin saat konferensi pers peluncuran Mi Note 10 Pro, di Jakarta, Sabtu (4/1/2020).

Alvin pun memberikan analogi bahwa iklan-iklan itu ibarat tip yang diberikan pelanggan saat makan di restoran.

Alvin memastikan, bahwa iklan-iklan yang muncul sudah dipersonalisasi dengan harapan bisa bermanfaat bagi pengguna, tidak sekadar dianggap pengganggu.

"Kami akan terus menerima masukan dari pengguna Xiaomi," tambahnya.

Beberapa waktu lalu, salah satu petinggi Xiaomi pernah disebut-sebut ingin menghilangkan iklan di MIUI. Namun, banyak orang skeptis dengan janji ini.

Sebab, apabila iklan-iklan dienyahkan dari MIUI, Xiaomi akan kehilangan salah satu sumber pemasukan. (Baca juga: Xiaomi Janji Selamanya Cuma Ambil Untung 5 Persen)

Selain iklan, Alvin mengatakan Xiaomi juga mengandalkan bisnis lain seperti berlangganan dan layanan keuangan berbasis internet. 

Baca juga: Benarkah YouTube Akan Menghapus Kanal Kreator yang Sepi Iklan?

Selain Xiaomi, Realme juga nampaknya bakal mengikuti strategi menampilkan iklan di software antarmuka ponselnya.

Padahal sebelumnya, Realme sempat mengejek keputusan Xiaomi saat menghadirkan iklan pada antarmuka MIUI mereka.

Informasi tentang penayangan iklan di ColorOS disampaikan lewat sebuah posting berisi pengumuman di situs Realme. Disebutkan bahwa iklan akan disalurkan untuk pengguna ColorOS versi 6 atau yang lebih baru.

"Untuk terus menawarkan lebih banyak kejutan bagi para pengguna Realme dan mempertahankan model bisnis yang sehat dan berkelanjutan, kami telah memperkenalkan rekomendasi konten komersial di ColorOS," tulis Realme.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Huawei Rilis TWS FreeClip Varian Beige, Harga Rp 3 Jutaan

Huawei Rilis TWS FreeClip Varian Beige, Harga Rp 3 Jutaan

Gadget
Waspada Aplikasi WhatsApp dan Instagram Palsu, Bisa Curi Data Pribadi

Waspada Aplikasi WhatsApp dan Instagram Palsu, Bisa Curi Data Pribadi

Software
Huawei MateBook X Pro 2024 Meluncur, Laptop yang Ramping dan Tangguh

Huawei MateBook X Pro 2024 Meluncur, Laptop yang Ramping dan Tangguh

Gadget
Arloji Pintar Huawei Watch Fit 3 Meluncur di Asia, Harga Rp 2 Jutaan

Arloji Pintar Huawei Watch Fit 3 Meluncur di Asia, Harga Rp 2 Jutaan

Gadget
4 Cara Membuat Link WhatsApp dengan Mudah buat Chat Langsung Tanpa Simpan Nomor

4 Cara Membuat Link WhatsApp dengan Mudah buat Chat Langsung Tanpa Simpan Nomor

e-Business
WD Perkenalkan SSD Eksternal SanDisk Desk Drive 8 TB

WD Perkenalkan SSD Eksternal SanDisk Desk Drive 8 TB

Hardware
Mengulik Kemampuan Fredrinn, Hero 'Tank' Mobile Legends yang Sering Dipasang Jadi 'Jungler'

Mengulik Kemampuan Fredrinn, Hero "Tank" Mobile Legends yang Sering Dipasang Jadi "Jungler"

Game
HP iQoo Z9 5G dan Z9x Rilis di Indonesia 21 Mei, Intip Spesifikasinya

HP iQoo Z9 5G dan Z9x Rilis di Indonesia 21 Mei, Intip Spesifikasinya

Gadget
HMD Siapkan 'HMD Arrow', HP Buatan Sendiri untuk Pasar India

HMD Siapkan "HMD Arrow", HP Buatan Sendiri untuk Pasar India

Gadget
Cara Kirim E-mail Gmail ke Banyak Alamat Sekaligus

Cara Kirim E-mail Gmail ke Banyak Alamat Sekaligus

Software
Microsoft Tutup 4 Studio Game, Termasuk Pembuat Game Populer 'Redfall'

Microsoft Tutup 4 Studio Game, Termasuk Pembuat Game Populer "Redfall"

e-Business
5 Konsol Game yang Tidak Laku di Pasar, Dua di Antaranya dari Nintendo

5 Konsol Game yang Tidak Laku di Pasar, Dua di Antaranya dari Nintendo

Game
Orang Terkaya Dunia Elon Musk Tak Hanya Jadi Bos Tesla dan SpaceX, Ini Bisnis Lainnya

Orang Terkaya Dunia Elon Musk Tak Hanya Jadi Bos Tesla dan SpaceX, Ini Bisnis Lainnya

e-Business
Wawancara Eksklusif Kompas.com dengan CEO Microsoft Satya Nadella, Ungkap Manfaat AI di Indonesia

Wawancara Eksklusif Kompas.com dengan CEO Microsoft Satya Nadella, Ungkap Manfaat AI di Indonesia

e-Business
Iklan iPad Pro Diprotes Warganet, Apple Minta Maaf

Iklan iPad Pro Diprotes Warganet, Apple Minta Maaf

Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com