Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Google Permudah Hapus Riwayat Pencarian, Begini Caranya

Kompas.com - 25/10/2018, 11:03 WIB
Bill Clinten,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Maraknya pemberitaan tentang pembobolan data dan privasi membuat Google memperbarui fiturnya. Google memberikan 'update' dengan mempermudah pengguna menghapus riwayat pencarian pada Google Search.

Seperti diketahui, Google menyimpan semua data yang pengguna cari, termasuk kata kunci, website, pencarian video, dll, dalam servernya. Ketika pengguna penghapus riwayat pencarian pada web browser, 'history' di server Google tidak akan terhapus.

Sekarang, seluruh aktivitas pencarian pada server tersebut dapat dihapus dengan adanya pembaruan ini. Cara menghapusnya pun cukup mudah. Sebelumnya, pengguna diharuskan login dengan akun Google pribadi di web Google Search.

Dengan mengunjungi web Google Search, seperti gambar pada mobile web, penguna dapat mengklik ikon 'tiga strip' pada pojok kiri atas lalu pilih "Your data in Search". Setelah itu, pengguna akan melihat pilihan penghapusan di paling atas halaman.

Cara menghapus riwayat pencarian di Google Search.Istimewa Cara menghapus riwayat pencarian di Google Search.

Ada pilihan "Delete last hour" yang berarti menghapus pencarian selama satu jam ke belakang, ada pula opsi "Delete all Searches" untuk melenyapkan semua pencarian yang pernah pengguna lakukan di Google Search.

Baca juga: Cara Hapus Riwayat Pencarian Google di Desktop dan Mobile

Raksasa Mountain View itu meluncurkan pembaruan penghapusan riwayat pencarian untuk aplikasi browser desktop dan mobile (Android dan iOS).

Sementara untuk aplikasi Google Search (bukan aplikasi browser), dikutip KompasTekno dari blog resmi Google, Kamis (25/10/2018), di iOS dan Android akan secara perlahan dibagikan dalam beberapa minggu mendatang.

Ada pula pembaruan untuk pengaturan iklan dalam pencarian. Ini untuk memudahkan pengguna menyesuaikan iklan yang ada pada Google Search ketika mencari sesuatu, agar relevan dengan iklan yang dilihat.

Iklan tersebut dapat dipersonalisasi di bagian bawah halaman pengaturan "Your data in Search".

Sang robot pencari yang didirikan Larry Page juga menjanjikan perubahan yang sama, penghapusan pencarian lokasi atau apa pun dalam Google Maps, tahun depan.

Seperti diketahui, kontrol privasi baru ini muncul ketika maraknya skandal privasi menyerang beberapa raksasa teknologi seperti Facebook, yang data 50 juta penggunanya dibobol dan sedang diuji oleh sistem GDPR baru di Eropa.

Apple juga terserang masalah privasi pada pembobolan data Apple ID pengguna yang ujungnya menguras dana pengguna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, 'Ruangan' Smart Home dan Serba AI

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, "Ruangan" Smart Home dan Serba AI

Gadget
Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Gadget
Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Gadget
Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

e-Business
Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Gadget
Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Internet
Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Software
Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Software
OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

Software
Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Gadget
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Gadget
Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com