KOMPAS.com - CEO sekaligus pendiri Facebook, Mark Zuckerberg hadir dalam agenda dengar pendapat di depan dewan Parlemen Eropa di Brussels, Belgia pada Selasa (22/5/2018). Dalam agenda tersebut, Zuckerberg dihadapkan beragam pertanyaan selama kurang lebih satu jam.
Salah satu pertanyaan cukup menohok dilontarkan salah satu anggota dewan asal Belgia, Guy Verhofstadt yang bertanya ke Zukcerberg warisan macam apa yang ingin ia tinggalkan.
"Anda harus menanyakan ke diri Anda sendiri bagaimana Anda kelak akan diingat," tanya Verhofstadt.
"Sebagai salah satu dari tiga pembesar internet bersama Steve Jobs dan Bill Gates yang memperkaya dunia dan masyarakat kita, atau sebaliknya, menjadi si jenius yang gagal, pencipta monster digital yang menghancurkan demokrasi dan masyarakat kita?" imbuhnya.
Baca juga: Facebook Indonesia Klaim Tak Pernah Jual Data Pengguna ke Pengiklan
Pertanyaan tersebut lebih ditujukan sebagai momen perenungan bagi Zuckerberg, alih-alilh untuk diungkapkan ke publik. Selama agenda tersebut, tak semua pertanyaan dijawab oleh Zuckerberg, terutama yang merujuk pada regulasi privasi, hukum antipakat atau perlindungan pemilu.
"Saya bertanya enam pertanyaan iya atau tidak dan tak satupun Anda jawab," lontar Verhofstadt.
Namun, Zuckerberg pun meyakinkan jika pertanyaan yang belum terjawab akan dijelaskan oleh timnya, seperti ketika ia bersaksi di depan wakil rakyat AS April lalu.
Jawaban tak tuntas
Di depan anggota parlemen, Zuckerberg berjanji akan meginvestigasi semua aplikasi yang telah mengakses jutaan informasi publik, dan menodai persyaratan layanan Facebook.
Meskipun ia belum menjelaskan bagaimana hukuman yang akan dijatuhkan ke aplikasi yang melanggar, selain diblokir dari Facebook.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.