Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Game Blizzard Bakal Bisa Di-download di Steam, Dimulai dari Overwatch 2

Sebagai langkah pertama, perusahaan yang bermarkas di California ini akan merilis "Overwatch 2" di Steam pada 10 Agustus mendatang. Sementara, mereka belum mengumumkan daftar game lainnya yang akan menyambangi platform buatan Valve itu.

Untuk diketahui, selama ini Blizzard Entertainment selalu meluncurkan game komputer (PC) yang dikembangkannya lewat layanan (launcher) Battle.net.

Dengan begitu, pengguna launcher lainnya seperti Steam, Epic Games, dan EA App mau tidak mau harus mengunduh Battle.net jika ingin memainkan game buatan Blizzard. Namun kini, Blizzard tampaknya mengubah strategi pendistribusian tersebut.

Menurut pihak Blizzard, perubahan strategi ini dilakukan untuk membuat game-nya semakin aksesibel di kalangan pengguna.

"Salah satu ide yang mendorong studio Blizzard untuk terus maju adalah pembuatan game yang mudah diakses dan dimainkan," tulis Blizzard di blog resmi mereka.

"Kami ingin memberi semua orang kesempatan untuk merasakan alam semesta dalam game kami, tidak hanya dengan teman lama, tetapi juga teman baru, bagaimanapun cara mereka bermain," imbuhnya.

Strategi distribusi ini kemungkinan menjadi imbas akuisisi Microsoft terhadap Activision Blizzard, meski saat ini belum rampung. Khusus "Overwatch 2", strategi ini konon diambil mengingat semakin menurunnya jumlah pemain aktif game tembak-menembak itu.

Hal ini bukan berarti Blizzard akan meninggalkan launcher miliknya, Battle.net. Mike Ybarra selaku presiden Blizzard Entertainment menegaskan bahwa launcher Battle.net tetap menjadi prioritas mereka.

"Di studio Blizzard, kami memiliki misi untuk mendengarkan para pemain, dan mencoba untuk melampaui ekspektasi mereka dalam segala hal yang kami lakukan," kata Ybarra.

"Meski Battle.net menjadi prioritas kami untuk sekarang dan masa yang akan datang, kami mendengar keinginan para pemain untuk memainkan game kami di Steam, dimulai dari 'Overwatch 2'. Kami senang bekerja sama dengan Valve untuk mewujudkannya," lanjut Ybarra.

Presiden Valve, Gabe Newell, menjelaskan bahwa kehadiran "Overwatch 2" di Steam tidak hanya menguntungkan para developer game tersebut, tetapi juga gamer.

"Gamer akan mempunyai platform lain untuk memainkan game kesayangannya yang memanfaatkan kemampuan Steam. Sedangkan pengembang akan mendapat manfaat dari kerja samanya dengan kami untuk mengembangkan fitur dan fungsionalitas di 'Overwatch 2'," ungkap Newell.

Adapun contoh fitur yang dimaksud adalah Steam Achievements dan Steam Friend List.

Dengan Steam Achievements, pengguna bisa mengerjakan berbagai tantangan dalam game yang nantinya akan direkam oleh Steam. Berbagai pencapaian ini bisa dipamerkan di profil Steam pengguna dan dibandingkan dengan daftar pencapaian gamer lainnya.

Sementara itu, Steam Friend List memungkinkan gamers untuk mengajak temannya masuk ke lobi "Overwatch 2" lewat daftar teman di Steam.

Hal ini bisa dilakukan dengan membuka overlay Steam dengan menekan Shift+Tab, kemudian memilih "Friends", mencari nama teman, dan mengeklik "Invite to play".

Kini, laman "Overwatch 2" di Steam sudah bisa diakses lewat tautan berikut ini.

Saat meluncur, pemain nantinya masih harus menyiapkan akun Battle.net untuk memainkan game multiplayer ini.

Pemain tidak perlu merogoh kocek karena game ini tersedia secara gratis. Kendati begitu, game ini menghadirkan banyak skin dan kosmetik lainnya yang mesti dibeli dengan uang asli.

Selain "Overwatch 2", Blizzard Entertainment akan meluncurkan koleksi game buatannya di Steam.

Daftarnya akan mereka umumkan pada beberapa waktu mendatang, sebagaimana dirangkm KompasTekno dari Polygon, Jumat (21/7/2023).

Melihat katalog game baru yang diterbitkan Blizzard, ada kemungkinan "Hearthstone", "Diablo II: Resurrected", dan "Diablo IV" akan menyambangi platform Steam.

