Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LinkedIn PHK 600 Karyawan Global

Kompas.com - 17/10/2023, 17:00 WIB
Caroline Saskia,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Platform jejaring sosial profesional, LinkedIn melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) secara global. Karyawan yang terdampak sebesar tiga persen atau setara 668 pekerja dan terdiri dari berbagai macam divisi.

Berbagai macam divisi mencakup divisi produk (product), keuangan (finance), teknisi (engineering), dan talent. Menurut pengakuan LinkedIn, pemberlakuan PHK menjadi keputusan sulit, tetapi penting untuk memanajemen ulang bisnis perusahaan.

“Perubahan talenta adalah bagian tersulit, tetapi menjadi bagian penting dan mendasar untuk memanajemen bisnis kami,” jelas LinkedIn dalam blog resminya, Senin (16/10/2023).

Pasalnya, PHK yang dilakukan bukanlah yang pertama kali. Per tahun ini, LinkedIn sudah melakukan dua kali pengurangan karyawan. PHK yang pertama dilakukan pada Mei 2023 lalu dan berimbas pada 716 karyawan.

Baca juga: Twitter Bikin Fitur Lowongan Pekerjaan Pesaing LinkedIn

Merujuk pada pernyataan LinkedIn pada Mei lalu, pemangkasan dilakukan untuk mereskonstrusikan ulang guna meningkatkan “kelincahan” dan pertumbuhan yang lebih besar. Sementara itu, PHK kedua kali ini ditujukan untuk merampingkan pengambilan keputusan.

Sebagaimana dikutip KompasTekno dari laman resmi LinkedIn, pemangkasan menjadi upaya perusahaan untuk beradaptasi, berinvestasi dengan memprioritaskan keputusan strategis, dan terus memastikan bahwa perusahaan dapat memberi nilai bagi seluruh konsumen.

“Selagi beradaptasi dengan struktur organisasi dan merampingkan pengambilan keputusan, kami akan terus berinvestasi dalam strategi prioritas untuk masa depan dan memastikan terus membeli nilai terhadap karyawan dan konsumen kami,” jelas LinkedIn.

Kendati begitu, melansir dari Gizmodo, pemangkasan karyawan dilakukan tak lama setelah LinkedIn memublikasi laporan keuangannya, di mana pendapatan (revenue) LinkedIn melampaui ekspektasi, yaitu 15 miliar dollar AS (Rp 235 triliun) pada kuartal IV-2022 tahun fiskal.

Baca juga: LinkedIn PHK 700 Karyawan, Tutup Aplikasi di China

Pertumbuhan secara year-on-year (YoY) juga tercatat positif karena naik sebesar lima persen, sejalan dengan pertumbuhan mata uang konstan sebesar 7 persen.

Demi kembangkan AI?

Sejumlah pihak berspekulasi bahwa PHK yang dilakukan sejalan dengan fokus LinkedIn yang sedang mengembangkan fitur bertenaga AI (kecerdasan buatan/Artificial Intelligence).

Sebab, Microsoft telah membeli saham OpenAI sebesar 49 persen seharga 13 miliar dollar AS (Rp 204 triliun) pada April lalu.

Setelah itu, perusahaan memperkenalkan fitur AI baru di LinkedIn, seperti fitur pelatihan bertenaga AI untuk pengguna berbayar dan fitur mencari kandidat yang dibantu oleh AI.

Saat dimintai tanggapan mengenai hal tersebut, juru bicara LinkedIn tidak memberi respons yang pasti. Juru bicara LinkedIn hanya menekankan bahwa restrukturisasi dilakukan untuk mendukung masa depan LinkedIn.

Adapun perusahaan induk LinkedIn, Microsoft juga sempat melakukan pengurangan karyawan yang terbagi ke dalam beberapa gelombang.

Awal tahun ini, Microsoft mengumumkan pengurangan jumlah karyawannya sebanyak 10.000 pekerja. Informasi itu disampaikan lewat memo internal perusahaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rabbit R1, Gadget AI Unik dengan Desain Mirip Game Boy

Rabbit R1, Gadget AI Unik dengan Desain Mirip Game Boy

Gadget
Epic Games Bagi-bagi 3 Game Gratis, Ada Permainan Multiplayer 'Orcs Must Die! 3'

Epic Games Bagi-bagi 3 Game Gratis, Ada Permainan Multiplayer "Orcs Must Die! 3"

Game
Cara Membuat Kesimpulan Otomatis dengan Mudah buat Skripsi, Jurnal, dll

Cara Membuat Kesimpulan Otomatis dengan Mudah buat Skripsi, Jurnal, dll

e-Business
Akhirnya, Mirrorless Canon Bisa Pakai Lensa Sigma dan Tamron

Akhirnya, Mirrorless Canon Bisa Pakai Lensa Sigma dan Tamron

Gadget
'Honkai Star Rail' Bagi-bagi 1.600 Stellar Jade Gratis, Begini Cara Mendapatkannya

"Honkai Star Rail" Bagi-bagi 1.600 Stellar Jade Gratis, Begini Cara Mendapatkannya

Game
Kenapa WhatsApp Desktop Keluar Sendiri? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Kenapa WhatsApp Desktop Keluar Sendiri? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Software
Setelah TikTok, Drone DJI Juga Terancam Dilarang di AS

Setelah TikTok, Drone DJI Juga Terancam Dilarang di AS

e-Business
2 Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Windows 11 dengan Mudah dan Cepat

2 Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Windows 11 dengan Mudah dan Cepat

Software
Komparasi: Spesifikasi Samsung Galaxy A05 Vs Galaxy A05s

Komparasi: Spesifikasi Samsung Galaxy A05 Vs Galaxy A05s

Gadget
Cara Menggunakan Privacy Extension for WhatsApp Web di Mozilla Firefox untuk Blur Chat

Cara Menggunakan Privacy Extension for WhatsApp Web di Mozilla Firefox untuk Blur Chat

Software
Apa Itu Fiber Optik? Pengertian, Fungsi, Cara Kerja, Jenis, Kelebihan, dan Kekurangannya

Apa Itu Fiber Optik? Pengertian, Fungsi, Cara Kerja, Jenis, Kelebihan, dan Kekurangannya

Hardware
Kenapa E-mail Hilang dari Kotak Masuk Gmail? Begini Cara Mengeceknya

Kenapa E-mail Hilang dari Kotak Masuk Gmail? Begini Cara Mengeceknya

Software
Akhirnya, Samsung Galaxy AI Sudah Bisa Bahasa Indonesia

Akhirnya, Samsung Galaxy AI Sudah Bisa Bahasa Indonesia

Software
Unik, Ada Mesin Gacha Berhadiah CPU Intel di Jepang

Unik, Ada Mesin Gacha Berhadiah CPU Intel di Jepang

Hardware
Bos Nvidia Serahkan Langsung Chip AI DGX H200 Pertama di Dunia ke CEO OpenAI

Bos Nvidia Serahkan Langsung Chip AI DGX H200 Pertama di Dunia ke CEO OpenAI

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com