Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Mengapa RAM iPhone Tak Sebesar Ponsel Android

Kompas.com - 10/02/2021, 13:07 WIB
Bill Clinten,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tidak seperti beragam vendor smartphone Android, Apple tak pernah mengumbar berapa kapasitas RAM dari perangkat iPhone yang dibuat. Kapasitas RAM iPhone biasanya memang lebih sedikit dibanding perangkat Android di generasi yang sama.

Trio iPhone 12 misalnya, hanya memiliki RAM 4 GB hingga 6 GB. Sementara, ponsel Android anyar, terutama kelas menengah ke atas dan flagship bisa memiliki RAM dengan kapasitas 8 GB hingga 16 GB.

Meski memiliki RAM lebih kecil, performa iPhone sebanding dengan perangkat Android flagship dengan kapasitas memori hingga dua kali lebih banyak, kalau bukan lebih kencang. Apa rahasianya?

Beda manajemen memori

Salah satu kuncinya adalah manajemen memori perangkat iOS yang relatif lebih baik dibandingkan Android. Kedua sistem operasi itu memang dibangun dengan cara berbeda.

Agar bisa berjalan di berbagai perangkat dengan konfigurasi hardware berbeda, perangkat Android menggunakan virtual machine berbasis bahasa pemrograman Java.

Pengembang pun cukup menulis aplikasi sekali saja dalam Java, kemudian virtual machine akan menjalankannya di sistem manapun, tanpa harus ditulis dan dikompilasi ulang.

Masalahnya, karena harus menangani kode Java original aplikasi, kode hasil translasi, berikut proses emulasinya sendiri, virtual machine ini kompleks dan membutuhkan memori serta sumberdaya besar.

Baca juga: Harga Jual Kembali Ponsel Android Turun 2 Kali Lebih Cepat Dibanding iPhone

Selain itu, di Java, memori yang sudah tidak terpakai lagi oleh aplikasi harus didaur ulang lewat proses yang dikenal sebagai Garbage Collection, supaya bisa dipakai oleh aplikasi lain.

Supaya bisa berjalan efektif, Garbage Collection membutuhkan RAM dalam jumlah besar. Kalau RAM yang tersedia tidak mencukupi, maka perangkat akan terlalu sering mendaur ulang memori sehingga menurunkan kinerja.

Ilustrasi recent apps di iOS (kiri) dan Android (kanan).Stackoverflow, Sammobile Ilustrasi recent apps di iOS (kiri) dan Android (kanan).


Virtual machine Java dan proses manajemen memori inilah yang menyebabkan pabrikan Android seringkali menanam RAM berkapasitas besar, untuk memastikan perangkatnya bisa berjalan mulus.

Proses virtual machine Android sebenarnya sudah ditingkatkan sehingga tidak lagi menyita banyak sumberdaya seperti dulu. Tapi aplikasi-aplikasi Android juga berkembang menjadi lebih besar dan kompleks sehingga membutuhkan lebih banyak memori.

Di sisi lain, iOS tidak mengalami masalah serupa dengan manajemen memorinya. sejak awal sistem operasi berikut aplikasi-aplikasinya ditulis dan dikompilasi secara native menggunakan bahasa pemrograman Swift (dulu Objective-C).

Baca juga: Bocoran Pertama Tampilan Android 12, Ada Desain dan Widget Baru

Kode native ini kemudian dieksekusi secara langsung oleh hardware sehingga iOS tidak membutuhkan virtual machine ala Java yang boros memori.

Sebab, iOS dan aplikasinya memang dirancang hanya bisa berjalan di perangkat buatan Apple saja, tak harus mengakomodir berbagai macam perangkat dengan konfigurasi hardware berbeda-beda seperti Android.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

e-Business
Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Software
Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Gadget
Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi 'Tuan Rumah Kehormatan' di Tengah Ancaman Pemblokiran

Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi "Tuan Rumah Kehormatan" di Tengah Ancaman Pemblokiran

e-Business
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Gadget
Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Gadget
Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Software
Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Gadget
Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Internet
Penjualan Lesu, Tesla Lakukan PHK Karyawan

Penjualan Lesu, Tesla Lakukan PHK Karyawan

e-Business
Good Lock, Aplikasi Eksklusif Smartphone Samsung Galaxy Tersedia di Play Store

Good Lock, Aplikasi Eksklusif Smartphone Samsung Galaxy Tersedia di Play Store

Software
Cerita Orang Bandung dan Jaksel Pakai Internet 'Starlink' Elon Musk, Kecepatan Tembus 300 Mbps

Cerita Orang Bandung dan Jaksel Pakai Internet "Starlink" Elon Musk, Kecepatan Tembus 300 Mbps

Internet
Jepang Pamer Perangkat 6G Pertama di Dunia, 20 Kali Lebih Ngebut dari 5G

Jepang Pamer Perangkat 6G Pertama di Dunia, 20 Kali Lebih Ngebut dari 5G

Internet
Lagu-lagu Drake, Olivia Rodrigo, dan Taylor Swift Akhirnya Muncul Lagi di TikTok

Lagu-lagu Drake, Olivia Rodrigo, dan Taylor Swift Akhirnya Muncul Lagi di TikTok

e-Business
Tinggalkan AMD, Samsung Pakai GPU Buatan Sendiri di Exynos 2600?

Tinggalkan AMD, Samsung Pakai GPU Buatan Sendiri di Exynos 2600?

Hardware
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com