KOMPAS.com - Sebelum wabah Covid-19 ditetapkan sebagai pandemi, induk perusahaan Google, Alphabet telah mengambil inisiatif lebih dulu meminta karyawannya bekerja dari rumah, atau work from home (WFH) pada awal Maret lalu.
Kini, Google mulai membuka wacana kapan karyawannya bisa kembali bekerja di kantor.
Dalam sebuah memo internal karyawan, CEO Alphabet sekaligus Google, Sundar Pichai mengatakan, karyawan Google kemungkinan baru diizinkan kembali bekerja di kantor setidaknya pada 1 Juni 2020.
Tetapi waktu tersebutmasih perkiraan, Pichai sendiri mengatakan belum menentukan tanggal pasti kapan karyawan boleh kembali mengantor. Google akan mempertimbangkan berbagai hal, termasuk kondisi negara masing-masing kantor Google.
Baca juga: Fitur Premium Google Meet Gratis hingga September
Estimasi tanggal 1 Juni merujuk pada beberapa negara di sekitar kantor pusat Google, yang mengumumkan imbauan kerja dari rumah akan berakhir pada akhir Mei.
"Enam negara di sekitar markas besar Google di California telah mengumumkan perpanjangan bekerja dari rumah hingga akhir Mei, sementara daerah lain di seluruh dunia mengeluarkan panduannya masing-masing," tulis Pichai dalam memo.
Jadwal masuk kantor pun akan dilakukan secara bertahap, tidak serentak. Pichai mengatakan untuk karyawan di wilayah Asia Pasifik masih bisa bekerja dari kantor.
"Mohon untuk tetap mematuhi panduan di wilayah Anda masing-masing," tulis Pichai, dihimpun KompasTekno dari CNBC, Selasa (5/5/2020).
Meskipun nantinya kantor Google kembali dibuka, karyawan yang masih harus merawat keluarganya di rumah, atau ada urusan keluarga yang bisa dipertimbangkan, boleh melanjutkan bekerja dari rumah.
Pichai mengatakan, perusahaannya tidak mau gegabah soal waktu kembali ke kantor. Ia tidak ingin kebijakan kembali mengantor malah justru membahayakan karyawannya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.