Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sharp Pamer Mesin Cuci Daur Ulang, Sekali Isi Air Bisa 100 Kali Cuci

Kompas.com - 10/11/2023, 13:32 WIB
Yudha Pratomo,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

TOKYO, KOMPAS.com - Dalam pameran Sharp Tech Day 2023 yang digelar di Tokyo, Jepang, Sharp memamerkan purwarupa mesin cuci baru buatannya.

Istimewanya mesin cuci ini dirancang untuk irit air. Mesin cuci cukup diisi air satu kali saja untuk dipakai berulang kali.

Menurut pihak Sharp, purwarupa mesin cuci ini dapat menampung maksimal sebanyak 50 liter air yang ditempatkan di tangki yang berada di bagian bawah mesin cuci.

Baca juga: Sharp Tech Day 2023 Gelar 4 Zona Inovasi dan Teknologi Baru

Tangki tersebut berisi sejumlah lapisan filter yang berfungsi untuk menyaring air kotor.

 Bagian tangki yang menampung air mesin cuci.KOMPAS.com/ GITO YUDHA PRATOMO Bagian tangki yang menampung air mesin cuci.
Di dalam tangki terdapat dua saluran, yaitu saluran air untuk masuk ke dalam mesin, dan saluran yang tersambung dengan pembuangan air dari mesin.

Ketika mesin cuci digunakan, air dari tangki akan masuk melalui saluran pertama. Setelah selesai, air yang keluar dari saluran pembuangan mesin cuci, akan masuk ke dalam tangki melalui filter untuk disaring

Dengan demikian, air yang ada di dalam tangki bisa digunakan berulang kali.

"Bahkan air di dalam mesin cuci ini bisa digunakan hingga 100 kali," ungkap salah satu staf Sharp yang memberikan penjelasan.

Menurut pihak Sharp, inovasi mesin cuci daur ulang dibuat untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik.

Contoh air hasil proses filtrasi mesin cuci Sharp.KOMPAS.com/ GITO YUDHA PRATOMO Contoh air hasil proses filtrasi mesin cuci Sharp.
Sharp mengatakan, air hasil cuci yang terkontaminasi dengan sabun dan bahan kimia lain bisa saja berbahaya jika dibuang sembarangan. Mesin cuci yang bisa mendaur ulang air ini pun bisa menjadi salah satu solusi untuk mengurangi pencemaran lingkungan.

Baca juga: Sharp Tech Day 2023 Dibuka, Pamer Peralatan Serba AI

Kendati demikian, mesin cuci air daur ulang Sharp masih sebatas purwarupa. Sharp menargetkan mesin cuci ini akan siap dirilis dirilis dalam beberapa tahun ke depan untuk pelaku bisnis atau kalangan pemerintahan, tapi tak menutup juga kemungkinan dipakai pengguna rumahan. 

Menurut Sharp, teknologi yang digunakan untuk daur ulang air masih cukup mahal, sehingga harga produk mesin cuci yang menggunakannya sulit ditekan. 

"Bisa dijual kepada pemerintah, untuk keadaan darurat. Misalnya ketika ada bencana dan para pengungsi butuh pakaian bersih, bakal menjadi lebih efisien," kata pihak Sharp.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com