Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa HP Sekarang Banyak yang Pakai Baterai Tanam?

Kompas.com - 26/03/2022, 15:15 WIB
Zulfikar Hardiansyah

Penulis

KOMPAS.com - Saat ini tampaknya hampir tidak ada lagi handphone (HP) dengan baterai yang bisa dilepas-pasang (removable battery). Mungkin hingga sekitar tahun 2010, masih bisa dijumpai HP dengan baterai lepasan.

Selanjunya, tren penggunaan baterai lepasan pada HP mulai bergeser dengan kehadiran baterai tanam (non-removable battery). Ponsel pabrikan Apple iPhone punya peran dalam mempopulerkan HP yang menggunakan baterai tanam.

Apple cukup sukses mengenalkan iPhone yang memiliki bodi ramping dengan performa andal, salah satunya berkat penggunaan baterai tanam untuk mengisi kemampuan perangkat di sektor daya.

Baca juga: 10 Tips agar iPhone Tidak Boros Baterai

iPhone generasi pertama yang dikeluarkan tahun 2007 telah menggunakan model baterai tanam dan sukses dipasaran. Bertahun-tahun kemudian, beberapa ponsel dari merek lain mulai ikut menggunakan baterai tanam, seperti Samsung Galaxy S6 di tahun 2016.

Hingga kini, mungkin sulit untuk menemukan lagi HP keluaran terbaru dengan baterai lepasan. Lantas, kenapa HP sekarang pakai baterai tanam?

Jawaban paling sederhananya adalah baterai tanam punya keunggulan yang tidak dimiliki baterai lepasan. Ada pun keunggulan baterai tanam adalah sebagai berikut:

Keunggulan baterai tanam

1. Membuat ponsel jadi lebih ramping dan ringan

Baterai lepasan membutuhkan rangka plastik khusus yang memisahkannya dengan bagian mesin HP. Rangka ini tersebut biasanya ukuran yang cukup besar, sehingga membuat bobot dan ukuran ponsel jadi lebih besar.

Rangka tersebut berfungsi untuk melindungi mesin dari kebocoran kandungan baterai, yang mungkin saja bisa terjadi akibat aktivitas lepas-pasang baterai yang dilakukan pengguna.

Sementara itu, baterai tanam tidak membutuhkan rangka plastik tersebut, sehingga membuat ponsel jadi lebih ramping dan ringan. Baterai seperti tertanam di ponsel secara permanen.

Pencegahan kebocoran baterai dilakukan dengan membuat bodi ponsel tidak bisa dibuka sembarangan. Konsekuensinya, pengguna jadi tidak bisa lepas-pasang baterai secara bebas.

2. Teknologi baterai yang lebih baik

Baterai tanam kebanyakan sudah menggunakan teknologi senyawa penyimpanan lithium-ion (Li-ion) dan lithium-polimer (Li-po), yang memungkinkan HP bisa bertahan lebih lama dengan sekali pengisian daya.

Kemampuan menyerap daya dari baterai tanam juga meningkat, pengguna kini bisa cas HP dalam kondisi daya kosong ke penuh hanya membutuhkan waktu tak lebih dari dua jam.

Baca juga: Penyebab Baterai Ponsel Cepat Habis dan Cara Mengatasinya

Waktu penggunaan yang lebih lama dengan pengisian yang cepat, artinya baterai tanam secara tidak langsung bisa lebih menghemat energi.

3. Memungkinkan ponsel jadi tahan air

Salah satu alasan kenapa HP sekarang pakai baterai tanam karena dapat mendukung fitur tahan air. Ponsel bisa tetap berfungsi ketika terkena percikan air atau terendam air karena celah penghubung bodinya tertutup dengan rapat.

Kerapatan bodi ponsel itu bisa diperoleh salah satunya karena menggunakan model baterai tanam, alih-alih yang bisa dilepas-pasang. HP dengan baterai lepasan kurang mendukung fitur ini karena memiliki banyak celah di bodi yang bisa jalur jalur rembesan air.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com