Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Grab Gelar Layanan Pembayaran Secara Kredit dan Asuransi

Kompas.com - 20/03/2019, 13:27 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dalam rangka mewujudkan ambisinya menjadi penyedia layanan keuangan terbesar di Asia Tenggara, Grab pekan ini mengumumkan sejumlah fitur baru dari unit Grab Financial Group yang akan dimulai di Singapura dalam beberapa minggu kedepan.

Salah satu fiturnya adalah fitur checkout yang memungkinkan penjual (merchant) menerima GrabPay sebagai dompet digital di platform mereka. Fitur ini telah dirilis, bekerja sama dengan Q0010 dan 11Street, dua e-commerce terbesar di Singapura dan Malaysia.

Nantinya, GrabPay juga akan terintegrasi dengan perangkat penghitungan penjualan (point-of-sales) di beberapa gerai makanan. Tak cuma itu, GrabPay juga menawarkan fitur Pay Later.
Kurang lebih, fitur ini mirip dengan layanan kredit.

Baca juga: Grab Berambisi Jadi "Super Apps" Terbesar di Asia Tenggara

Pengguna bisa mengakumulasi total pengeluaran setelah menggunakan produk-produk Grab, seperti Grab Food, ojek, atau sebagainya. Jumlah totalnya kemudian dibayar setiap akhir bulan tanpa biaya tambahan, mirip-mirip belanja dengan kartu kredit.

Fitur kredit ini hanya akan ditawarkan bagi pelanggan yang memenuhi kriteria. Kriteria didasarkan pada seberapa banyak mereka menggunakan Grab, pola pengeluaran, dan seberapa lama pelanggan menghabiskan waktunya di platform tersebut.

Nantinya juga akan ada fasilitas cicilan untuk membayaran dan pembelian barang lewat Grab Financial.

Jika pelanggan gagal melunasi pembayaran tepat waktu, akan ada pinalti nantinya. Namun, Grab masih enggan menjelaskan lebih detail.

Asuransi pengusaha

Bulan April mendatang, Grab juga akan meluncurkan asuransi marketplace yang ditujukan bagi para pengusaha mikro.

Sebagai permulaan, Grab akan lebih dulu meluncurkan dua produk baru untuk para mitra kemudi yang telah tersedia di aplikasi Grab. Dua produk tersebut adalah asuransi cuti medis berkepanjangan dan top-up cakupan asuransi dasar.

"Kami akan melipatgandakan layanan keuangan kami dengan menawarkan ke pengusaha mikro dengan program 'Grow with Grab'," jelas Reuben Lai, Senior Managing Grab Financial Group, dihimpun KompasTekno dari Channel News Asia, Rabu (20/3/2019).

Baca juga: Dapat Investasi Rp 63 Triliun, Grab Klaim Jadi "Decacorn" Pertama di Asia Tenggara

"Ini adalah kesempatan besar yang belum dimanfaatkan untuk Grab Financial untuk mendukung para pengusaha yang masih kesulitan mengakses lembaga keuangan tradisional," imbuhnya.

Ia menambahkan, sektor usaha kecil dan menengah (UKM) berkontribusi lebih dari 50 persen untuk GDP ASEAN. Dua pertiga pelaku UKM mengaku bahwa pembiayaan bisnis adalah masalah terbesar mereka.

"Hasil akhirnya, kami bisa memperluas skala dan kumpulan data kami untuk membawa produk-produk jasa keuangan ke pasar dengan harga yang lebih kompetitif dari siapapun," imbuh Lai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Atur Margin dan Ukuran Kertas di Google Docs

Cara Atur Margin dan Ukuran Kertas di Google Docs

Software
Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

e-Business
Jadwal Maintenance 'Honkai Star Rail' Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Jadwal Maintenance "Honkai Star Rail" Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Game
'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

"PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

Game
Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

e-Business
Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 'Supplier' Produk Apple

Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 "Supplier" Produk Apple

e-Business
Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

e-Business
Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Software
Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Gadget
Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi 'Tuan Rumah Kehormatan' di Tengah Ancaman Pemblokiran

Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi "Tuan Rumah Kehormatan" di Tengah Ancaman Pemblokiran

e-Business
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Gadget
Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Gadget
Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Software
Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Gadget
Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com