Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsol Game Windows MSI Claw Meluncur, Prosesornya Beda dari Steam Deck dkk

Kompas.com - 09/01/2024, 13:03 WIB
Mikhaangelo Fabialdi Nurhapy,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pabrikan teknologi asal Taiwan, MSI, meluncurkan konsol handheld pertamanya, MSI Claw, dalam ajang Consumer Electronics Show (CES) 2024, di Las Vegas, Amerika Serikat, Selasa (9/1/2024).

Konsol genggam berbasis Windows ini membawa sejumlah perbedaan dibanding konsol genggam pesaingnya, misalnya dari segi prosesor, desain, layar, dan lain sebagainya.

MSI Claw menjadi konsol handheld pertama yang ditenagai oleh prosesor Intel Meteor Lake Core Ultra. Ada dua varian yang bisa dipilih, yaitu Intel Core Ultra 5 atau Intel Core Ultra 7 155H. Belum diketahui apakah akan ada opsi prosesor lainnya.

Penggunaan Intel Core Ultra ini bisa dibilang unik. Sebab, konsol game berbasis Windows lainnya seperti Steam Deck, Asus ROG Ally, dan Lenovo Legion Go kompak menggunakan CPU AMD.

Adapun Intel Core Ultra 5 memiliki 14 core dan 18 threads dengan kecepatan clock sekitar 4 GHz, sedangkan Intel Core 7 Ultra memiliki 16 core dan 22 threads dengan clockspeed maksimum 4,8 GHz.

Chip ini dibekali neural processing unit (NPU) untuk melakukan pemrosesan kecerdasan buatan, misalnya noise cancelling berbasis AI.

Adapun noise cancelling berfungsi untuk mengurangi kebisingan di sekitar pengguna, sehingga pengalaman gaming menjadi lebih nyaman.

Prosesor Intel ini juga mendukung teknologi upscaling (memperbesar gambar game) Intel XeSS untuk berbagai game yang mendukungnya. MSI mengeklaim prosesor ini memungkinkan konsol genggam bermain game "berat" alias AAA dengan nyaman.

Baca juga: Lenovo Legion Go dan Legion Glasses Sudah Bisa Dibeli di Indonesia, Ini Harganya

Kemudian untuk unit pengolah grafis (GPU), MSI Claw mengandalkan Intel Arc Graphics dengan clockspeed maksimum 2,25 GHz. CPU dan GPU ditemani oleh RAM LPDDR5-6400 16 GB dan media penyimpanan (storage) SSD PCIe M.2 512 GB/1 TB.

Spesifikasi MSI Claw unggulan lainnya terletak pada sektor baterai. MSI Claw ditopang oleh baterai berdaya 53 Wh yang diklaim paling besar di kelasnya. Baterai ini disebut bisa bertahan 50 persen lebih lama daripada rata-rata konsol genggam berbasis Windows di pasaran.

Baterai juga dapat bertahan hingga dua jam ketika sedang bermain game berat. Sebagai perbandingan, Steam Deck "reguler" dan Asus ROG Ally ditopang baterai 40 Whr, sedangkan Lenovo Legion Go dibekali baterai 49,2 Whr.

Untuk menanggulangi panas saat main game, MSI menghadirkan sistem pendingin Cooler Boost HyperFlow, dengan ventilasi udara yang disebut lebih besar 50 persen dibanding kompetitornya.

Bagian belakang MSI ClawThe Verge Bagian belakang MSI Claw
Dari segi desain, MSI Claw memiliki dimensi 294 mm (lebar) x 117 mm (tinggi) x 21,2 mm (ketebalan), dengan bobot 675 gram. Bobot ini lebih berat dari Steam Deck (669 gram), tetapi lebih ringan daripada Lenovo Legion Go (854 gram).

Desain MSI Claw memiliki kemiripan dengan Asus ROG Ally misalnya dari segi penempatan tombolnya. Di sebelah kiri konsol, terdapat tombol analog, direction pad (d-pad), dan tombol fungsi.

Sementara itu, sisi kanan konsol mencakup tombol ABXY, tombol analog, tombol fungsi, dan lubang kipas. Warna tombol ABXY dan tombol analog ini bisa diatur sesuka hati penggunanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Huawei MateBook X Pro 2024 Meluncur, Laptop yang Ramping dan Tangguh

Huawei MateBook X Pro 2024 Meluncur, Laptop yang Ramping dan Tangguh

Gadget
Arloji Pintar Huawei Watch Fit 3 Meluncur di Asia, Harga Rp 2 Jutaan

Arloji Pintar Huawei Watch Fit 3 Meluncur di Asia, Harga Rp 2 Jutaan

Gadget
4 Cara Membuat Link WhatsApp dengan Mudah buat Chat Langsung Tanpa Simpan Nomor

4 Cara Membuat Link WhatsApp dengan Mudah buat Chat Langsung Tanpa Simpan Nomor

e-Business
WD Perkenalkan SSD Eksternal SanDisk Desk Drive 8 TB

WD Perkenalkan SSD Eksternal SanDisk Desk Drive 8 TB

Hardware
Mengulik Kemampuan Fredrinn, Hero 'Tank' Mobile Legends yang Sering Dipasang Jadi 'Jungler'

Mengulik Kemampuan Fredrinn, Hero "Tank" Mobile Legends yang Sering Dipasang Jadi "Jungler"

Game
HP iQoo Z9 5G dan Z9x Rilis di Indonesia 21 Mei, Intip Spesifikasinya

HP iQoo Z9 5G dan Z9x Rilis di Indonesia 21 Mei, Intip Spesifikasinya

Gadget
HMD Siapkan 'HMD Arrow', HP Buatan Sendiri untuk Pasar India

HMD Siapkan "HMD Arrow", HP Buatan Sendiri untuk Pasar India

Gadget
Cara Kirim E-mail Gmail ke Banyak Alamat Sekaligus

Cara Kirim E-mail Gmail ke Banyak Alamat Sekaligus

Software
Microsoft Tutup 4 Studio Game, Termasuk Pembuat Game Populer 'Redfall'

Microsoft Tutup 4 Studio Game, Termasuk Pembuat Game Populer "Redfall"

e-Business
5 Konsol Game yang Tidak Laku di Pasar, Dua di Antaranya dari Nintendo

5 Konsol Game yang Tidak Laku di Pasar, Dua di Antaranya dari Nintendo

Game
Orang Terkaya Dunia Elon Musk Tak Hanya Jadi Bos Tesla dan SpaceX, Ini Bisnis Lainnya

Orang Terkaya Dunia Elon Musk Tak Hanya Jadi Bos Tesla dan SpaceX, Ini Bisnis Lainnya

e-Business
Wawancara Eksklusif Kompas.com dengan CEO Microsoft Satya Nadella, Ungkap Manfaat AI di Indonesia

Wawancara Eksklusif Kompas.com dengan CEO Microsoft Satya Nadella, Ungkap Manfaat AI di Indonesia

e-Business
Iklan iPad Pro Diprotes Warganet, Apple Minta Maaf

Iklan iPad Pro Diprotes Warganet, Apple Minta Maaf

Internet
Fitur Mirip Circle to Search Android Hadir di iPhone 15

Fitur Mirip Circle to Search Android Hadir di iPhone 15

Software
Sejarah DJI, Penguasa Pasar 'Drone' yang Berawal dari Kamar Kos

Sejarah DJI, Penguasa Pasar "Drone" yang Berawal dari Kamar Kos

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com