WhatsApp Akan Wajibkan Isi Tanggal Lahir agar Tetap Bisa Chatting

KOMPAS.com - WhatsApp akan memaksa pengguna untuk memberi tahu tanggal lahir agar tetap bisa menggunakan aplikasi percakapan tersebut.

Hal ini terlihat dari sebuah tampilan bertuliskan "When were you born?" (kapan Anda lahir?) yang muncul di aplikasi WhatsApp beta versi 2.24.12.25 di ponsel Android.

Dari tangkapan layar yang dibagikan situs yang kerap membocorkan fitur baru WhatsApp, WABetaInfo, pengguna wajib memverifikasi usianya dengan memasukkan tanggal, bulan, dan tahun lahir.

Informasi tanggal lahir ini merupakan syarat wajib penggunaan WhatsApp, di mana pengguna memenuhi batas usia minimum untuk memakai WhatsApp. Tanggal lahir pengguna ini tidak akan ditampilkan ke pengguna lain.

Dalam tangkapan layar, prompt tersebut juga menampilkan jendela konfirmasi bahwa pengguna sudah berusia 15 tahun. WhatsApp menuliskan bahwa tanggal lahir pengguna tidak bisa diubah di kemudian hari.

Baca juga: 4 Cara Upload Status WhatsApp HD agar Tidak Buram dengan Mudah

WABetaInfo WhatsApp bakal mewajibkan pengguna memasukkan tanggal lahir untuk bisa menggunakan aplikasinya.

Demi patuhi UU AS dan Uni Eropa

Perintah "When were you born?" untuk memberi tahu tanggal lahir pengguna ini kemungkinan besar untuk mematuhi undang-undang di AS dan Uni Eropa. Di AS, undang-undang verifikasi usia baru sedang muncul di beberapa negara bagian AS.

Sementara itu, Uni Eropa baru-baru ini juga mengesahkan Undang-Undang Layanan Digital (Digital Services Act/DSA) dan Undang-Undang Pasar Digital (Digital Markets Act/DMA). Keduanya memprioritaskan perlindungan anak di bawah umur secara online.

Nah, mengidentifikasi pengguna di bawah umur pada platform adalah langkah pertama yang penting untuk mencapai tujuan ini.

Berdasarkan ketentuan layanan dan kebijakan privasi per 11 April 2024, WhatsApp menetapkan persyaratan usia minimum 13 tahun bagi pengguna global, termasuk Uni Eropa, untuk bisa memakai WhatsApp.

Baca juga: Akun WA Bisnis di Indonesia Kini Bisa Beli Centang Biru

Namun, WhastApp tidak memiliki sistem verifikasi usia bawaan yang wajib, dan hanya mengandalkan deklarasi mandiri dari pengguna. Nah, WhatsApp ingin mewajibkan pengguna memberikan informasi tanggal lahirnya lewat prompt tadi.

Saat ini, fitur verifikasi usia ini masih dalam tahap uji coba. Belum ada informasi kapan fitur verifikasi usia di WhatsApp ini akan dirilis ke pengguna.

Belum diketahui juga apakah kewajiban memasukkan tanggal lahir ini akan berlaku di seluruh negara atau hanya sebagian saja.

Pendekatan ini mirip seperti strategi Instagram pada tahun 2018, di mana pengguna diharuskan memasukkan tahun lahir mereka untuk memastikan mereka memenuhi persyaratan usia, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari GizChina, Kamis (13/6/2024).

WhatsApp sebelumnya meminta pengguna untuk mengonfirmasi usia 16 tahun melalui sistem kotak centang sederhana (sekitar tahun 2018).