Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Segera Hadir, 4 Teknologi Penghemat Baterai Paling Top

Kompas.com - 10/11/2015, 13:35 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

Tim peneliti dari Ohio State University telah menemukan cara untuk mengisi daya ponsel dengan memanen frekuensi radio untuk kemudian dikonversi menjadi arus DC.

Mekanismenya hampir serupa dengan pengisian daya wireless yang tengah tren untuk perangkat high-end saat ini.

4. Hush

Aplikasi ini dikembangkan oleh tim gabungan dari Purdue University, Intel dan startup Mobile Enerlytic. Saat ini, Hush tengah diuji coba kelayakannya.

Jika sesuai harapan, aplikasi ini bisa menghemat baterai hingga 16 persen tanpa membuat pengguna merasa ada perubahan dalam penjajalan ponsel.

Mekanismenya berfokus pada pengaturan daya pada layar. Sebuah studi menemukan bahwa smartphone Android tetap mengkonsumsi daya ketika layar dimatikan.

Pemrosesan background bahkan bisa mencapai 45,9 persen dari konsumsi energi ponsel. Sayangnya, energi tersebut banyak diserap oleh software tak penting.

Hush berperan memonitor aktivitas background pada Android. Aplikasi tersebut akan meneliti software prioritas yang rutin digunakan pengguna.

Selain software rutin, Hush bakal memangkas waktu CPU untuk memroses software lainnya ketika layar mati.

Untuk mencoba aplikasi ini, bisa mengunduh versi betanya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com