KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS semakin melemah. Pada awal perdagangan di pasar spot Kamis (26/3/2020) pada pukul 08.01 WIB, rupiah berada pada level Rp 16.205 per dollar AS.
Namun pelemahan rupiah terhadap dollar AS ini tidak mempengaruhi harga jual smartphone Xiaomi di Indonesia.
Country Director Xiaomi Indonesia, Alvin Tse mengatakan bahwa saat ini Xiaomi masih menerapkan tarif harga normal pada semua produk smartphonenya.
Baca juga: Xiaomi Salip Huawei di Tengah Lesunya Pasaran Smartphone Dunia
"Saat ini kami sedang melakukan evaluasi dan berusaha menjaga agar harga produk tidak berubah," ujar Alvin kepada KompasTekno, Senin (23/3/2020).
Alvin juga mengatakan bahwa Xiaomi akan selalu menjunjung tinggi harga produk yang sebenarnya, terlebih pada situasi sulit seperti saat ini.
Sebelumnya, dalam keterangan tertulisnya, Alvin juga mengatakan bahwa Xiaomi akan tetap menjual produk dengan harga sebenarnya, sesuai prinsip mereka di pasar Indonesia. "Kecuali keadaan yang sangat memaksa".
Bicara soal ketersediaan barang, Xiaomi saat ini mengklaim memiliki jumlah stok barang yang cukup. Xiaomi juga memastikan proses produksi di PT SAT Nusapersada di Batam, berjalan lancar.
Baca juga: Pasar Smartphone Indonesia, Pasokan Turun 10 Persen dan Harga Bakal Naik
Di Indonesia sendiri, Xiaomi baru saja merilis seri Mi Note 10 pada akhir Februari 2020. Harga Mi Note 10 di Indonesia dipatok Rp 6,2 juta, lebih murah dibandingkan Mi Note 10 Pro sebelumnya yang dhargai Rp 7 juta pada Januari lalu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.