Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agate Luncurkan Game "Valthirian Arc: Hero School Story 2" di PC, PlayStation, dan Xbox

Kompas.com - 16/08/2023, 19:00 WIB
Mikhaangelo Fabialdi Nurhapy,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pengembang game asal Bandung, Agate, mengumumkan kehadiran game "Valthirian Arc: Hero School Story 2" (VAHSS 2) di platform PC (Steam), PlayStation 5 (PS5), PlayStation 4 (PS4), dan Nintendo Switch.

Game ini juga akan menyambangi konsol Xbox pada bulan September 2023. Sebelumnya, Valthirian Arc: Hero School Story 2 hadir dalam versi early-access di Steam sejak beberapa bulan lalu.

Franchise "Valthirian Arc" ini merupakan Intellectual Property (IP) Indonesia yang telah bertahan lebih dari satu dekade di industri gaming dan sukses berkiprah di pasar global, dengan total penjualan lebih dari 1 juta dollar AS (sekitar Rp 15 miliar).

Melalui keberhasilan "Valthirian Arc" di pasar global, Agate berkomitmen untuk menciptakan karya yang dapat memukau para pemain di seluruh dunia, contohnya "Valthirian Arc: Hero School Story 2".

Menurut Chief Strategy Officer Agate, Cipto Adiguno, game ini menjadi bukti kekuatan kolaborasi dan kreativitas Agate di dunia game.

"Kami dengan bangga mempersembahkan 'VAHSS 2' kepada pencinta game di seluruh penjuru dunia. Peluncuran ini merupakan bukti kekuatan kolaborasi dan kreativitas di dunia game, hasil dedikasi dari tim kami yang berbakat, dan penggunaan teknologi mutakhir di industri game," kata Cipto.

Seperti namanya, game terbaru ini merupakan sekuel dari "Valthirian Arc: Hero School Story", yang dirilis pada Oktober 2018.

Dari segi gameplay, permainan ini masih mengajak gamers untuk mendirikan sekolah bagi para pahlawan.

Baca juga: Daftar Game Nintendo Switch Paling Laris, Ada Mario Kart dan Zelda

Valthirian Arc: Hero School Story 2 mengajak gamers untuk mendirikan sekolah pahlawan dan fasilitas di sekitarnyaNintendo Valthirian Arc: Hero School Story 2 mengajak gamers untuk mendirikan sekolah pahlawan dan fasilitas di sekitarnya
Gamer bakal menentukan kelas atau mata pelajaran apa saja yang ditekuni oleh siswa sekolah. Mata pelajaran ini berpengaruh langsung pada kemampuan (skill) yang nantinya akan dimiliki oleh siswa itu, misalnya saja skill yang berkaitan dengan sihir.

Setiap siswa tersebut nantinya dapat diajak ke berbagai dungeon untuk melatih keterampilan dalam bertarung.

Valthirian Arc: Hero School Story 2 mengusung gameplay turn-based alias berbasis giliranSteam Valthirian Arc: Hero School Story 2 mengusung gameplay turn-based alias berbasis giliran
Nah, di sini terletak perbedaan antara "Valthirian Arc: Hero School Story 2" dan prekuelnya.

Valthirian Arc: Hero School Story 2 mengusung sistem pertarungan berbasis giliran (turn-based). Ini berbeda dengan pendahulunya yang mengadopsi gaya bertarung hack and slash.

Dalam gameplay turn-based, pemain bakal mengatur strategi dan melakukan serangan dalam satu giliran. Setelah giliran berakhir, pemain mesti menunggu musuh untuk melakukan serangan balasan.

Selain gameplay, "Valthirian Arc: Hero School Story 2" juga dikemas dengan visual yang lebih ciamik berkat teknologi Unreal Engine.

Fitur baru lainnya mencakup peningkatan kustomisasi karakter, misalnya dalam pemilihan jenis kelamin kepala sekolah, logo alias emblem institusi pendidikan tersebut, dan lain sebagainya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com