Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lenovo, Kasino, dan Cirque du Soleil

Kompas.com - 08/01/2017, 08:46 WIB
Wisnubrata

Penulis

LAS VEGAS, KOMPAS.com - Las Vegas itu seperti bayangan kita tentang surga di waktu malam. Begitu Chuck Palahniuk menuliskannya.

Cahaya lampu mengalahkan bintang-bintang, alunan musik terdengar di setiap sudut, dan segala jenis pertunjukan, dan permainan tersedia di sana.

Di Vegas, orang berharap bisa mengubah nasibnya. Hampir setiap tempat di kota ini menawarkan perjudian. Kasino-kasino yang penuh warna dan cahaya ditata secara dramatis dan teatrikal.

Di kota ini doa-doa dipanjatkan saat dadu dilemparkan dan mesin rolet berputar. Di meja-meja poker, orang memuja kartu As, karena di sini “Ace is not good, Ace is God.”

Nyaris seluruh permainan judi di Vegas mengandalkan keberuntungan, kecuali beberapa jenis permaian seperti poker yang memerlukan keahlian juga. Namun permainan lain seperti dadu, rolet, black jack, dan mesin slot melulu tergantung pada nasib.

Orang tidak mungkin menyusun strategi di depan mesin slot dan dadu yang berputar. Yang bisa dilakukan hanya berharap keajaiban terjadi.

Namun apa yang berlangsung di Vegas tidak melulu soal keberuntungan.

Di bagian lain kota ini, dalam acara Consumer Electronic Show (CES 2017) yang digelar awal Januari 2017, perusahaan-perusahaan teknologi sedang memamerkan produk-produk mereka kepada para konsumen.

Semua berharap bisa memikat hati banyak orang lewat beraneka produk yang menakjubkan. Tapi untuk menjadi pemenang pilihan konsumen, keberuntungan saja tidak cukup.

Mereka harus menghadirkan produk yang sesuai kebutuhan para pengguna, dan lebih baik daripada produk lain yang tersedia, baik dari sisi kualitas maupun harga.

Bagaimana menghadirkan produk seperti itu? Lenovo, salah satu perusahaan yang berpartisipasi dalam CES 2017 melakukannya dengan cara berbeda.

Different is Better

David Roman, Senior Vice President dan Chief Marketing Officer Lenovo, mengatakan bahwa produk-produk yang mereka luncurkan adalah hasil riset terhadap keinginan pengguna.

“Kami mencari tahu apa yang dibutuhkan pengguna, apa yang mereka sukai. Kami lalu menggunakannya untuk mendesain produk kami,” kata David kepada jurnalis Kompas.com Agustinus Wisnubrata di Las Vegas, Kamis (5/1/2017).

Oleh karenanya, menurut David, produk-produk Lenovo yang diperkenalkan dalam CES 2017 ini memiliki kelebihan khusus dibanding produk lain.

Kompas.com/Wisnubrata ThunkPad X1 terbaru dari Lenovo
Adapun Lenovo hadir dengan jajaran laptop legendaris ThinkPad X1 seri terbaru, laptop gaming dengan nama produk Legion, notebook portable Miix, produk Personal Smart Assistant dan juga Smart Storage.

Fitur-fitur yang ada dalam produk itu dikembangkan berdasarkan riset serta masukan dari para pemakainya.

“Untuk Legion misalnya, berdasar riset, Lenovo mendapat masukan bahwa yang paling penting bagi para pemain game adalah tampilan dan kecepatan. Maka kami melengkapi Legion dengan kartu grafis NVIDIA dan prosesor Intel Core i7,” ujar Dilip Bhatia, Vice President of Global Marketing,User and Customer Experience Lenovo PC.

Laptop-laptop gaming itu juga bisa terhubung dengan perangkat Virtual Reality, dan dilengkapi layar resolusi tinggi karena keinginan pengguna.

