Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HP Android Vs iPhone, Mana yang Lebih Banyak Pemakainya?

Kompas.com - 22/02/2024, 13:00 WIB
Caroline Saskia,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pengguna smartphone secara global ternyata lebih banyak didominasi oleh pengguna Android ketimbang iPhone. Pernyataan tersebut tercermin dari laporan firma riset Counterpoint Research berjudul “iOS vs Android Quarterly Market Share”.

Seperti judulnya, Counterpoint mencatat jumlah pengguna Android dan iOS berdasarkan pangsa pasar (market share) per kuartal di setiap tahunnya, mulai dari kuartal IV-2021 hingga kuartal III-2023.

Secara keseluruhan, total penjualan perangkat dengan sistem operasi Android secara global adalah 81 persen, sedangkan perangkat iOS tercatat 16 persen pada kuartal III-2023.

Baca juga: Pengguna Android Makin Setia, Tidak Tergoda Ganti iPhone

Counterpoint juga menyertakan perangkat Android Open Source Project (AOSP), yaitu HarmonyOS yang dikembangkan Huawei. Persentase pangsa pasarnya memang kecil, yakni 3 persen.

Hal ini dikarenakan penjualan smartphone HarmonyOS kebanyakan terjadi hanya di wilayah China saja.

Firma riset Counterpoint Research mencatat pangsa pasar dari perangkat bersistem operasi Android, iOS, dan Harmony OS secara globalCounterpoint Research Firma riset Counterpoint Research mencatat pangsa pasar dari perangkat bersistem operasi Android, iOS, dan Harmony OS secara global

Counterpoint juga merinci pangsa pasar Android dan iOS dari tiap pasar. Ada tiga wilayah utama yang disorot, yakni China, India, dan Amerika Serikat (AS).

Pangsa pasar smartphone Android di China tercatat sebanyak 73 persen. Angka ini terpantau lebih tinggi 1 persen ketimbang dua kuartal sebelumnya. Pada kuartal I-2023 dan kuartal II-2023, persentase market share pengguna Android tercatat 72 persen saja.

Pangsa pasar Android dan iOS menurut catatan Counterpoint Research di pasar ChinaCounterpoint Research Pangsa pasar Android dan iOS menurut catatan Counterpoint Research di pasar China

Berbeda dengan iPhone, pangsa pasarnya mengalami penurunan secara berturut-turut sejak kuartal I-2023. Di kuartal tersebut, market share pengguna iPhone sebanyak 20 persen, kuartal II-2023 adalah 17 persen, lalu pada kuartal III-2023 jumlahnya “hanya” 14 persen.

Padahal, dibandingkan kuartal yang sama di tahun sebelumnya, yakni kuartal IV-2022, penjualan iPhone di China cukup tinggi, menyentuh angka 24 persen.

Beralih ke pasar di negara lain, kondisi market share dari kedua perangkat cukup serupa. Smartphone Android lagi-lagi lebih mendominasi ketimbang iPhone.

Di India misalnya, pangsa pasar Android tercatat 94 persen pada kuartal III-2023. Adapun pengguna iPhone “hanya” menyentuh persentase sebesar 6 persen untuk kuartal yang sama.

Pangsa pasar Android dan iOS di pasar China. Perangkat Android lagi-lagi mendominasi dengan persentase sebesar 94 persen dan iOS 6 persenCounterpoint Research Pangsa pasar Android dan iOS di pasar China. Perangkat Android lagi-lagi mendominasi dengan persentase sebesar 94 persen dan iOS 6 persen

Android populer di negara berkembang

Menurut catatan Counterpoint, Android menjadi brand yang lebih populer karena produknya menawarkan pengalaman perangkat lunak dan memiliki platform yang lebih terbuka ketimbang iPhone.

Aspek-aspek tersebut yang membuat Android lebih populer ketimbang iOS.

“(Dua aspek tadi) membantu vendor HP Android menghasilkan sistem operasi khusus guna memenuhi persyaratan dan preferensi spesifik dari target audiens mereka. Dengan demikian, Android tidak menghadapi persaingan ketat di luar ekosistem iOS,” ungkap Counterpoint dalam laporannya.

Walau begitu, pertumbuhan iOS disebut Counterpoint punya potensi untuk berkembang di masa mendatang. Sebab, kini konsumen dari negara berkembang mulai bersedia membelanjakan uangnya dengan memberli ponsel, seperti iPhone.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com