Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apple Setop Jual Apple Watch Series 9 dan Watch Ultra 2 di AS, Ini Sebabnya

Kompas.com - Diperbarui 20/12/2023, 08:49 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Sumber The Verge

KOMPAS.com - Apple mengumumkan akan menyetop sementara penjualan dua model arloji pintar yang baru dirilis tahun ini, yakni Apple Watch Series 9 dan Apple Watch Ultra 2 di Amerika Serikat dalam waktu dekat.

Menurut keterangan Apple kepada media teknologi 9to5Mac, Apple Watch Ultra 2 dan Apple Watch Series 9 tidak lagi tersedia untuk dipesan dari situs web Apple di AS mulai Kamis, 21 Desember 2023 pukul 15.00 waktu setempat.

Bagi pelanggan yang sudah terlanjur memesan, mereka masih bisa mengambil duo smartwatch ini dari toko retail Apple terakhir pada 24 Desember. Setelah 24 Desember, persediaan Apple Watch Ultra 2 dan Apple Watch Series 9 juga tidak lagi tersedia.

Apple Watch Series 9 dan Apple Watch Ultra 2 dirilis bersamaan dengan iPhone 15 series pada 13 September 2023. Baru tiga bulan dipasarkan, duo smartwatch ini berhenti dipasarkan di Amerika Serikat.

Baca juga: Apple Watch Ultra 2 Resmi Dijual di Indonesia, Ini Harganya

Sengketa sensor SpO2

Ilustrasi sensor SpO2 di Apple Watch Series dan Apple Watch Ultra 2.Apple Ilustrasi sensor SpO2 di Apple Watch Series dan Apple Watch Ultra 2.
Penghentian penjualan Apple Watch Series 9 dan Apple Watch Ultra 2 ini gara-gara sengketa paten antara Apple dan Masimo soal sensor SpO2 (pemantau oksigen dalam darah) selama beberapa tahun terakhir.

Masimo adalah perusahaan teknologi kesehatan dan elektronik konsumen yang berbasis di Irvine, California. Perusahaan ini paling terkenal dengan Masimo paling terkenal dengan oksimeter denyutnya.

Masimo mengajukan dua kasus terhadap Apple. Satu gugat ke Pengadilan Distrik AS dan satu lagi ke Komisi Perdagangan Internasional (ITC).

Pada Oktober 2023, ITC mengeluarkan keputusan bahwa Apple melanggar paten Masimo dalam hal teknologi untuk membaca kadar oksigen darah.

Teknologi tersebut pertama kali digunakan pada Apple Watch Series 6 pada tahun 2020 dan hadir di model Apple Watch andalan Apple generasi selanjutnya.

Karena baru diputuskan tahun ini, pelarangan penjualan hanya diberlakukan untuk Apple Watch Series 9 dan Apple Watch Ultra 2 terbaru yang memiliki sensor SpO2.

Menurut laporan The Verge, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Selasa (19/12/2023), Apple Watch Series 9 dan Apple Watch Ultra 2 akan tetap tersedia dibeli di luar wilayah Amerika Serikat, termasuk di Indonesia.

Pantauan KompasTekno, Selasa siang, Apple Watch Series 9 dan Apple Watch Ultra 2 masih tersedia untuk dibelisitus Authorized Reseller (penjual atau distributor resmi) produk Apple di Indonesia.

Larangan penjualan Apple Watch ini tidak berdampak pada Apple Watch SE karena model ini tidak mendukung sensor SpO2.

Baca juga: Wanita Ini Selamat dari Pembekuan Darah berkat Apple Watch

Masih tunggu tinjauan Presiden Biden dan banding

Juru bicara Apple Nikki Rothberg mengatakan pihaknya "sangat tidak setuju” dengan perintah larangan penjualan tersebut dan “mengupayakan berbagai opsi hukum dan teknis untuk memastikan bahwa Apple Watch tersedia bagi pelanggan".

Terlepas dari perintah ITC, larangan penjualan Apple Watch Series 9 dan Apple Watch Ultra 2 sedianya tidak akan langsung berlaku. Sebab masih bergantung pada tinjauan presiden oleh pemerintahan Joe Biden.

Pemerintahan Biden memiliki waktu 60 hari (hingga 25 Desember) untuk memutuskan apakah akan memveto larangan tersebut atau tidak.

Namun, veto presiden jarang terjadi, meski Apple pernah mengambil keuntungan dari hal tersebut di masa lalu. Pada tahun 2013, mantan Presiden Barack Obama memveto larangan impor ITC pada iPhone 4 dan model iPad tertentu.

Jika pemerintahan Biden tidak melakukan intervensi dalam kasus ini, Apple masih dapat mengajukan banding ke Pengadilan Banding Federal AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com