Baca: 5 Alasan Lenovo Legion Cocok untuk Gamer

Pendekatan lain yang dilakukan Lenovo dalam produk gaming-nya adalah adanya lampu-lampu di keyboard di laptop Legion, karena berdasar riset, sebagian besar orang bermain game komputer pada malam hingga dini hari, sehingga kehadiran lampu di keyboard sangat membantu.

Selain itu Legion juga bisa terhubung dengan receiver Xbox One secara wireless karena banyak pengguna ingin memiliki pilihan saat bermain, tidak hanya menggunakan keyboard.

Di produk lain, seperti Miix dan Yoga, Lenovo mengadopsi keinginan para pengguna milenial yang bisa beraktivitas secara dinamis dan mobile. Maka kedua laptop itu mudah dibawa ke mana-mana dan bisa difungsikan juga sebagai tablet disamping notebook.

Dalam fungsi tablet, keyboard Yoga bahkan bisa turun menjadi rata agar tidak terpencet, lalu timbul lagi bila layar dikembalikan dalam fungsi laptop.

Produk ThinkPad X1 Carbon yang terkenal karena ketangguhan, kinerja, dan presisinya juga disesuaikan dengan tuntutan pengguna masa kini menjadi lebih ringan dan daya tahan baterai hingga 15 jam.

Baca: Lenovo ThinkPad X1: Oleh Kami, Oleh Anda

Apa yang dilakukan Lenovo ini merupakan hasil pengembangan terus menerus dan riset yang berkelanjutan terhadap keinginan pengguna.

Menurut Dilip Bathia, dalam pengembangan produk, Lenovo akan memulainya dengan pertanyaan “Why?”. Mengapa membuat produk ini? Apakah sesuai kebutuhan?

Proses itu akan dilanjutkan dengan mendengarkan suara konsumen melalui riset, melalui media sosial, dan lewat masukan-masukan langsung, agar bisa menjawab pertanyaan apa sebenarnya yang paling diinginkan pengguna. Hasilnya kemudian dijadikan dasar untuk membuat produk yang lebih baik.

“Kita selalu bertanya apa yang diperlukan orang-orang,” ujar Dilip. “Lalu mencoba membuat perbedaan agar menghasilkan sesuatu yang lebih baik seperti brand image kami Different is Better.”

Melalui proses itu Lenovo berharap menghadirkan produk yang memang sesuai kebutuhan, dan bukan sekedar melempar produk ke pasar dan berharap keajaiban terjadi seperti penjudi-penjudi saat melemparkan dadunya.

Cirque du Soleil

Nah, bicara soal mendengarkan konsumen ini, saya jadi ingat soal cerita berdirinya Cirque di Soleil, sirkus gaya baru yang saya tonton di KA theatre MGM Grand, Las Vegas Rabu malam lalu.

“Sirkus Matahari” itu telah mengubah wajah sirkus dunia, yang dahulu identik dengan para gipsy pengembara yang memiliki keahlian tertentu dengan binatang-binatang sebagai pendukung pertunjukkan.

Sirkus para gypsi dianggap terlalu biasa, sehingga Cirque du Soleil mengembangkan pertunjukan yang dikemas dalam bentuk teatrikal, didukung wardrobe, tata panggung, cahaya, dan musik yang menakjubkan, untuk menghasilkan pertunjukkan yang spektakuler.

Karena mendengarkan apa yang diinginkan para penonton dan selalu berinovasi dengan tema-tema baru, Cirque du Soleil berhasil menjadi sirkus paling terkenal di dunia.

Aksi Cirque du Soleil yang direncanakan dengan matang dan terinci membuat penonton berdecak kagum dan bertepuk tangan gemuruh. Teater pertunjukkannya selalu penuh.

Berbeda dari tatapan nanar para penjudi yang kalah dalam permainan, malam itu di MGM Grand, saya dan penonton yang baru menyaksikan Cirque du Soleil menghabiskan malam dengan mata berbinar dan senyum puas. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com