Logo DM di Instagram Berganti Jadi Facebook Messenger

KOMPAS.com - Awal tahun lalu, CEO Facebook Mark Zuckerberg mengumumkan rencana integrasi sistem pengiriman pesan di tiga layanan populer besutannya, yakni Facebook, WhatsApp, dan Instagram.

Integrasi anatara Facebook dan Instagram semakin mendekati kenyataan lewat sebuah update terbaru yang disalurkan ke aplikasi Instagram di Android dan iOS.

Usai update, sebagian pengguna Instagram mendapati pesan berbunyi "There's a New Way to Message on Instagram" berikut dengan logo layanan chatting Facebook Messenger di dalam aplikasi media sosial tersebut.

Baca juga: WhatsApp, Instagram, dan Messenger Akan Disatukan

Dalam notifikasi juga disebutkan adanya empat fitur pendukung seperti tampilan warna baru pada kolom chat, kumpulan emoji baru, fitur swipe untuk membalas pesan, dan berkomunikasi dengan teman Facebook.

Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Verge, Minggu (16/8/2020), setelah meng-klik "Update", nantinya tampilan ikon Direct Message (DM) di sisi kanan atas aplikasi Instagram akan diganti dengan logo Facebook Messenger.

The Verge integrasi antara Instagram dengan Facebook Messenger

"Kami ingin membangun pengalaman terbaik untuk memungkinkan pengguna dapat berkirim pesan dengan kerabat mereka secara cepat, sederhana, bisa diandalkan, dan privat," kata juru bicara Facebook ketika mengumumkan rencana integrasi ini awal tahun lalu.

Baca juga: Ingkar Janji Mark Zuckerberg kepada WhatsApp, Instagram, dan Messenger

Sebelumnya pada bulan Juni, seorang pengembang aplikasi bernama Alessandro Paluzzi juga sempat membagikan rumor bahwa percakapan yang terjadi di aplikasi Messenger akan dapat diakses lewat aplikasi Instagram.

Lewat unggahannya, ia mengungkap ada menu "Get Messenger in Instagram" di halaman pengaturan Instagram.

#Instagram is working to integrate #Messenger in the app ???? pic.twitter.com/aQInx3m4yK

— Alessandro Paluzzi (@alex193a) June 3, 2020

Selain integrasi layanan, CEO Facebook, Mark Zuckerberg juga mengatakan bahwa pesan yang dikirim melalui tiga layanan itu juga bakal mendukung sistem keamanan end-to-end (E2E) encryption.

Facebook pun berharap layanan percakapan ini nantinya bisa mempermudah pengguna mengirim pesan antar teman dan keluarga di satu ekosistem Facebok dengan efisien dan aman.