Ia pun bekerja sebagai penjaga warnet dengan durasi kerja 12 jam per hari. Setelah lulus kuliah tahun 2003, William sempat bercita-cita bekerja di Google meski akhirnya harus pupus.
Ia akhirnya bekerja sebagai pengembang game di Bolehnet, menjadi IT & Business Development Manager di Indocom Mediatama dan pernah berkarir di TelkomSigma serta Sqiva Sistem.
Latar belakang dan pengalaman kerjanya di industri informatika membuatnya ingin mendirikan bisnis sendiri.
Baca juga: Tokopedia Proyeksikan Nilai Transaksi Rp 222 Triliun Tahun Ini
Alhasil, ia mencoba mengajak temannya Leontinus Alpha Edison untuk mendirikan Tokopedia, startup marketplace yang menghubungkan penjual dan pembeli secara online.
Tentu perjuangannya tidak mudah. Mulai tahun 2007, ia harus mencari dan meyakinkan investor selama dua tahun untuk bersedia membiayai Tokopedia hingga akhirnya bisa berdiri tahun 2009.
Satu dekade berlalu, William bertekad memegang teguh misi Tokopedia untuk mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia agar bisa semakin besar secara nasional, bahkan global.
Saat ini, Tokopedia menjadi salah satu startup unicorn di Indonesia dengan nilai valuasi lebih dari 1 miliar dollar AS. Tokopedia bahkan pernah menerima penghargaan sebagai marketplace terbaik pada tahun 2016.
3. Achmad Zaky, CEO dan pendiri Bukalapak
Achmad Zaky lahir di Sragen 24 Agustus 1986. Ilmu tentang teknologi sudah dikenalnya sejak kecil berkat sang paman. Tahun 1997, ia belajar bahasa pemrograman.
Bakatnya di bidang teknologi juga menghantarkan Zaky menyabet gelar di Olimpiade Sains bidang komputer mewakili SMA 1 Solo. Lulus dari SMA, Zaky melanjutkan pendidikan di ITB jurusan Teknik Informatika.
Ia juga sempat mendapat beasiswa di Oregon State Unversity dan mewakili kampusnya di Harvard National Model United Nations tahun 2009.
Baca juga: Bukalapak Dapat Suntikan Dana Baru, Valuasi Naik Jadi Rp 35 Triliun
Insting bisnis Zaky sejatinya sudah muncul sejak kuliah, di mana ia mendirikan organisasi Enterpreneur Club UTB yang kini berganti nama menjadi Technopreneur Club (TEC ITB).
Lulus kuliah, ia pun mendirikan bisnis startup marketplace yang fokus untuk mengembangkan usaha kecil dan menegah dengan bantuan teknologi.
Alhasil, lahirlah Bukalapak tahun 2010. Bukalapak semakin tumbuh menjadi marketplace besar di Indonesia. Saat ini, Bukalapak menjadi salah satu startup unicorn di Indonesia, berdampingan dengan Tokopedia yang bergerak di bidang serupa.
4. Ferry Unardi, CEO dan pendiri Traveloka