KOMPAS.com - Selama kurang lebih satu dekade terakhir, pendiri Facebook, Mark Zuckerberg kerap membuat resolusi, atau target setiap tahunnya untuk menantang dirinya berkembang, terlepas dari rutinitas pekerjaan.
Beragam aktivitas sempat ia jadikan tantangan tahunan, seperti belajar bahasa Mandarin, memasak, hingga membangun sistem kecerdasan buatan (AI) di rumahnya.
Namun, tahun ini berbeda. Melalui sebuah postingan Facebook, Zuckerberg mengungkapkan bahwa ia tak akan mengejar resolusi pribadi di tahun 2020 ini.
"Meski saya senang menjalankan tantangan (pribadi) tahunan dalam dekade sebelumnya, kini waktunya untuk melakukan sesuatu yang berbeda," ujar Zuckerberg sebagaimana dikutip KompasTekno dari laman Facebook resmi Mark Zuckerberg, Jumat (10/1/2020).
Baca juga: Resolusi 2019 Zuckerberg: Jadi Pembawa Acara Talk Show Teknologi
Alih-alih resolusi, ia justru mencanangkan sejumlah rencana jangka panjang perusahaan yang ia rintis untuk menyelesaikan aneka masalah yang muncul di platformnya.
Salah satunya adalah membuat sistem pengawas dan pengaduan, disebut Zuckerberg sebagai Oversight Board.
Lewat sistem ini, para "penghuni" Facebook nantinya bakal bisa "menuntut" atau melaporkan hal-hal yang melenceng dari norma dan nilai yang berlaku di Facebook, layaknya melayangkan gugatan ke pengadilan.
Zuckerberg yakin dengan sistem tersebut, platform besutannya bisa menjadi tempat yang nyaman dan aman bagi siapapun, baik generasi muda maupun tua.
"Pada dekade ini, saya berharap untuk membangun sistem penataan komunitas Facebook (Oversight Board) dan hal serupa lainnya," tutur Zuckerberg.
"Jika berhasil, maka sistem ini akan menjadi model bagi komunitas online lainnya di masa depan," imbuhnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.