Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aplikasi AnTuTu Diblokir Google di Android

Kompas.com - 08/07/2020, 09:12 WIB
Bill Clinten,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Nasib sial kembali menimpa aplikasi pengujian (benchmark) performa ponsel bikinan perusahaan asal China, AnTuTu.

Setelah dihapus dari gudang aplikasi Android, Play Store beberapa bulan lalu, Google kini berupaya untuk menghadang pengguna memasang (install) aplikasi tersebut di ponsel Android mereka.

Pantauan KompasTekno, Rabu (8/7/2020), halaman resmi unduhan file APK aplikasi AnTutu tampak diblokir oleh browser buatan Google, yakni Chrome.

Baca juga: Ini Sebab Google Hapus Software Benchmark AnTuTu dari Play Store

Alasannya karena laman file.antutu.com dianggap mengandung aplikasi berbahaya yang bisa mengumpulkan data pengguna, berikut melacak lokasi mereka.

Aplikasi AnTuTu yang tidak bisa ditemukan di Google Play Store (kiri), halaman download resmi file APK AnTuTu yang diblokir Chrome (tengah), dan pemblokiran pemsangan aplikasi AnTuTu oleh fitur Play Protect (kanan).KOMPAS.com/Bill Clinten Aplikasi AnTuTu yang tidak bisa ditemukan di Google Play Store (kiri), halaman download resmi file APK AnTuTu yang diblokir Chrome (tengah), dan pemblokiran pemsangan aplikasi AnTuTu oleh fitur Play Protect (kanan).

Tak hanya itu, meski file APK-nya berhasil diunduh dari beragam situs penyedia aplikasi pihak ketiga, pemasangan aplikasi itu kembali dihadang oleh Google lewat fitur pelindung ponsel Android dari aplikasi berbahaya (malware), bernama Play Protect.

Peringatan yang bakal dilihat pengguna kurang lebih sama dengan apa yang tercantum di situs tadi, yakni AnTuTu dianggap sebagai aplikasi berbahaya.

Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari AndroidPolice, Rabu (8/7/2020), fitur Play Protect ini bakal memblokir instalasi aplikasi AnTuTu versi versi 8.3.5 ke atas, di mana aplikasi yang kami jajal sendiri sudah berada di versi 8.4.1.

Baca juga: Ini Daftar Smartphone Terkencang Mei 2020 Versi AnTuTu, Oppo Find X2 Pro Teratas

Meski demikian, pengguna bisa saja mengabaikan peringatan Google ini dan tetap melanjutkan proses instalasi AnTuTu di ponsel dengan meng-klik tombol "Install anyway".

Terlepas dari itu, belum diketahui apa alasan Google berbuat demikian. Sebab, baik Google maupun AnTuTu belum memberikan keterangan resmi terkait kabar perubahaan tersebut.

Yang jelas, kabar ini agaknya membuktikan bahwa Google seakan ingin meyakinkan pengguna agar tidak memasang aplikasi tersebut, menyusul penghapusan aplikasi AnTuTu dari Play Store sekitar Maret lalu.

Kala itu, pihak AnTuTu mengonfirmasi bahwa alasan penghapusan aplikasinya dari Play Store dilatarbelakangi oleh adanya keterkaitan antara AnTuTu dengan pengembang aplikasi yang dianggap nakal oleh Google, yakni Cheetah Mobile (CM).

Baca juga: Bahaya, Jangan Download 47 Game Android Ini dari Play Store

CM sendiri diketahui kerap melakukan pelanggaran atas kebijakan Google, seperti mengubah aplikasi browser default dari Chrome ke browser buatan mereka sendiri.

Sebagai tindakan tegas, perusaahan asal Mountain View, California, AS, itu mencabut semua aplikasi buatan Cheetah Mobile, dari toko aplikasi Play Store pada Februari lalu.

Hingga saat ini, aplikasi AnTuTu sendiri masih hilang dari Play Store. Namun, aplikasi benchmarking ini bisa ditemukan dan diunduh dengan normal lewat toko aplikasi iOS, App Store.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi 'Tuan Rumah Kehormatan' di Tengah Ancaman Pemblokiran

Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi "Tuan Rumah Kehormatan" di Tengah Ancaman Pemblokiran

e-Business
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Gadget
Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Gadget
Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Software
Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Gadget
Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Internet
Penjualan Lesu, Tesla Lakukan PHK Karyawan

Penjualan Lesu, Tesla Lakukan PHK Karyawan

e-Business
Good Lock, Aplikasi Eksklusif Smartphone Samsung Galaxy Tersedia di Play Store

Good Lock, Aplikasi Eksklusif Smartphone Samsung Galaxy Tersedia di Play Store

Software
Cerita Orang Bandung dan Jaksel Pakai Internet 'Starlink' Elon Musk, Kecepatan Tembus 300 Mbps

Cerita Orang Bandung dan Jaksel Pakai Internet "Starlink" Elon Musk, Kecepatan Tembus 300 Mbps

Internet
Jepang Pamer Perangkat 6G Pertama di Dunia, 20 Kali Lebih Ngebut dari 5G

Jepang Pamer Perangkat 6G Pertama di Dunia, 20 Kali Lebih Ngebut dari 5G

Internet
Lagu-lagu Drake, Olivia Rodrigo, dan Taylor Swift Akhirnya Muncul Lagi di TikTok

Lagu-lagu Drake, Olivia Rodrigo, dan Taylor Swift Akhirnya Muncul Lagi di TikTok

e-Business
Tinggalkan AMD, Samsung Pakai GPU Buatan Sendiri di Exynos 2600?

Tinggalkan AMD, Samsung Pakai GPU Buatan Sendiri di Exynos 2600?

Hardware
Cara Batalkan E-mail yang Telanjur Terkirim di Gmail

Cara Batalkan E-mail yang Telanjur Terkirim di Gmail

Software
Sony Rilis Dua Lensa Ringkas di Indonesia, FE 24-50 Mm dan 16-25 Mm

Sony Rilis Dua Lensa Ringkas di Indonesia, FE 24-50 Mm dan 16-25 Mm

Hardware
3 Cara Samsung Knox Lindungi TV Samsung dari Kejahatan Siber

3 Cara Samsung Knox Lindungi TV Samsung dari Kejahatan Siber

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com