Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/05/2020, 19:24 WIB

KOMPAS.com - Masyarakat mulai bekerja di rumah dan melakukan virtual meeting dengan aplikasi konferensi video semenjak pandemi Covid-19 melanda berbagai negara,

Berbagai aplikasi konferensi video pun mengalami peningkatan jumlah pengguna aktif, salah satunya adalah Microsoft Teams.Pada bulan Maret 2020, Teams mengalami pertumbuhan jumlah pengguna aktif harian menjadi 44 juta.

Baca juga: Tidak Hanya Zoom, Microsoft Teams Juga Rentan Diretas

Menjelang akhir April, angkanya kembali naik menjadi lebih dari 75 juta pengguna aktif harian atau melonjak sekitar 70 persen dibanding bulan sebelumnya. Hal tersebut disampaikan oleh CEO Microsoft Satya Nadella dalam conference call dengan investor pekan lalu.

"Dengan Covid-19 yang berdampak terhadap seluruh aspek pekerjaan dan kehidupan, transformasi digital yang biasanya berlangsung dalam dua tahun kini terjadi dalam dua bulan," ujar Nadella.

Lantaran terintegrasi dengan Office 365, Nadella mengklaim bahwa Teams merupakan satu-satunya layanan yang menggabungkan layanan meeting, panggilan telepon, chatting, sekaligus tools untuk kolaborasi dalam satu tempat.

Dia turut mengungkapkan bahwa pada bulan April, Teams digunakan oleh peserta rapathingga sejumlah 200 juta dalam sehari, masih terpaut lumayan jauh dari Zoom yang mengklaim angka 300 juta.

Baca juga: Microsoft Tambah Kapasitas Peserta Meeting Online di Teams

Jumlah peserta rapat harian ini menghitung setiap meeting yang dilakukan tiap pengguna. Jadi, jika seorang pengguna ikut rapat lima kali dalam sehari, maka ia dihitung sebagai lima peserta rapat.

Berbeda dari Microsoft, Zoom masih belum menungkap angka pengguna aktif harian untuk layanannya, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Verge, Senin (4/5/2020).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber The Verge


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com