Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanda-tanda Siri Bakal Bisa Diajak Ngobrol dengan Bahasa Indonesia

Kompas.com - 30/09/2020, 17:30 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Sumber Mac Rumors

KOMPAS.com - Asisten virtual milik Apple, Siri, selama ini hanya mendukung beberapa bahasa dan dialek saja. Dukungan untuk Bahasa Indonesia pun belum tersedia, namun, Siri sudah mendukung Bahasa Melayu.

Dalam waktu dekat, Apple kemungkinan akan memperbanyak pustaka bahasa asisten virtual tersebut, termasuk Bahasa Indonesia. Hal ini terendus dari lowongan pekerjaan yang dibuka di kantor Apple Singapura.

Apple tengah membuka lowongan bagi orang-orang yang fasih berbahasa Indonesia dan Vietnam yang nantinya akan ditempatkan di kantor Singapura.

Lowongan tersebut dibuka untuk mengisi posisi sebagai analis anotasi untuk Siri. Analis anotasi ini nantinya bertugas untuk mendengarkan dan mencatat potongan percakapan Siri untuk mengevaluasi tanggapan si asisten virtual Apple.

"Sebagai analis anotasi, Anda akan mendengar dan mencatat file audio dan mengevaluasi tanggapan Siri dan penggunaan bahasa, dari pengguna yang ikut serta dalam program penilaian," tulis lowongan tersebut.

Baca juga: Bos Apple Siri Pindah ke Microsoft

Selain di Singapura, kantor Apple di Cork, Irlandia, diketahui juga sedang membuka lowongan pekerjaan yang sama. Lowongan tersebut mensyaratkan para pelamar fasih dalam beberapa bahasa yang belum didukung saat ini.

Bahasa-bahasa tersebut adalah Bahasa Ukraina, Hungaria, Slovakia, Ceko, Kroasia, Yunani, Flemish, Rumania, dan Polandia.

"Anda akan menggunakan bahasa dan pengetahuan budaya Anda, bersamaan dengan kemampuan analisis untuk mengevaluasi tanggapan yang tidak sesuai pedoman," begitu lanjutan deskripsinya.

Sebagai informasi, Siri saat ini baru mendukung sebanyak 38 bahasa yang berbeda. Dukungan bahasa yang paling mirip dengan Indonesia adalah Melayu. Dukungan tersebut digelontorkan Apple melalui pembaruan di iOS 9.3 pada 2016 lalu.

Apple pun secara rutin melakukan evaluasi terhadap penggunaan Siri, termasuk pengembangan bahasa. Sebelumnya, evaluasi Siri dilakukan oleh perusahaan pihak ketiga yang dikontrak Apple.

Namun, Apple memutuskan untuk merekrut karyawannya sendiri untuk melakukan evaluasi ini. Sebab, pada pertengahan 2019 lalu Apple mendapat protes dari pengguna karena membagikan data rekaman Siri ke perusahaan yang dikontrak tersebut.

Baca juga: Asisten Digital Siri Selamatkan 3 Pria dari Jeratan Maut

Apple pun merombak program peningkatan Siri dengan menambahkan opsi ke pengguna untuk tidak menyimpan rekaman Siri mereka jika tidak bersedia digunakan untuk bahan evaluasi peningkatan produk.

Dihimpun KompasTekno dari Mac Rumors, Rabu (30/9/2020) dengan opsi tersebut pengguna bisa langsung menghapus rekaman Siri.

Apabila nantinya sudah hadir dukungan lebih banyak Bahasa baru, kemungkinan akan muncul di iOS 14. Bahasa-bahasa tersebut kemungkinan juga akan ditambahkan ke aplikasi penerjemah milik Apple.

Aplikasi tersebut juga masih mendukung bahasa yang terbatas, seperti Arab, Mandarin China, Inggris, Perancis, Jerman, Italia, Jepang, Korea, Portugis, Rusia, dan Spanyol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Atur Margin dan Ukuran Kertas di Google Docs

Cara Atur Margin dan Ukuran Kertas di Google Docs

Software
Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

e-Business
Jadwal Maintenance 'Honkai Star Rail' Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Jadwal Maintenance "Honkai Star Rail" Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Game
'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

"PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

Game
Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

e-Business
Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 'Supplier' Produk Apple

Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 "Supplier" Produk Apple

e-Business
Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

e-Business
Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Software
Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Gadget
Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi 'Tuan Rumah Kehormatan' di Tengah Ancaman Pemblokiran

Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi "Tuan Rumah Kehormatan" di Tengah Ancaman Pemblokiran

e-Business
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Gadget
Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Gadget
Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Software
Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Gadget
Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com