Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indosat Kantongi Izin Gelar 5G di Indonesia

Kompas.com - 14/06/2021, 14:20 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Operator seluler Indosat Ooredoo dinyatakan lolos Uji Laik Operasional (ULO) untuk menggelar jaringan 5G oleh Dirjen SDPPI Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

Sebagai bukti lolos uji kelayakan, Kemenkominfo menyerahkan Surat Keterangan Laik Operasional (SKLO). Dengan surat tersebut Indosat Ooredoo mendapat restu untuk menggelar 5G secara komersial.

"Kemenkominfo melalui Ditjen SDPPI, telah mengeluarkan SKLO layanan 5G kepada PT Indosat Ooredoo Tbk," kata Menteri Kominfo, Johnny G Plate dalam konferensi pers yang disiarkan secara virtual, Senin (14/6/2021) melalui kanal YouTube Kemkominfo TV.

Menkominfo menambahkan, uji kelayakan 5G Indosat Ooredoo dilakukan di wilayah Jakarta Pusat, area Monumen Nasional, Jl. Merdeka Barat, dan Jl. Merdeka Selatan.

Dengan terbitanya SKLO, seluruh prasarana untuk menggelar jaringan 5G yang telah dibangun Indosat Ooredoo, secara teknis siap dioperasikan.

Baca juga: Resmi, Telkomsel Operator Seluler 5G Pertama di Indonesia

Untuk diketahui, SKLO merupakan salah satu syarat bagi operator seluler untuk mengadopsi teknologi baru, termasuk menggelar 5G.

Menkominfo mengatakan penerbitan SKLO didasarkan pada pasal 4 Peraturan Menteri Kominfo Nomor 5/2021, tentang Penyelenggaraan Telekomunikasi.

Aturan tersebut merupakan peraturan turunan UU No 11 Tahun 2020 mengenai Cipta Kerja dan Peraturan pemerintah Nomor 46.2021 tentang Pos, Telekomunikasi, dan Penyiaran (Postelsiar).

Untuk menggelar 5G, Indosat Ooredoo menggunakan pita frekuensi 1.800 MHz dengan lebar pita 20 MHz di rentang 1.837,5-1.857,5 MHz. 

President Director & CEO Indosat Ooredoo Ahmad Al-Neama mengatakan, jaringan 5G Indosat Ooredoo akan mulai digelar di beberapa kota di Indonesia, yakni Jakarta, Solo, Surabaya, dan Makassar. Namun ia belum merinci titik lokasi layanan 5G Indosat Ooredoo.

"Beberapa lokasi lain akan menyusul sesuai kesiapan ekosistem," imbuh Al-Neama.

Al-Neama mengatakan, lolosnya Indosat Ooredoo dalam ULO merupakan capaian yang penting bagi operator seluler bernuansa kuning-merah itu. Indosat Ooredo menjadi operator seluler kedua di Indonesia yang resmi menyelenggarakan 5G secara komersial.

Baca juga: Lokasi, Harga Paket, Daftar Ponsel, dan Syarat Pemakaian Internet 5G Telkomsel

Dihubungi secara terpisah, SVP Corporate Communication Indosat Ooredoo, Steve Saerang mengatakan peluncuran jaringan 5G komersial Indosat Ooredoo secara resmi akan dilakukan bulan ini.

Baca juga: Indonesia Bakal Punya Jalan Tol 5G hingga 1.300 MHz Pada 2024

"Untuk tanggal peluncuran atau resmi digelar akan dilakukan pada bulan Juni ini secara bertahap sesuai komitmen awal," kata Steve melalui pesan singkat kepada KompasTekno.

Sebelumnya, operator seluler pelat merah, Telkomsel, lebih dulu resmi mengantongi SKLO untuk menggelar 5G di Indonesia secara komersial.

Telkomsel sendiri menggunakan pita frekuensi 2,3 GHz untuk data plane dan 1.800 MHz control plane. Ia berharap layanan 5G Indosat Ooredoo bisa mendukung aktivasi 5G di seluruh Indonesia.

"Capaian hari ini barulah permulaan, kami siap mendukung revolusi 5G di seluruh negeri untuk menuju aktivasi 5G di masa depan," imbuh Al-Neama.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jadwal Maintenance 'Honkai Star Rail' Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Jadwal Maintenance "Honkai Star Rail" Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Game
'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

"PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

Game
Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

e-Business
Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 'Supplier' Produk Apple

Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 "Supplier" Produk Apple

e-Business
Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

e-Business
Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Software
Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Gadget
Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi 'Tuan Rumah Kehormatan' di Tengah Ancaman Pemblokiran

Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi "Tuan Rumah Kehormatan" di Tengah Ancaman Pemblokiran

e-Business
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Gadget
Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Gadget
Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Software
Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Gadget
Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Internet
Penjualan Lesu, Tesla Lakukan PHK Karyawan

Penjualan Lesu, Tesla Lakukan PHK Karyawan

e-Business
Good Lock, Aplikasi Eksklusif Smartphone Samsung Galaxy Tersedia di Play Store

Good Lock, Aplikasi Eksklusif Smartphone Samsung Galaxy Tersedia di Play Store

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com