Untuk diketahui, "Overwatch 2" merupakan game multiplayer tembak-menembak. Adapun game gratis ini memiliki tiga kelas yang mencakup "Damage" untuk serangan, "Tank" untuk pertahanan, dan "Support" untuk melakukan healing.

Setiap kelas terbagi menjadi belasan karakter yang memiliki kemampuannya (skill) masing-masing.

Contohnya saja karakter Lucio yang dibekali kemampuan untuk healing otomatis lewat aura yang diciptakannya. Ia juga bisa meningkatkan kecepatan berjalan anggota timnya, sehingga cocok sekali untuk melakukan serangan agresif.

Beralih ke mode, "Overwatch 2" menghadirkan empat mode utama yang terdiri dari "Control", "Escort", "Hybrid", dan "Push". Keempat mode ini mengharuskan pemain untuk mengontrol area tertentu atau mengantarkan sebuah robot dari satu tempat ke tempat lainnya.

https://tekno.kompas.com/read/2023/07/21/11000097/game-blizzard-bakal-bisa-di-download-di-steam-dimulai-dari-overwatch-2

Terkini Lainnya

Huawei MateBook X Pro 2024 Meluncur, Laptop yang Ramping dan Tangguh

Huawei MateBook X Pro 2024 Meluncur, Laptop yang Ramping dan Tangguh

Gadget
Arloji Pintar Huawei Watch Fit 3 Meluncur di Asia, Harga Rp 2 Jutaan

Arloji Pintar Huawei Watch Fit 3 Meluncur di Asia, Harga Rp 2 Jutaan

Gadget
4 Cara Membuat Link WhatsApp dengan Mudah buat Chat Langsung Tanpa Simpan Nomor

4 Cara Membuat Link WhatsApp dengan Mudah buat Chat Langsung Tanpa Simpan Nomor

e-Business
WD Perkenalkan SSD Eksternal SanDisk Desk Drive 8 TB

WD Perkenalkan SSD Eksternal SanDisk Desk Drive 8 TB

Hardware
Mengulik Kemampuan Fredrinn, Hero 'Tank' Mobile Legends yang Sering Dipasang Jadi 'Jungler'

Mengulik Kemampuan Fredrinn, Hero "Tank" Mobile Legends yang Sering Dipasang Jadi "Jungler"

Game
HP iQoo Z9 5G dan Z9x Rilis di Indonesia 21 Mei, Intip Spesifikasinya

HP iQoo Z9 5G dan Z9x Rilis di Indonesia 21 Mei, Intip Spesifikasinya

Gadget
HMD Siapkan 'HMD Arrow', HP Buatan Sendiri untuk Pasar India

HMD Siapkan "HMD Arrow", HP Buatan Sendiri untuk Pasar India

Gadget
Cara Kirim E-mail Gmail ke Banyak Alamat Sekaligus

Cara Kirim E-mail Gmail ke Banyak Alamat Sekaligus

Software
Microsoft Tutup 4 Studio Game, Termasuk Pembuat Game Populer 'Redfall'

Microsoft Tutup 4 Studio Game, Termasuk Pembuat Game Populer "Redfall"

e-Business
5 Konsol Game yang Tidak Laku di Pasar, Dua di Antaranya dari Nintendo

5 Konsol Game yang Tidak Laku di Pasar, Dua di Antaranya dari Nintendo

Game
Orang Terkaya Dunia Elon Musk Tak Hanya Jadi Bos Tesla dan SpaceX, Ini Bisnis Lainnya

Orang Terkaya Dunia Elon Musk Tak Hanya Jadi Bos Tesla dan SpaceX, Ini Bisnis Lainnya

e-Business
Wawancara Eksklusif Kompas.com dengan CEO Microsoft Satya Nadella, Ungkap Manfaat AI di Indonesia

Wawancara Eksklusif Kompas.com dengan CEO Microsoft Satya Nadella, Ungkap Manfaat AI di Indonesia

e-Business
Iklan iPad Pro Diprotes Warganet, Apple Minta Maaf

Iklan iPad Pro Diprotes Warganet, Apple Minta Maaf

Internet
Fitur Mirip Circle to Search Android Hadir di iPhone 15

Fitur Mirip Circle to Search Android Hadir di iPhone 15

Software
Sejarah DJI, Penguasa Pasar 'Drone' yang Berawal dari Kamar Kos

Sejarah DJI, Penguasa Pasar "Drone" yang Berawal dari Kamar Kos

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke