Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fitur "Swipe-up" di Instagram Stories Jadi Andalan Selebgram dan Media

Kompas.com - 25/04/2018, 13:09 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

Sumber Digi Day

"Hal itu (banyaknya Instagram Stories dengan tautan) membuat para pengguna untuk melewatkan saja apapun yang meminta mereka untuk swipe-up", ujar Wallace.

Terlebih, jika fitur tersebut terlalu sering dipakai, konten berisi informasi menjadi mirip dengan iklan. Itu sebabnya, media lain seperti Quartz, melakukan pendekatan berbeda.

Salah satu target penerbit ini di tahun 2018, menurut Direktur Editorial Quartz, Sari Zeidler, adalah mendongkrak jumlah follower di Instagram.

Membuat konten Instagram Stories yang lebih atraktif pun bakal dilakoni Quartz. Ke depannya, konten Instagram Stories Quartz lakan ebih banyak menyampaikan informasi, dibanding meminta pengguna berlangganan ke newsletter terus menerus menggunakan fitur swipe-up.

Baca juga : Begini Cara Pasang GIF di Instagram Stories

Fitur swipe-up tentu punya banyak sisi positif, namun para influencer dan media, tentu perlu menganalisis alasan turunnya jumlah follower yang mengklik tautan di Stories. Alasannya, bisa jadi karena bosan untuk swipe-up, atau malah tidak mengetahui adanya tautan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com